Sulit Bertemu dengan Marco, Yama Carlos Ngadu ke Komnas PA
Dapat aduan dari Yama Carlos yang sulit bertemu Marco, Komnas PA bakal panggil Arfita Dwi Putri
4 Juli 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah terpisah, Yama Carlos masih terus berusaha sebisa mungkin untuk dapat bertemu dengan anaknya, Marco. Aktor kelahiran 1980 itu bahkan telah menempuh berbagai cara agar bisa bertemu dengan Marco.
Lantaran merasa sulit untuk bertemu dengan Marco, Yama akhirnya memutuskan untuk mengadukan masalah yang dihadapinya kepada Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA).
"Pak Carlos ditemani dengan kuasa hukumnya, membuat laporan bahwa beliau sudah berapa lama ini tidak bisa bertemu anaknya yang saat ini berusia 6 tahun dan diduga dikuasai oleh istri Pak Carlos," ujar Ketua Umum Komnas PA, Arist Merdeka Sirait, saat konferensi pers di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (3/7/2023).
Tindakan tersebut diharapkan agar Yama bisa mendapatkan kesempatan untuk bertemu kembali dengan putra tercintanya itu.
Rangkuman informasi tentang Yama Carlos ngadu ke Komnas PA lantaran sulit bertemu Marco sudah Popmama.com siapkan secara detail. Berikut rangkuman informasi selengkapnya!
1. Yama Carlos mengaku hampir 5 bulan tak dikasih akses untuk bertemu dengan Marco
Arist menjelaskan bahwa hingga saat ini akses Yama untuk bertemu dengan Marco masih sangat-sangat susah. Terlebih lagi, Yama tidak mengetahui di mana keberadaan Marco yang sudah pindah ke tempat lain.
"Sampai sekarang akses untuk bertemu anak itu juga sangat-sangat susah dan tidak tahu kemana tempatnya karena pindah ke tempat lain. Sekalipun Pak Carlos berupaya terus bertemu dan ingin bertemu dengan istrinya untuk memastikan bahwa anak Pak Carlos berada di tangan Ibu Arfita," sambung Arist.
Kepada awak media, Yama Carlos menjelaskan bahwa dirinya sudah tidak bertemu dengan Marco hampir 5 bulan lamanya. Itu artinya, sudah lumayan lama Yama tidak bertemu dengan Marco secara langsung.
"Bulan Juli ini, tanggal 21, genap 5 bulan. Nggak pernah sekalipun saya dikasih akses untuk bertemu dengan anak kandung saya sendiri," kata Yama.
Editors' Pick
2. Yama Carlos sebut banyak persyaratan yang harus dipenuhinya untuk bertemu Marco
Dalam kesempatan tersebut, Yama pun turut menyebut bahwa pihak Arfita, yang kini tinggal bersama Marco, memiliki banyak persyaratan yang harus dipenuhi Yama agar bisa bertemu dengan Marco.
Sementara itu berdasarkan konsultasi yang dilakukan dengan Arist, Yama menyebut bahwa seharusnya tidak ada syarat khusus yang harus dipenuhinya untuk bertemu dengan Marco lantaran belum ada keputusan dari pengadilan atau negara.
"Mereka terlalu banyak persyaratan. Sedangkan tadi saya konsultasi ke Opung, pengadilan atau negara belum memutuskan apa-apa, sehingga nggak ada itu namanya orangtua dikasih syarat buat ketemu sama anak kandungnya," ucap Yama.
3. Yama Carlos membuka alasan tak dipertemukan dengan anaknya, sebut Arfita takut jika Marco mengatakan hal jujur kepadanya
Yama Carlos pun membuka alasan di balik dirinya tak dipertemukan dengan anaknya. Ia menjelaskan bahwa pihak Arfita takut kalau Yama akan mengintimidasi Marco jika bertemu nanti. Alasan yang dibuka tersebut membuat Yama merasa heran.
"Alasan mereka, kenapa mereka nggak berani mempertemukan saya dengan Marco, takut diintimidasi. Sekarang ayah kandung mau intimidasi apa ke anak kandungnya?" kata Yama.
"Dugaan saya, makanya sesuatu yang diawali dengan kebohongan, sesuatu yang diawali dengan kebusukan, pasti berikut-berikutnya akan ditutupi dengan kebohongan-kebohongan dan kebusukan-kebusukan yang lain," sambungnya.
Tak hanya takut diintimidasi, Yama juga mengatakan alasan dirinya tak dipertemukan dengan Marco karena istrinya takut apabila anaknya mengatakan hal jujur kepada Yama.
"Dan kenapa Marco tidak diizinkan bertemu dengan saya? Karena dia tahu, mereka tahu ketika Marco bertemu dengan saya, anak itu nggak pernah bohong sama bapak kandungnya. Marco selalu jujur sama saya, Marco patuh sama saya. Marco punya bonding yang dekat sama saya. Perempuan itu tahu," katanya.
4. Yama Carlos baru bertemu secara virtual hanya satu kali saja saat ulang tahun Marco
Yama Carlos memang belum bertemu secara tatap muka atau langsung dengan Marco. Walau demikian, Yama ternyata sudah pernah bertemu secara virtual dengan anak laki-lakinya itu di hari ulang tahun Marco pada tanggal 23 April 2023 lalu.
Namun, Yama menyebut bahwa pertemuan yang dilakukan melalui video call itu diakhiri secara paksa oleh pihak Arfita lantaran merasa tak nyaman karena Yama menanyakan sesuatu kepada Marco.
"Sekali, ulang tahunnya Marco, tanggal 23 April. Itu udah minta yang keberapa kali itu. Sekali akhirnya dikasih itu, 23 April kemarin, ulang tahunnya Marco, (lewat) video call. Itu juga mengakhiri teleponnya juga secara paksa karena apa? Si perempuan nggak nyaman saya ngobrol dengan Marco karena saya menanyakan sesuatu," kata Yama.
"Padahal saya baru nanya awalan aja itu, contoh satu, 'Marco itu kenapa buntutnya (rambut) dipotong pendek?', si perempuan nggak nyaman dengan pertanyaan itu. Saya nanya lagi, 'Siapa yang nyuruh Marco? Kok buntutnya dipotong pendek?', dia nggak nyaman," kata Yama.
Yama juga menanyakan pertanyaan pengetahuan umum yang paling mudah kepada Marco. Namun, Marco tak bisa menjawab. Hal itu tampak beda dengan sebelumnya. Pasalnya, Marco dulu bisa menjawab 56 pertanyaan pengetahuan umum dari Yama saat masih TK 0 besar.
"Ketika saya video call, saya kasih pertanyaan yang paling gampang di antara yang susah, Marco nggak bisa jawab. Saya tanya, 'Marco, Marco nggak pernah belajar? Kok nggak pernah belajar ilmu pengetahuan lagi, nak?'," kata Yama.
"Si perempuan nggak nyaman dengan pertanyaan itu. Akhirnya telepon diputus secara paksa dan itu ada buktinya temen-temen wartawan sempat merekam itu. Dan mengeluarkan kata-kata yang nggak beretika menurut saya, 'Udah dikasih hati minta jantung' dia mengucapkan itu," sambungnya.
5. Dapat aduan dari Yama Carlos, Komnas PA bakal segera memanggil Arfita untuk dimintai keterangan
Aduan dari Yama Carlos soal dirinya tak bisa bertemu dengan anak sudah didapatkan oleh Komnas PA. Menanggapi kasus tersebut, Arist menilai bahwa adanya syarat yang harus dipenuhi untuk dapat bertemu anak adalah hal yang berlebihan.
"Saya kira berlebihan ya dengan syarat-syarat itu. Apalagi Yama dengan istrinya sekarang baru masih dalam proses gugatan perceraian. Itu artinya belum putus hubungan perkawinan mereka," kata Arist.
Dalam kesempatan itu, Arist menjelaskan bahwa dirinya meresponsnya dalam perspektif perlindungan anak. Menurutnya, belum ada putusan dari pengadilan mengenai hal tersebut. Ia lantas mempertanyakan kenapa harus ada persyaratan.
"Saya meresponsnya dalam perspektif perlindungan anak. Ini kan belum ada putusan pengadilan, kenapa ada persyaratan? Itu korban anak itu," ucap Arist.
"Oleh sebab itu, saya kira dalam waktu dekat kita akan segera memanggil istri dari Pak Yama ini untuk kita mintai keterangannya, apa yang dilaporkan oleh Pak Yama ini benar adanya atau tidak. Setelah itu, kita berkesimpulan apa yang harus dilakukan kedua belah pihak," sambungnya.
Jadi, itulah rangkuman informasi soal Yama Carlos ngadu ke Komnas PA lantaran sulit bertemu dengan Marco. Situasi yang kini dihadapi oleh Yama memang bukanlah hal yang mudah untuk dihadapi oleh siapa pun.
Semoga permasalahan Yama yang kini tengah sulit bertemu dengan anaknya bisa segera menemukan titik terang.
Baca juga:
- 8 Fakta Perbedaan Perceraian Ari Wibowo dan Yama Carlos, Beda Cerita
- 9 Fakta Pernikahan Yama Carlos, Kembali Digugat Cerai Istri usai Rujuk
- Alami KDRT dan Susah Bertemu Anak, Karen Pooroe Idol Datangi Komnas PA