Wijaya 80 Refleksikan Perjalanan Emosi di Album EP Perjumpaan

Album EP Wijaya 80 merefleksikan perjalanan emosi yang universal, ini ceritanya

3 April 2025

Wijaya 80 Refleksikan Perjalanan Emosi Album EP Perjumpaan
Dok. Istimewa

Trio grup Wijaya 80 telah merilis album EP bertajuk Perjumpaan. Dalam EP ini, trio yang beranggotakan Erikson Jayanto, Ardhito Pramono, dan Hezky Joe ini memilih trek 'Masih Ada Kamu' sebagai trek utamanya.

Menariknya, ada alasan tersendiri bagi Wijaya 80 hingga akhirnya menamai album EP mereka dengan judul Perjumpaan. Tak hanya itu, Wijaya 80 melalui EP ini turut merefleksikan perjalanan emosional yang universal mengenai cinta.

Kabar Wijaya 80 refleksikan perjalanan emosi di album EP Perjumpaan selengkapnya sudah Popmama.com rangkumkan dalam artikel ini.

Yuk, disimak!

Editors' Pick

1. Wijaya 80 refleksikan perjalanan emosi yang universal di EP Perjumpaan

1. Wijaya 80 refleksikan perjalanan emosi universal EP Perjumpaan
Dok. Istimewa

Dikutip dari siaran pers, EP album Perjumpaan merefleksikan perjalanan emosi yang universal, mulai dari jatuh cinta, rindu, patah hati, hingga ambisi duniawi. Semuanya terangkum dalam enam lagu yang ada di EP ini. Berikut daftar tracklist EP Perjumpaan:

  • Anak Muda
  • Pemain Lama
  • Masih Ada Kamu
  • Seharusnya Aku
  • Jangan Datang Lagi/Outtakes
  • Terakhir Kali

2. Wijaya 80 punya alasan EP ini diberi judul Perjumpaan

2. Wijaya 80 pu alasan EP ini diberi judul Perjumpaan
Dok. Istimewa

Bukan tanpa alasan EP ini dinamai Perjumpaan. Menurut Erikson, Wijaya 80 menamai album ini Perjumpaan karena semua kisah dalam hidup baik suka maupun duka selalu dimulai dengan perjumpaan.

"Kami menamai album ini Perjumpaan karena semua kisah dalam hidup baik suka maupun duka—selalu dimulai dengan sebuah perjumpaan. Album ini juga menjadi momen perjumpaan kami bertiga sebagai Wijaya 80 dan perkenalan kami kepada para pendengar," ungkapnya.

3. Pendengar diajak menyusuri lorong waktu menuju suasana 80-an lewat aransemennya

3. Pendengar diajak menyusuri lorong waktu menuju suasana 80-an lewat aransemennya
Dok. Istimewa

Melalui aransemen yang romantis dan melankolis dalam EP, Wijaya 80 tampak mengajak pendengar untuk menyusuri lorong waktu menuju suasana khas 80-an.

Meski begitu, kesan modern tetap dihadirkan dengan sentuhan eksplorasi instrumen retro dan vokal khas para personel Wijaya 80.

Tak hanya itu saja, EP bertajuk Perjumpaan pun menjadi jawaban atas kerinduan pendengar senior terhadap musik era 80-an, sekaligus juga menawarkan warna baru yang segar untuk para generasi muda.

Itulah rangkuman kabar tentang Wijaya 80 refleksikan perjalanan emosi lewat album Perjumpaan. Kini, album EP ini sudah bisa didengarkan melalui digital platform streaming.

Apakah kamu sudah mendengarkannya?

Baca juga:

The Latest