Renungan Alkitab Yesaya 44 Ayat 13-20, Jadi Pengingat Manusia
Firman Tuhan di dalam Alkitab tidak memperbolehkan adanya pemujaan berhala
7 Agustus 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai pedoman hidup umat Kristiani, Alkitab memiliki beberapa ayat bermakna yang mengingatkan kita untuk tetap hidup sesuai dengan perintah dan ajaran Tuhan, serta tidak jatuh ke dalam dosa yang besar.
Larangan penyembahan berhala menjadi salah satu topik di dalam Alkitab yang juga harus kita ingat di dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut bisa kamu temukan pada beberapa kitab dan pasal yang ada di dalam Alkitab, termasuk dalam kitab Yesaya 44 ayat 13-20.
Untuk mengetahui lebih jelas, berikut Popmama.com berikan ulasannya.
Editors' Pick
Isi Ayat Alkitab Yesaya 44 ayat 13-20
44:13 Tukang kayu merentangkan tali pengukur dan membuat bagan sebuah patung dengan kapur merah; ia mengerjakannya dengan pahat dan menggarisinya dengan jangka, lalu ia memberi bentuk seorang laki-laki kepadanya, seperti seorang manusia yang tampan, dan selanjutnya ditempatkan dalam kuil. 44:14 Mungkin ia menebang pohon-pohon aras atau ia memilih pohon saru atau pohon tarbantin, lalu membiarkannya tumbuh menjadi besar di antara pohon-pohon di hutan, atau ia menanam pohon salam, lalu hujan membuatnya besar. 44:15 Dan kayunya menjadi kayu api bagi manusia, yang memakainya untuk memanaskan diri; lagipula ia menyalakannya untuk membakar roti. Tetapi juga ia membuatnya menjadi allah lalu menyembah kepadanya; ia mengerjakannya menjadi patung lalu sujud kepadanya. 44:16 Setengahnya dibakarnya dalam api dan di atasnya dipanggangnya daging. Lalu ia memakan daging yang dipanggang itu sampai kenyang; ia memanaskan diri sambil berkata: "Ha, aku sudah menjadi panas, aku telah merasakan kepanasan api. " 44:17 Dan sisa kayu itu dikerjakannya menjadi allah, menjadi patung sembahannya; ia sujud kepadanya, ia menyembah dan berdoa kepadanya, katanya: "Tolonglah aku, sebab engkaulah allahku!" 44:18 Orang seperti itu tidak mengetahui apa-apa dan tidak mengerti apa-apa, sebab matanya melekat tertutup, sehingga tidak dapat melihat, dan hatinya tertutup juga, sehingga tidak dapat memahami. 44:19 Tidak ada yang mempertimbangkannya, tidak ada cukup pengetahuan atau pengertian untuk mengatakan: "Setengahnya sudah kubakar dalam api dan di atas baranya juga sudah kubakar roti, sudah kupanggang daging, lalu kumakan. Masakan sisanya akan kubuat menjadi dewa kekejian? Masakan aku akan menyembah kepada kayu kering?" 44:20 Orang yang sibuk dengan abu belaka, disesatkan oleh hatinya yang tertipu; ia tidak dapat menyelamatkan jiwanya atau mengatakan: "Bukankah dusta yang menjadi peganganku?"
Konteks yang Bisa Dilihat di dalam Alkitab
Bila dilihat di dalam Alkitab, bacaan ini sebenarnya diawali oleh ayat 9. Secara keseluruhan, kitab Yesaya 44 ayat 9-20 menceritakan tentang kebodohan seseorang yang melakukan pemujaan terhadap patung yang dibuatnya.
Pada ayat 9, Firman Tuhan dengan sangat jelas menegaskan bahwa orang yang membentuk patung untuk disembah adalah suatu hal kesia-siaan. Barang-barang itu disebut di dalam Alkitab tidaklah memberikan faedah.
Yesaya 44:9
Orang-orang yang membentuk patung, semuanya adalah kesia-siaan, dan barang-barang kesayangan mereka itu tidaklah memberi faedah. Penyembah-penyembah patung itu tidaklah melihat dan tidaklah mengetahui apa-apa; oleh karena itu mereka akan mendapat malu.
Di ayat 18, Firman Tuhan menjelaskan bahwa orang seperti itu tidak mengerti apa-apa, sebab matanya sudah melekat tertutup, sehingga tidak dapat lagi melihat akan kebenaran. Tak hanya mata, hatinya juga disebut telah tertutup.
Yesaya 44:18
Orang seperti itu tidak mengetahui apa-apa dan tidak mengerti apa-apa, sebab matanya melekat tertutup, sehingga tidak dapat melihat, dan hatinya tertutup juga, sehingga tidak dapat memahami.
Hal tersebut tentunya membuat Tuhan sangat marah dan mengecam perbuatan tersebut. Sangat disayangkan sekali, segala sesuatu yang sudah disediakan-Nya untuk dimanfaatkan dengan baik, malah dibuat manusia menjadi suatu hal kekejian.
Bukannya selamat, seseorang yang melakukan hal tersebut justru jatuh dalam dosa.
Jadi, itulah rangkuman ulasan singkat mengenai ayat Alkitab Yesaya 44 ayat 13-20. Bila dilihat dari ayat ini, pemujaan terhadap berhala merupakan suatu hal yang tidak boleh dilakukan.
Semoga ayat Alkitab ini menjadi pengingat di dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga:
- 30 Ayat Alkitab yang Menguatkan Keluarga saat Dilanda Cobaan
- 50 Ayat Alkitab tentang Keluarga agar Bisa Jadi Berkat
- 30 Ayat Alkitab tentang Memaafkan Kesalahan Orang Lain