Cara Menghadapi Pasangan yang Kurang Tegas dan Selalu Bergantung
Sebagai kepala keluarga, suami harus tegas dan tidak selalu mengandalkan istrinya!h
6 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai suami yang memegang peranan besar dalam keluarga, tentunya ia harus tegas dalam mengambil keputusan dan tidak selalu mengandalkan istrinya.
Namun, setiap orang pastinya punya karakter yang berbeda. Biar bagaimana juga, tak mudah untuk menyatukan dua individu dengan kepribadian yang berbeda dalam satu atap.
Pasangan yang kurang tegas dan selalu bergantung tentunya kerap bikin Mama kesal. Pada akhirnya kebiasaan jeleknya tersebut membuat kalian sulit untuk berkomunikasi dan saling memahami. Namun, jangan khawatir karena hal ini bisa diatasi dengan baik.
Mengutip dari berbagai sumber, kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa cara menghadapi pasangan yang kurang tegas dan selalu bergantung.
Yuk Ma, disimak!
1. Bicarakan tanpa menyakiti hatinya
Sikap pasangan yang terlalu bergantung ini, pada dasarnya membuktikan bahwa sosok istrinya sangat penting dan berperan besar dalam kehidupannya.
Oleh karenanya, bicarakan masalah ini tanpa menggunakan kalimat yang bisa membuatnya sakit hati. Katakan saja bahwa Mama menyayanginya dengan tulus, tetapi harus ada batasan yang ditetapkan.
Jelaskan bahwa Mama juga butuh waktu sendiri untuk menikmati hobi atau sekadar berkumpul dengan teman-teman. Setiap orang tentunya berhak atas privasinya, tanpa gangguan dari siapapun.
Editors' Pick
2. Cari tahu sumber perilaku ini
Sikap kurang tegas dan selalu bergantung ini adalah buah dari karakternya yang merasa insecure. Perasaan insecure atau kurang percaya diri bisa jadi berkaitan dengan kejadian di masa lalu atau pengaruh lingkungan keluarganya.
Sebaiknya Mama mencari tahu hal ini agar bisa lebih memahami dan mengerti kondisinya. Biasanya seseorang yang insecure, selalu merasa bahwa dirinya tidak pernah diberikan apresiasi.
Oleh karenanya, berilah ia dukungan dengan sering-sering memujinya. Jangan sedikit-sedikit mengkritik dan meremehkan usahanya untuk berubah.
3. Biarkan suami berperan dalam keluarga
Sesekali cobalah Mama bepergian sendiri dan biarkan suami memegang tanggung jawab penuh terhadap anak-anak dan keadaan di rumah.
Buatlah kesepakatan untuk tidak saling menghubungi seharian. Nah, setelah Mama pulang, tanyakan kegiatan apa saja yang ia lakukan di rumah. Apakah terjadi masalah? Kalau memang iya, cari tahu bagaimana cara suami untuk mengatasinya.
4. Atasi dengan bantuan pihak ketiga
Apabila ia tak kunjung berubah, bahkan setelah beberapa kali diskusi dan upaya. Kalian mungkin butuh bantuan dari profesional melalui sesi konseling.
Seorang profesional dapat melihat masalah ini dari perspektif mereka untuk menemukan akar penyebab masalah rumah tangga kalian. Jangan ragu, cobalah untuk bicara secara tebuka dengan konselor untuk menemukan solusinya.
Nah Ma, itulah beberapa cara menghadapi pasangan yang kurang tegas dan selalu bergantung. Semoga, setiap masalah bisa diatasi dengan baik.
Baca juga:
- 7 Sifat Jelek Suami Istri yang Bisa Merusak Hubungan Pernikahan
- 6 Kebiasaan yang Membuat Suami Istri Terjebak dalam Toxic Relationship
- 6 Kebiasaan Sepele yang Bisa Memicu Konflik Rumah Tangga