7 Cara Menghadapi Perempuan yang Selingkuh dengan Suami
Daripada emosi dan marah-marah, sebaiknya atasi dengan bijak dan tenang!
25 April 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika suami terlibat perselingkuhan, terkadang istri akan harus berusaha menghadapi perempuan yang menjadi orang ketiga dalam rumah tangganya.
Dalam posisi ini, suami memang bersalah karena telah mengkhianati cinta dan kepercayaan yang diberikan istrinya. Namun, perempuan itu juga sama bersalahnya.
Beberapa istri akan melampiaskan kemarahannya dengan menelepon atau mendatangi langsung perempuan tersebut. Ini dilakukan untuk memberikan peringatan dan segera mengakhiri perselingkuhan ini.
Meski begitu, dalam banyak kasus, dia tidak benar-benar akan berhenti menggoda suami dan menjauh begitu saja. Daripada terlibat pertengkaran yang tak ada akhirnya, sebaiknya atasi masalah ini dengan cara bijak.
Nah Ma, kira-kira bagaimana cara menghadapi perempuan lain yang selingkuh dengan suami? Kali ini Popmama.com telah merangkumnya dari Everyday Health.
Yuk, disimak!
1. Cari tahu fakta sebenarnya dari perselingkuhan tersebut
Sebelum melabrak perempuan lain atas perselingkuhannya dengan suami, pastikan cari tahu dulu apa yang sebenarnya terjadi.
Siapa yang duluan menghubungi? siapa yang memulai hubungan? Yang paling penting, apakah suami berbohong mengenai status pernikahannya? Tak jarang, bisa jadi perempuan tersebut tidak tahu telah mengencani suami orang.
Cobalah atur pertemuan yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah, bukan hanya untuk melampiaskan emosi saja. Jangan datang tanpa tahu apa-apa, karena bisa jadi perempuan itu dapat memutar balikkan fakta dan membuat keadaan semakin runyam.
2. Pikirkan alasannya kenapa Mama harus bicara dengan perempuan itu?
Kenapa Mama ingin bicara dengan perempuan yang telah selingkuh dengan suami? Apakah untuk membalas dendam, meluapkan emosi, melihat wajah dan penampilannya atau hanya sekadar ingin tahu apa yang membuat suami jatuh cinta padanya?
Sebelumnya pastikan dulu, apakah menemuinya untuk bicara secara langsung adalah ide yang baik? Sebetulnya situasi ini dapat dimengerti, sebagai istri sahnya tentu Mama ingin menyampaikan pendapat dan memahami masalah ini dari sudut pandang perempuan itu.
Namun, apakah tindakan ini ada manfaatnya atau malah membuat keadaan jadi lebih buruk?
Editors' Pick
3. Atur bagaimana cara kalian berdua akan bertemu
Daripada berbicara di telepon, sebaiknya temui perempuan itu secara langsung di tempat umum agar suasananya netral dan kalian tidak saling mengintimidasi.
Ada beberapa keuntungan saat bicara secara tatap muka dengannya, kita dapat melihat siapa dia, apakah dia orang yang Mama kenal? Kemudian, amati bahasa tubuh dan ekspresinya, apakah terdapat tanda-tanda kebohongan saat ia bicara?
Namun, bertemu secara langsung dengan perempuan itu juga dapat menimbulkan beberapa ancaman atau hambatan. Oleh karenanya, sebelum bertemu pertimbangkanlah beberapa hal ini!
Pertama, dia akan mengetahui lebih banyak hal tentang Mama, kemungkinan ia akan melacak media sosial atau menguntit. Kedua, ia mencoba bersikap memelas sehingga Mama mengasihaninya atau sebaliknya, justru langsung emosi dan marah-marah di depan umum.
4. Pertimbangkan apakah harus memberi tahu suami atau tidak
Saat akan menemui perempuan tersebut, Mama mungkin memilih untuk tidak memberi tahu suami. Ia bisa saja mencoba menghalangi pertemuan itu, karena takut semakin banyak bukti-bukti perselingkuhannya yang akan terbongkar.
Selain itu, ia mungkin memaksa untuk ikut ke pertemuan. Sebaiknya hal ini jangan sampai terjadi, karena bisa membuat semua orang tidak nyaman.
5. Tetap tenang dan jangan mudah tersulut emosi
Meskipun emosi sudah meluap-luap di dalam hati, ingat jangan sampai perempuan itu mengetahuinya! Tetap tenang dan biarkan dia bertanya-tanya apa yang sedang Mama pikirkan dan apa yang akan dikatakan selanjutnya
Menghadapinya dalam kondisi marah dan kesal justru tidak akan memperbaiki situasi. Menunjukkan perasaan secara terang-terangan akan membuatnya merasa menang.
Ia justru malah semakin ingin membuat Mama terluka. Oleh karena itu, jangan sampai terpengaruh oleh ucapannya.
6. Apakah menemui perempuan itu adalah tindakan yang benar?
Ada kemungkinan pertemuan ini hanya akan membuat Mama semakin tersakiti. Wajahnya akan selalu teringat, suaranya akan terngiang di telinga, gaya rambut atau selera fashionnya akan membuat kita merasa insecure dan membanding-bandingkan dengan diri sendiri.
Temuilah ia jika Mama yakin bahwa tindakan ini bisa menyelesaikan masalah. Ingatlah untuk tetap mempertahankan martabat saat berinteraksi dengannya.
Jangan Menjadi orang jahat dengan melontarkan kata-kata kasar dan sikap yang arogan. Cukup nyatakan fakta dan jelaskan situasinya, kemudian dengarkan setiap detail perkataannya.
Kumpulkan bukti-bukti perselingkuhan mereka sebisa mungkin.
7. Berpikir secara rasional dan tentukan tindakan selanjutnya
Sering sekali para istri menyalahkan perempuan lain sebagai pelaku utama perselingkuhan daripada mengambil risiko kehilangan suaminya. Mereka akan terus bertahan dalam pernikahan ini meskipun diperlakukan dengan tidak layak.
Sebaiknya Mama tetap berpikir secara rasional, kemudian tentukan tindakan selanjutnya. Apabila rumah tangga kalian memang sudah tidak bisa diselamatkan, pastikan untuk mencari bukti-bukti kuat yang menunjukan bahwa memang telah terjadi perselingkuhan.
Sebaliknya, apabila suami memang menunjukkan tanda-tanda penyesalan yang tulus. Pertimbangkan untuk memberinya kesempatan kedua dan memulai kembali dari awal.
Nah Ma, itulah beberapa cara menghadapi perempuan yang selingkuh dengan suami kita. Tetap bijak mengatasinya dan jangan terbawa emosi!
Baca juga:
- Awas Bahaya! Ini 5 Tanda Pasanganmu Selingkuh secara Virtual
- 5 Sikap Mencurigakan Suami yang Selingkuh dari Istrinya
- Perhatikan! Ini 5 Tanda Pasangan sedang Selingkuh