7 Cara Menjadi Ibu Rumah Tangga yang Baik untuk Keluarga
Yuk, ketahui peran ibu rumah tangga yang baik untuk keluarga!
6 Maret 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pekerjaan mengurus rumah dan keluarga bukanlah tugas yang mudah. Hal ini tak lepas dari peran seorang ibu rumah tangga di keluarga.
Sebagai seorang perempuan yang mendedikasikan seluruh waktunya untuk keluarga di rumah. Ibu rumah tangga selalu punya cara cerdas untuk membina hubungan yang harmonis antar anggota keluarga, bahkan membuat suasana rumah menjadi tempat tinggal yang nyaman.
Untuk Mama yang ingin tahu bagaimana cara menjadi ibu rumah tangga yang baik untuk keluarga, tak perlu khawatir karena kali ini Popmama.com sudah merangkum penjelasannya.
Simak informasi kali ini yuk, Ma!
1. Bertanggung jawab atas rumah dan seisinya
Menjadi seorang ibu rumah tangga butuh keterampilan khusus, terutama kemampuan mengatur dan mengorganisir waktu. Membereskan rumah hingga menyiapkan seluruh kebutuhan suami dan anak merupakan rutinitas keseharian yang dilakukan secara rutin.
Tanpa keahlian tersebut, Mama bisa kewalahan dan mudah stres. Pada akhirnya, ini akan memengaruhi kondisi diri sendiri karena sering mengomel dan membuat suasana di rumah jadi kurang harmonis.
Pada dasarnya Mama perlu memegang kendali atas semua hal yang terjadi di rumah. Maka dari itu, buatlah perencanaan dan manajemen waktu yang sistematis.
Saat malam hari, gunakan waktu dengan baik agar bisa menyusun apa saja hal yang harus dilakukan besok. Contohnya bangun pagi, membuat sarapan untuk keluarga, menyiapkan perlengkapan kerja suami, mengasuh dan menemani anak belajar, lalu bisa membereskan rumah.
Semuanya harus memiliki pembagian waktu yang jelas, sehingga Mama bisa tahu kapan harus istirahat.
2. Memasak makanan yang sehat dan bergizi untuk keluarga
Ma, memasak sebetulnya termasuk kegiatan yang sangat menyenangkan. Pastikan Mama memasak dan menyiapkan makanan yang bergizi dengan menerapkan unsur 4 sehat 5 sempurna.
Jika belum ahli memasak, tak perlu khawatir karena bisa pelan-pelan belajar untuk menerapkan berbagai resep masakan yang mudah dari buku atau website memasak. Cobalah untuk mencoba berbagai macam resep agar suami dan anak tak mudah bosan.
Buatlah menu sarapan yang memang praktis, namun mengenyangkan dan bergizi. Pasalnya, sarapan pagi dapat memberikan asupan nutrisi yang nantinya berguna untuk menjalani aktivitas keseharian.
Untuk makan siang, Mama bisa mengombinasikan karbohidrat, lauk pauk yang tinggi protein, sayuran hijau dan buah. Sementara saat makan malam, hindari menghindangkan makanan berlemak dan pedas karena sulit dicerna tubuh. Jenis makanan tersebut juga akan membuat kualitas tidur menjadi terganggu.
Menghidangkan masakan yang lezat dan bergizi merupakan bentuk perhatian serta kasih sayang dari Mama untuk keluarga tercinta.
Editors' Pick
3. Mengungkapkan dan mengekspresikan rasa cinta untuk keluarga
Jangan pernah ragu untuk mengungkapkan rasa cinta untuk keluarga. Tak ada salahnya untuk memberikan pelukan atau ciuman ke suami dan anak-anak.
Perlu diingat bahwa kasih sayang dari Mama akan membuat satu keluarga merasa bahwa rumah merupakan tempat paling aman dan nyaman di dunia ini.
Selain itu, Mama juga sesekali bisa menjalin hubungan komunikasi dengan seluruh anggota keluarga di rumah. Jagalah komunikasi yang baik dan selalu bersikap terbuka perlu diterapkan.
Ungkapkan setiap keluhan dan kekhawatiran dalam hati dan pikiran Mama, apabila memang ada. Ekspresikan perasaan tersebut di waktu dan cara yang tepat.
4. Memberikan sedikit ruang untuk suami
Melakukan aktivitas bersama keluarga memang baik, namun suami juga butuh ruang untuk sendiri. Pasalnya, terlalu bergantung pada suami bisa membuat hubungan jadi tidak sehat.
Biarkan suami melakukan hobi atau kegiatan kesukaannya apabila sedang ada waktu luang. Selain itu, jangan larang suami untuk berkumpul dan bersosialisasi dengan teman lama atau rekan kerja. Asalkan memang sesuai dengan porsi yang sudah didiskusikan bersama.
Ingat Ma, memberi ruang pada suami bukan berarti mengabaikannya atau terkesan cuek. Biarkan suami berinvestasi dengan waktunya, sementara Mama bisa menjadi pendengar yang baik.
Dengarkan semua cerita tentang aktivitasnya serunya dengan antusias. Jangan lupa untuk memberikan dukungan dan apresiasi untuk setiap kegiatan positif yang dilakukan oleh suami.
5. Menghabiskan waktu bersama anak-anak
Luangkan waktu untuk anak-anak juga perlu dilakukan. Bimbing mereka untuk mengerjakan tugas-tugas sekolahnya. Selain itu, ajarkan anak mengenai hal-hal positif yang akan berguna untuk masa depannya kelak.
Tanyakan setiap kesulitan yang dialami anak ketika di sekolah. Mama hanya perlu memahami dan mendengarkannya saja tanpa menghakimi. Dengan begitu anak akan merasa nyaman dan percaya, sehingga ia bisa lebih terbuka serta sering mengungkapkan isi hatinya kepada orangtua atau anggota keluarga lain di rumah.
Selain itu, cobalah untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga di akhir pekan. Jauhkan sejenak ponsel dan perangkat elektaonik lainnya. Lakukan hal-hal menyenangkan dan positif, seperti menemukan hobi baru atau sekadar mengerjakan pekerjaan rumah bersama-sama.
6. Mengatasi konflik rumah tangga dengan bijak dan sabar
Pertengkaran tentunya menjadi hal yang tak dapat dihindari dalam kehidupan rumah tangga. Perbedaan pendapat antar anggota keluarga bisa memicu konflik yang bisa membuat hubungan jadi tidak harmonis. Apa yang harus dilakukan Mama sebagai ibu rumah tangga yang baik?
Ingat, Mama mesti bijak dan sabar. Jangan biarkan emosi menguasai hati dan pikiran. Hindari kata-kata kasar yang bisa membuat suasana semakin panas. Mama sebisa mungkin jadilah penengah ketika ada konflik dalam rumah tangga. Hal ini juga dapat menjadi contoh yang baik untuk anak.
7. Mengatur uang belanja dan finansial keluarga dengan baik
Sebagai ibu rumah tangga, hindari kebiasaan boros. Pergunakan uang pemberian suami dengan efektif dan efisien mungkin untuk seluruh keperluan rumah tangga. Di sini Mama harus pintar-pintar mengatur keuangan dan berhemat.
Pakailah uang belanja sesuai kebutuhan Mama dan setiap anggota keluarga. Catat juga pemasukan yang diterima tiap bulannya dan buat catatan terkait berbagai pengeluaran. Jangan lupa sisihkan juga sedikit untuk menabung dan investasi.
Selain itu, Mama juga bisa mencoba menambah penghasilan tambahan lewat usaha kecil-kecilan. Tak ada salahnya untuk menjalani bisnis rumahan dengan modal kecil, namun cocok dilakukan ibu rumah tangga. Contohnya saja membuat berbagai kerajinan tangan, membuka jasa katering hingga bisnis online shop.
Nah, itulah 7 cara menjadi ibu rumah tangga yang baik untuk keluarga di rumah. Semoga informasi ini bisa menjadi pengingat yang dapat membantu dan menginspirasi diri sendiri.
Baca Juga
- Cathy Sharon Ungkap Tantangan Sebagai Pebisnis & Ibu Rumah Tangga
- 5 Keuntungan Bisnis dari Rumah untuk Ibu Rumah Tangga
- 5 Langkah Sukses Ibu Rumah Tangga untuk Menjadi Mompreneur