6 Cara Menyelamatkan Pernikahan yang Sudah Diambang Perceraian
Jangan jadikan perceraian sebagai jalan keluar ketika ingin menyelesaikan konflik rumah tangga!
22 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap pasangan suami istri tentu akan memiliki masalah sendiri dalam kehidupan pernikahan mereka. Komunikasi yang tidak efektif, masalah dengan mertua atau kebiasaan jelek pasangan yang sulit diatasi. Hal tersebut menjadi contoh situasi yang dapat diselesaikan bersama ketika dirasa dapat memicu konflik rumah tangga.
Setiap pernikahan layak diselamatkan, kepercayaan dapat dibangun kembali, kalian dapat berbagi nilai dan pandangan yang sama serta menghormati satu sama lain, jika konflik rumah tangga berhasil diatasi.
Pada kenyataannya, cinta saja tidak cukup untuk memperbaiki hubungan pernikahan yang mulai retak. Inilah saatnya untuk melihat kembali ke dalam hubungan pernikahan Mama dan Papa, kemudian kalian akan menemukan alasan untuk saling mempertahankan.
Nah Ma, bagaimana cara menyelamatkan pernikahan yang sudah diambang perceraian? Dilansir dari Your Tango, kali ini Popmama.com telah merangkum cara menyelamatkan pernikahan yang sudah diambang perceraian.
Disimak ya, Ma!
Deretan Cara Menyelamatkan Pernikahan yang Sudah Diambang Perceraian
1. Cari tahu masalah apa saja yang selalu jadi perdebatan
Konflik yang berlarut-larut dalam rumah tangga mungkin membuat Mama dan Papa jadi putus asa. Namun, bukan berarti perceraian merupakan jalan keluar yang dianggap terbaik.
Mulailah mencari tahu akar penyebab masalahnya terlebih dahulu. Tanyakan pada diri sendiri, “Apa yang membuat saya marah dan frustasi?”
Kemudian, susunlah daftar masalah-masalah yang selalu jadi perdebatan dalam rumah tangga. Misalnya saja masalah finansial, pendidikan anak atau mungkin adanya perselisihan dengan mertua.
Editors' Pick
2. Bercermin pada diri sendiri dulu
Alih-alih fokus untuk mengubah sifat dan kebiasaan jelek suami. Lihatlah ke dalam diri sendiri, apakah Mama sudah melakukan yang terbaik untuk mempertahankan hubungan ini?
Jika terus menyerangnya, suami bisa saja akan bersikap defensif dengan menyangkal semua kesalahannya. Di momen seperti ini, sebaiknya alihkan perhatian sejenak dari hal-hal yang memancing emosi.
Cari tahu keinginan terbesar Mama dalam menjalani hubungan pernikahan ini. Ajaklah suami untuk kembali berpegang pada tujuan utama, yakni mewujudkan keinginan tersebut.
3. Jangan saling melempar komentar negatif
Hentikan saling melempar kritik, keluhan, celaan, tuduhan atau mungkin komentar sinis. Jangan bicara sambil meninggikan suara. Hal ini hanya akan memperburuk situasi di antara kalian.
Ketika perdebatan mulai memanas, tidak ada salahnya menjadi pihak yang mengalah dan keluar duluan dari pertengkaran. Tenangkan diri sejenak, kemudian ungkapkan pendapat dengan tenang dan kooperatif.
4. Saling mengungkapkan kekhawatiran yang dirasakan
Jika ingin menyelamatkan hubungan pernikahan ini. Cobalah untuk mengungkapkan kekhawatiran terbesar Mama jika pertengkaran ini terus berlanjut. Jangan ragu untuk memulai topik percakapan yang sensitif, biar bagaimana juga kalian harus menemukan jalan keluar dan mencapai kesepahaman.
Memahami kekhawatiran satu sama lain sangat penting bagi kalian berdua, sehingga dapat mencapai win win solution atau penyelesaian yang menguntungkan dan memuaskan bagi semua pihak.
Ungkapkan kekhawatiran terbesar Mama, kemudian tanyakan apa yang membuatnya khawatir. Cobalah untuk bersikap empati dengan mendengarkan dan memberi perhatian penuh selama ia bicara.
Kemudian, kalian bisa merencanakan tindakan yang akan diambil untuk mengatasi kekhawatiran tersebut
5. Bagikan energi positif dan kasih sayang untuk suami
Jangan selalu memasang raut wajah suram saat di rumah. Suami pasti lama-lama akan kesal melihatnya. Ia juga akan merasa tidak dihargai lagi.
Sering-seringlah tersenyum, berikan pelukan atau kecupan ringan. Selain itu, habiskan lebih banyak waktu berdua untuk melakukan hal yang kalian suka.
Mulailah lebih memahami dan memberikan perhatian satu sama lain. Berikan juga kasih sayang sebesar mungkin untuknya, dengan begitu suami pun akan melakukan hal yang sama.
6. Kembali ke mindset awal sebelum menikah
Atur ulang mindset Mama ke saat-saat sebelum kalian menikah. Ingatlah ketika Mama merupakan sosok perempuan yang selalu ingin tahu dan mau belajar. Pelajarilah beberapa keterampilan yang dibutuhkan untuk mendapatkan pernikahan yang sukses dan bahagia
Bacalah buku dan ikuti webinar pernikahan untuk mempelajari bagaimana cara melakukan komunikasi yang sehat serta kiat-kiat mengatasi konflik rumah tangga.
Nah Ma, itulah beberapa cara untuk menyelamatkan pernikahan yang sudah diambang perceraian. Semoga hubungan Mama dan Papa selalu harmonis serta bahagia.
Baca juga:
- Demi Keluarga Bahagia dan Utuh, Ketahui 9 Cara Menghindari Perceraian
- Jangan Sampai Terjadi, Ini Penyebab Perceraian di Indonesia Era Modern
- Pertimbangkan Baik-Baik, Begini 7 Efek Perceraian Orangtua bagi Anak