5 Fakta Sifat dan Karakter Anak Tengah dalam Kehidupan Percintaan

Apakah sesuai dengan sifat dan karakter Mama?

21 November 2024

5 Fakta Sifat Karakter Anak Tengah dalam Kehidupan Percintaan
Freepik/halayalex

Urutan kelahiran ternyata bisa memengaruhi sifat dan karakter seseorang dalam hubungan percintaannya lho, Ma.

Contohnya saja untuk anak tengah yang memiliki urutan lahir kedua di antara kakak dan sang Adik. Sifat dan karakternya dalam menjalin hubungan asmara merupakan cerminan dirinya sebagai anak tengah dalam keluarga.

Perlu diingat kalau keluarga menjadi lingkungan pertama seseorang untuk tumbuh dan berkembang sejak kecil hingga dewasa. Hal itulah yang memengaruhi seseorang dalam membentuk sebuah karakter dan kepribadiannya selama berada di keluarga. 

Apakah Mama atau pasangan merupakan anak kedua juga? Kira-kira seperti apa fakta sifat dan karakter anak tengah atau anak kedua dalam kehidupan percintaannya?

Simak rangkuman Popmama.com kali ini yuk, Ma!

Deretan Fakta Sifat dan Karakter Anak Tengah dalam Kehidupan Percintaan

1. Lebih suka mengalah dan menghindari konflik

1. Lebih suka mengalah menghindari konflik
agapeher.com

Dalam kehidupan pernikahan, anak kedua akan cenderung mempunyai sifat suka mengalah untuk menghindari konflik dengan pasangannya. Mereka tak mau berlarut-larut dalam emosi dan lebih suka meminta maaf.

Hal ini karena anak kedua atau anak tengah selalu dituntut untuk selalu bersikap dewasa dalam segala hal. Jika menginginkan sesuatu, mereka harus mengalah pada sang Kakak karena harus menghormati yang lebih tua.

Di sisi lainnya, ia juga harus mengalah pada adik karena sang Adik yang masih kecil. Sebab itulah mereka lebih suka mengalah dan penyabar di antara saudara-saudaranya yang lain. Sifat tersebut terbentuk dari kondisi lingkungan keluarganya di rumah.

Editors' Pick

2. Memiliki sifat pengertian

2. Memiliki sifat pengertian
Freepik/yanalya

Ketika menjalin hubungan asmara, anak kedua atau anak tengah akan sangat pengertian dengan pasangannya. Ia memahami dengan baik bahwa setiap orang punya prioritas yang berbeda-beda.

Mereka tak akan komplain jika pasangannya sangat sibuk. Mereka percaya bahwa pasangannya akan selalu ada untuknya saat dibutuhkan.

Selain itu, mereka akan sangat paham bahwa dalam kehidupan ada banyak hal yang tidak adil. Ia juga tahu betul bahwa tak ada yang bisa dilakukan lagi selain menerimanya dengan lapang dada. Begitulah caranya mengatasi jika ada hal-hal yang tak adil dalam lingkungan keluarganya.

3. Pendengar dan pemberi nasihat yang baik

3. Pendengar pemberi nasihat baik
Freepik

Anak kedua atau anak tengah bisa memberikan nasihat-nasihat dengan baik untuk pasangan mereka. Mereka akan menjadi teman hidup yang sempurna dalam hubungan pernikahan.

Hal ini tak lepas dari hubungan ia dengan saudara-saudaranya di rumah. Ketika menjadi anak tengah artinya memang harus memainkan dua peran, yakni mejadi kakak sekaligus adik. Sebagai kakak, ia akan memberi nasihat yang baik untuk adiknya.

Sementara itu sebagai adik, anak tengah akan mendengarkan nasihat dari sang Kakak.

4. Ingin perhatian lebih dari pasangannya

4. Ingin perhatian lebih dari pasangannya
Freepik/drobotdean

Anak tengah selalu menginginkan perhatian lebih dari pasangannya. Bahkan ia bisa bertingkah konyol hanya untuk mendapatkan perhatian. Karakter ini terbentuk dari lingkungan di rumahnya karena anak tengah kerap merasa terasing dalam keluarganya sendiri. 

Pada umumnya anak pertama selalu menerima perhatian dan harapan yang besar dari kedua orang tua. Anak pertama mesti sukses dan menjadi contoh yang baik untuk sang adik. Karenanya, segala hal mengenai anak pertama selalu jadi perhatian kedua orang tuanya. 

Begitupun dengan anak bungsu yang lebih sering mendapat perhatian lantaran usianya paling muda. Orang tua menganggapnya belum berpengalaman karenanya ia mesti dibantu dalam segala hal. Kemudian tinggallah anak tengah yang harus dituntut untuk mandiri dan menjadi dewasa sendirian.

5. Tak suka pasangan yang over protektif

5. Tak suka pasangan over protektif
calgarycounsellors.com

Meskipun ingin dapat perhatian lebih, ternyata anak kedua atau anak tengah tidak suka pasangan yang over protektif terhadap dirinya. Ia tak suka pasangan yang memberikan perhatian secara berlebihan. Karakter anak tengah memang cenderung agak keras, selalu ingin bebas dan sulit diatur.

Menjadi anak tengah berarti mereka harus mandiri di usia yang muda. Mereka cenderung suka melakukan segala sesuatunya seorang diri karena ia dibiasakan untuk bersikap begitu. Berikanlah perhatian kecil-kecil yang manis, hal ini akan membuatnya sangat tersentuh.

Nah, itulah beberapa fakta anak tengah ataua anak kedua saat menjalin hubungan percintaan. Apakah sesuai dengan sifat para Mama yang serupa?

Baca juga:

The Latest