6 Kebiasaan yang Membuat Suami Istri Terjebak dalam Toxic Relationship
Seperti apa tanda-tanda hubungan pernikahan yang mulai tidak sehat?
21 Februari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Toxic relationship adalah hubungan yang bisa dibilang sudah beracun atau tidak sehat. Hal ini terjadi saat seseorang menunjukkan sikap yang membuat pasangannya merasa terintimidasi, tertekan bahkan terancam. Hubungan yang tidak sehat ini, bisa memengaruhi kondisi secara fisik, psikologis, atau emosional.
Oleh karenanya, perlu sekali mengenali beberapa kebiasaan yang ditunjukan pasangan untuk mengetahui apakah kita terjebak dalam toxic relationship atau tidak.
Kali ini Popmama.comtelah merangkumnya dari berbagai sumber terkait beberapa kebiasaan jelek yang membuat suami istri terjebak dalam toxic relationship.
Disimak ya, Ma!
1. Perilaku tidak jujur
Ketika pasangan menunjukkan perilaku tidak jujur, sebaiknya jangan dibiarkan begitu saja. Meskipun ia berbohong demi kebaikan, semua yang didasari dengan kebohongan bukanlah hal baik.
Satu kali berbohong, maka kemungkinan akan diikuti dengan kebohongan lainnya. Waspada jika pasangan kita mulai terus-terusan melakukan kebiasaan tersebut.
Kejujuran adalah dasar dari setiap hubungan. Kepercayaan dapat terbentuk jika pasangan suami istri saling berterus terang dan tidak ada hal yang disembunyikan.
2. Cemburu yang berlebihan
Cemburu sebetulnya perasaan yang wajar. Setiap orang pasti pernah merasa cemburu terhadap pasangannya jika dekat dengan lawan jenis. Hal ini kemungkinan besar karena didasari oleh perasaan takut kehilangan.
Namun, rasa cemburu berlebihan dan tidak wajar.bisa berkembang menjadi sifat posesif. Saat itulah hubungan mulai berubah menjadi tidak sehat. Sebaiknya, coba bicarakan dengan pasangan ketika mulai timbul rasa cemburu.
Editors' Pick
3. Jarang berkomunikasi
Komunikasi harus berjalan dengan efektif di antara pasangan suami istri. Dengan kata lain, kalian harus terbuka dan tidak menyembunyikan sesuatu.
Mama harus merasa bebas mengungkapkan segala isi hati dan pikiran di hadapan pasangan, bahkan jika itu merupakan sebuah topik sensitif sekalipun.
Begitu juga sebailknya, cobalah untuk jadi pendengar yang baik dan mau melihat dari sudut pandang pasangangannya tanpa menghakimi. Kurangnya intensitas komunikasi bisa menyebabkan kesalahpahaman dan pertengkaran yang tidak perlu dalam sebuah hubungan.
4. Terlalu bergantung dengan pasangan
Suami istri tentunya boleh saling bergantung. Namun jika kebiasaan ini mulai melewati batas, tandanya kalian terjebak dalam hubungan tak sehat. Orang yang terlalu bergantung tidak bisa melakukan apa-apa tanpa pasangannya. Ia cenderung sulit bertindak dan mengambil keputusan.
Setiap orang berhak atas kebebasannya. Meski sudah menjadi sepasang suami istri, kalian berhak memiliki ruang pribadi yang tidak boleh diganggu oleh siapa saja.
5. Selalu mengkritik pasangannya
Apakah ia selalu mengkritik setiap hal yang Mama lakukan? Rasanya, semua yang dilakukan selalu salah di matanya.
Kritik yang baik biasanya disertai saran yang membangun. Namun, jika hanya terus-terusan dikritik tanpa memberi dukungan, artinya Mama sedang berada dalam hubungan yang tidak sehat.
Tidak ada seorang pun yang berhak menghakimi setiap pilihan dan keputusan hidup yang kita ambil.
6. Mengkhianati pasangannya
Rasanya tak layak untuk memaafkan seseorang yang telah mengkhianati kepercayaan dari kita. Pengkhianatan terbesar dalam rumah tangga, yakni perselingkuhan. Tidak ada satupun alasan yang membenarkan tindakan tersebut.
Pada kenyataannya, tak mudah untuk menyembuhkan diri dari luka ketika dikhianati. Tidak banyak orang yang berbesar hati dan mau memaafkan pasangannya yang ketahuan berselingkuh.
Nah Ma, itulah beberapa kebiasaan yang membuat suami istri terjebak dalam toxic relationship. Kenali tanda-tandanya sebelum terlambat ya!
Baca juga:
- 10 Kebiasaan Pasangan Suami Istri yang Menandakan Toxic Relationship
- Bagaimana Toxic Relationship Bisa Berpengaruh Terhadap Kesehatan?
- Wajarkah Bertahan dalam Toxic Relationship Hanya karena Cinta?