Banyak Dipercaya, Ketahui 5 Mitos Tentang Kehidupan Pernikahan
Apa yang akan terjadi setelah menikah?
27 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak yang menganggap pernikahan merupakan akhir dari sebuah perjalanan cinta. Setelah menikah sepasang kekasih akan hidup bahagia bersama selama-lamanya.
Padahal kenyataannya, pernikahan bukanlah akhir melainkan awal dalam membuah bahtera rumah tangga. Kehidupan pernikahan yang harmonis dan bahagia tidak terjadi dalam waktu singkat, melainkan butuh proses panjang. Pasangan suami istri akan menghadapi tantangan yang akan menguji cinta dan kesetiaan satu sama lain.
Beberapa mitos tentang pernikahan berikut ini dapat membuat kita melihat lebih realistis, bahkan bisa lebih memahami makna kehidupan berumah tangga.
Penasaran apa saja mitos-mitos tentang kehidupan penikahan? Kali ini Popmama.com sudah merangkumnya dari berbagai sumber.
Cari tahu yuk mitos pernikahan berikut ini, Ma!
1. Suami adalah sahabat dan orang yang paling mengenal kita
Memang ada banyak pasangan yang memulai kisah cinta mereka dari hubungan persahabatan. Hal ini mungkin membuat orang-orang berpikir bahwa pasangan hidup yang ideal adalah seseorang yang bisa menjadi suami sekaligus sahabat untuk kita.
Namun pada kenyataannya tidak selalu begitu, tak ada aturan yang mengatakan bahwa suami harus menjadi sahabat kita. Tidak apa-apa jika ada seorang sahabat lebih mengenal tentang diri Mama daripada suami.
Seiring waktu kalian bisa memahami satu sama lain, bahkan yang paling penting kalian itu harus memiliki hubungan pernikahan sehat dan nyaman saat menjalaninya.
Editors' Pick
2. Setelah menikah hidup susah, maka artinya kita salah memilih pasangan hidup
Jika Mama merasa kehidupan pernikahan ini tidak indah seperti di dongeng-dongeng, hal itu wajar kok!
Pernikahan adalah sebuah perjalanan hidup yang dilewati berdua. Pasangan suami istri yang terlihat romantis dan harmonis setelah bertahun-tahun bersama juga pasti pernah melewati masa-masa susah bersama.
Dalam kehidupan rumah tangga pasti terjadi cobaan yang menerpa silih berganti. Namun, yang paling penting adalah bagaimana cara suami istri bekerja sama untuk mengahadapinya.
3. Pasangan bahagia tidak pernah berdebat alias selalu akur
Konflik termasuk bagian dari hubungan pernikahan yang sehat. Jika Mama dan suami berdebat, jangan buru-buru menyimpulkan bahwa pernikahan kalian berada di ujung tanduk dan akan segera berakhir.
Pada dasarnya perdebatan itu wajar dan tak dapat dihindari dalam kehidupan rumah tangga. Pasangan yang terlihat bahagia juga pasti pernah bertengkar. Namun, yang paling penting yaitu bagaimana mereka mau berdiskusi untuk mencari solusi dan saling memaafkan.
4. Selalu mengalah dan penurut pada pasangan akan membuat pernikahan bahagia
Selalu mengalah dan menuruti semua kemauan pasangan saat terjadi perselisihan tidak akan menyelesaikan masalah. Hal ini malah akan membuat kehidupan pernikahan tidak seimbang dan berujung pada toxic relationship.
Toxic relationship adalah hubungan yang terjadi di mana satu pihak berupaya mendominasi pihak lainnya. Hubungan ini tidak sehat dan membuat salah satu pihak tertekan secara emosional.
Ingat kita harus menghargai diri sendiri terlebih dahulu, sebelum bisa menghargai dan menghormati satu sama lain.
5. Pasangan yang bahagia selalu menghabiskan waktu bersama
Selalu bersama sepanjang waktu dapat membuat keintiman antara pasangan suami istri jadi berkurang.
Orang yang sudah menikah pun membutuhkan teman dan ruang pribadi untuk melakukan hobinya Asalkan kita harus pandai membagi waktu. Boleh saja bersenang-senang bersama teman, asalkan jangan sampai melalaikan kewajiban sebagai istri.
Nah Ma, itulah mitos pernikahan yang banyak dipercayai orang-orang. Apakah sebelumnya Mama percaya juga?
Baca Juga
- 5 Alasan Pernikahan Baik untuk Kesehatan Suami dan Istri
- 7 Fakta Relationship Setelah Pernikahan yang Harus Kamu Ketahui
- 6 Cara Mudah untuk Melanggengkan Pernikahan dengan Pasangan