5 Cara Cerdas Mengatasi Suami Tipe Anak Mami
Apakah suami kamu termasuk tipe anak mami?
9 Juli 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah suami termasuk karakter yang cukup dekat dengan mamanya?
Hal ini tentunya bagus, Mama mungkin berpikir beruntung sekali telah menikah dengan laki-laki yang berbakti pada orangtuanya. Namun, jika merasa kalau pasangan terlalu dekat dengan mamanya. Bisa jadi ia termasuk tipe 'anak mami' nih, Ma.
Menikah dengan seorang anak mami tentunya punya tantangan tersendiri. Mama harus menghadapi kenyataan bahwa ibu mertua akan ikut campur dalam semua urusan rumah tangga. Hal ini bisa menimbulkan keretakan dalam pernikahan bersama suami.
Dilansir dari Times of India, laki-laki yang terlalu dekat dengan orangtuanya tertama sang Mama cenderung bergantung apalagi ketika sedang ingin membuat keputusan. Alhasil, sebagai seorang istri selalu menjadi prioritas nomor dua dan sering diabaikan ketika suami sedang bingung dalam membuat keputusan.
Ingin tahu bagaimana cara mengatasi suami tipe anak mami? Tak perlu khawatir, kali ini Popmama.com sudah merangkumnya.
Disimak ya, Ma!
Kumpulan Cara Cerdas Mengatasi Suami Tipe Anak Mami
1. Tetapkan batasan yang jelas
Sebagai seorang istri, Mama harus memberikan batasan jelas agar suami bisa membedakan kepentingan rumah tangganya dan urusan dengan orangtuanya.
Suami mungkin sering bergantung pada mamanya saat mengambil keputusan. Di sini Mama perlu membuat keputusan bersama pasangan, terlebih harus menjelaskan bahwa ia harus bertindak seperti orang dewasa di depan istri dan anak-anaknya.
Tindakan ini seolah menjadi pengingat bahwa suami merupakan kepala rumah tangga, jadi harus tegas saat mengambil sebuah keputusan.
Editors' Pick
2. Usahakan untuk hidup mandiri di rumah baru
Setelah menikah, usahakan agar keluarga kecil kalian bisa hidup mandiri di rumah baru. Jika suami memiliki karakter anak mami, sepertinya tinggal bersama mertua bukanlah sebuah ide yang baik.
Hubungan dekat suami dan mamanya justru akan membebani perasaan diri sendiri. Saat terjadi konflik rumah tangga, suami tentu akan lebih sering melibatkan mamanya. Begitu juga ketika Mama berselisih dengan mertua, suami akan ragu untuk berpihak pada istrinya karena ia sangat menghormati mamanya sebagai orangtua.
3. Mama dan suami harus bisa membuat pilihan sendiri
Ibu mertua mungkin akan ikut campur dengan memberikan banyak nasihat untuk rumah tangga Mama dan suami. Inilah saatnya bagi suami untuk bertindak dewasa dan mengambil keputusan sendiri.
Mama harus lebih terikat dengan suami untuk membuat keputusan bersama sebagai pasangan suami istri. Jangan terus menyertakan peran mamanya saat terjadi pertengkaran atau ia akan mengawasi kehidupan pernikahan kalian berdua.
4. Hindari menciptakan konflik dengan ibu mertua
Biarpun merasa jengkel, bukan berarti Mama harus kehilangan rasa hormat untuk ibu mertua. Biar bagaimana juga mertua merupakan orangtua suami.
Bicarakanlah masalah ini secara dewasa dengan suami. Jangan sampai emosi Mama meledak-ledak, hal ini justru bisa membuat suami tidak menghargai Mama sebagai istrinya.
5. Jalin hubungan yang baik dengan ibu mertua
Mama harus menerima kenyataan bahwa ibu mertua merupakan sosok yang sangat penting untuk suami. Jadi sebisa mungkin Mama perlu menjalin hubungan yang baik dengan mertua.
Sering-seringlah berkunjung ke rumahnya dan melakukan kegiatan bersama. Sesekali ikuti nasihatnya, hal ini akan membuat ibu mertua merasa dihargai dan pelan-pelan bisa mulai menghargai Mama sebagai menantunya.
Itulah beberapa cara mengatasi suami tipe anak mami. Dengan begitu, semoga membuat diri sendiri bisa lebih memahami suami dan mertua.
Baca juga:
- 7 Cara Ampuh Mengatasi Pertengkaran dengan Mertua
- 7 Tips Menjaga Hubungan Harmonis dengan Mertua
- 7 Tanda Mertua Cemburu pada Mama dan Cara Meluluhkan Hatinya