Jangan Nyesel Ma, Ini Lho 7 Keuntungan Menikah di Usia Muda

Kalau orangtuanya keren, anaknya juga bakalan keren

22 Mei 2019

Jangan Nyesel Ma, Ini 7 Keuntungan Menikah Usia Muda
asianwiki.com

Sebenarnya menikah di usia muda, nggak serta merta berarti Mama termasuk Mama milenial lho. Kalau menurut Popmama sih, menjadi orangtua milenial yang ‘gaul’ di mata si Kecil, biasanya mengalami beberapa hal berikut ini. Cek yuk Ma, siapa tahu Mama ternyata diam-diam punya masih punya jiwa muda.

1. Usia nggak terpaut jauh dengan si Kecil

1. Usia nggak terpaut jauh si Kecil
mashable.com

Menjadi orangtua yang usianya nggak terpaut jauh dengan anak itu enak lho. Hubungan Mama dengan mereka, bahkan nantinya kalian bisa jadi teman lho. Mama juga dapat memantau perkembangan si Kecil serta mengerti bagaimana masa-masa yang mereka hadapi. Percaya deh, anak Mama pasti juga ikut bangga bila memiliki orangtua yang masih muda dan ‘gaul’. Nggak percaya? Coba tanyakan saja pada teman Mama yang telah menikah muda.

2. Masih bisa produktif meski anak sudah dewasa

2. Masih bisa produktif meski anak sudah dewasa
Shutterstock/Rawpixel.com

Saat si Kecil telah tumbuh dewasa, mereka akan melakukan aktivitasnya sendiri sambil belajar menjadi pribadi yang mandiri. Mereka juga akan pergi merantau untuk bekerja atau pun mengejar pendidikan. Kalau sudah begini, bagaimana cara Mama menghabiskan waktu? Beruntung jika Mama masih tergolong usia produktif. Jadi, Mama bisa bekerja atau melakukan aktivitas yang menyenangkan.

Editors' Pick

3. Punya pola pikir yang ‘fresh’ untuk keluarga kecilnya

3. Pu pola pikir ‘fresh’ keluarga kecilnya
weddingdresses.sostima.com

Seperti yang sudah Popmama jelaskan di atas, Mama akan memahami perkembangan si Kecil pada masanya. Ketika si Kecil telah tumbuh remaja dan dia melakukan kesalahan, Mama nggak serta merta memarahinya atau bahkan menghukumnya. Jelas, Mama zaman ‘now’ kayak Mama bisa berpikir lebih fresh dan bisa belajar kesalahan kecil yang pernah Mama lakukan di usia muda juga. Cara terbaik yang pasti Mama zaman ‘now’ lakukan nantinya adalah melakukan sesi sharing antara Mama dan anak untuk mencari solusi terbaik. Cara ini efektif banget lho Ma.

4. Paham dengan barang kekinian untuk anak

4. Paham barang kekinian anak
hancinema.net

Orangtua adalah makhluk Tuhan yang paling mengerti kebutuhan anaknya sendiri, terlebih kebutuhan sehari-hari. Bukan cuma kebutuhan primer saja, melainkan kebutuhan sekundernya. Tentu, menjadi orangtua nggak ingin anaknya tampil dengan pakaian yang kuno ‘kan? Jelas, di sini Mama zaman 'now' memiliki selera yang pas dalam memilih perlengkapannya untuk anaknya.

Nggak ada salahnya kok Ma kalau bikin si Kecil bahagia. Mereka bahagia, pasti Mama juga bahagia ‘kan? Pas banget nih Ma, mumpung masih momen Lebaran. Bikin surprise kecil-kecilan saja, misalnya dengan membelikan mereka baju Lebaran baru. Mengingat ini surprise, jadi mau nggak mau ini sifatnya rahasia ya jangan sampai mereka tahu.

Pilih aja baju dengan sentuhan warna favoritnya di Lazada. Apa pun yang Mama butuhkan, ada dalam satu aplikasi. Oh iya Ma, biar makin seru coba ajak si Kecil untuk memainkan game interaktif di LazGame. Semakin banyak cupcakes yang dikumpulkan, maka semakin besar kesempatanmu untuk menukarkannya dengan voucher diskon. Lumayan banget ‘kan Ma? Yuk download aplikasi Lazada sekarang juga. Satu aplikasi, untuk banyak fitur.

5. Kesehatan Mama tetap terjaga

5. Kesehatan Mama tetap terjaga
Shutterstock/Yuganov Konstantin

Kesuburan orang dewasa ada pada usia 25-28 tahun. Jika Mama memiliki seorang anak di usia seperti ini, kesehatan Mama akan tetap terjaga dan resiko kegagalan sangat minim Ma. Nah, hal ini juga berlaku pada tiga puluh tahun mendatang. Saat Mama sudah berusia 50 tahun, dan si anak berusia 30 tahun, anak Mama sudah bisa mengurus masa tua Mama sehingga kesehatan Mama tetap terjaga. Inilah kenapa alasan menikah muda adalah keputusan terbaik.

6. Memiliki selera yang sama dengan sang anak

6. Memiliki selera sama sang anak
asianwiki.com

Ketika anak beranjak dewasa dan mulai mencari jati dirinya, Mama bisa membantunya dengan mengenalkan selera Mama sendiri. Dengan pilihan Mama zaman ‘now’ yang nggak kuno, pasti membuat sang anak mau mendengarkan dan mencoba apa yang menjadi pilihan Mama. Lama kelamaan, anak Mama akan memiliki selera yang sama lho. Inilah kenapa banyak hubungan antara Mama dan anak semakin dekat. Bahkan, nggak jarang juga kalau sang Mama disangka kakak dari anaknya lho.

7. Dapat banyak pelajaran dari orangtua

7. Dapat banyak pelajaran dari orangtua
Shutterstock/Rawpixel.com

Walau pada poin ini seakan menjelaskan bahwa pribadi Mama kurang bertanggung jawab, tapi inilah salah satu alasan yang membuat Mama tetap bisa menjadi orangtua terbaik nantinya. Saat Mama memilih memiliki anak di usia muda, jelas orangtua kandung Mama dan suami nggak melepas Mama begitu saja. Mereka akan dengan telaten menuntun Mama menjadi Mama zaman ‘now’ yang cerdas mengurus rumah tangga dan anak.

Tujuh hal keuntungan menjadi Mama milenial. Betul ‘kan Ma?

The Latest