5 Cara Menghadapi Teman yang Suka Berbohong
Sampaikan apa yang kamu rasakan kepada temanmu, supaya dia juga lebih mengerti kamu
28 Januari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rasa kepercayaan adalah kunci dari sebuah hubungan, bisa dalam bentuk hubungan suam-istri, persahabatan atau hubungan lainnya.
Bagaimana rasanya ketika rasa kepercayaan yang sudah kita berikan kepada sahabat kita disalah artikan dan membuat kepercayaan itu menjadi sebuah kebohongan dalam hubungan persahabatan?
Pasti rasanya campur aduk antara sedih dan sebal, terkadang kita juga tidak tahu harus berbuat bagaimana. Kebanyakan dari kita akhirnya memaafkan apa yang teman kita lakukan ke kita.
Ketika kebohongan itu tidak hanya terjadi sekali saja dan dilakukan oleh orang itu saja. Kita harus mengambil tindakan.
Tidak harus dengan cara memusuhi teman kita itu, tetapi pilihlah cara yang lebih elegan untuk menghadapi teman yang mempunyai sifat suka berbohong. Ada beberapa cara yang Popmama.com rangkum untuk dapat dipraktekan oleh Mama semuanya:
1. Apakah teman kita dapat menjadi orang yang kita percaya lagi?
Kepercayaan yang kita tberikan pada teman kita telah dihancurkan dengan kebohongan yang dilakukanya.
Coba tanyakan kepada diri kamu, apakah kebohongan yang teman kamu lakukan ini hanya sebatas kebohongan menghindar dari sebuah kegiatan atau memang kebohongan yang sifatnya sangat prinsip.
Ketika kebohongan hanya sekadar karena dia malas atau sakit, kamu bisa tanyakan apa yg dapat kamu bantu agar teman kamu dapat lebih mempercayaimu.
Editors' Pick
2. Dampak yang kita terima dari kebohongan itu
Kebohongan yang dilakukan teman kamu apakah sangat berdampak bagi kehidupan kamu?
Ketika sangat berdampak tidak baik bagi kehidupan kamu, sebaiknya Mama dapat bersikap lebih berhati-hati ya.