12 Foto Jadul Pernikahan Orangtua Andrew Kalaweit
Pernikahan orangtua Andrew Kalaweit menyatukan perempuan Dayak dan laki-laki Prancis
4 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Chanee Kalaweit dan Prada merupakan orangtua dari Andrew Kalaweit, seorang laki-laki remaja yang belakangan viral berkat konten survival di hutan. Keluarga Kalaweit ini tinggal di tengah hutan tanpa seorang pun tetangga di daerah Kalimantan Tengah.
Prada, mamanya, berasal dari suku Dayak, Palangkaraya. Sementara papanya yang bernama Chanee, warga asal Prancis yang kemudian berpindah kewarganegaraan di Indonesia. Mereka saling jatuh cinta pada pertemuan pertama, kemudian memutuskan untuk menikah.
Berikut Popmama.com merangkum 12 foto jadul pernikahan orangtua Andrew Kalaweit, Prada dan Chanee Kalaweit.
Yuk Ma, disimak!
Kumpulan Foto Jadul Pernikahan Orangtua Andrew Kalaweit
1. Resmi menikah pada tanggal 17 Maret 2002
Orangtua Andrew Kalaweit, yakni Chanee Kalaweit dan Prada, menikah pada tanggal 17 Maret 2002. Acara pernikahan digelar di rumahnya Prada, daerah Palangkaraya.
Kini, pernikahan mereka sudah memasuki tahun ke-20. Meski demikian, hubungan mereka masih tampak hangat layaknya dua orang yang baru jatuh cinta.
2. Sempat khawatir tidak mendapat restu sang Papa
Sebelum menikah, Chanee dan Prada sempat menjalin hubungan pacaran selama 6 bulan. Selama itu, mereka khawatir kalau papanya Prada tidak setuju dengan hubungan mereka.
Meski demikian, kekhawatiran mereka akhirnya sirna ketika Chanee bertemu dengan papanya Prada pertama kali. Ia pun langsung ditanyai soal kapan akan menikahi anak bungsunya itu.
3. Ijab kabul berjalan lancar dengan sekali ucap
Prosesi akad atau ijab kabul pernikahan Chanee dan Prada berjalan dengan lancar. Chanee sendiri hanya mengucapkan ijab kabul sekali. Ia mengaku sudah sering berlatih mengucap ijab kabul pada jauh-jauh hari sebelum menikah.
Momen ijab kabul itulah awal mula dari nama Chanee Kalaweit. Ketika menikahkan Prada, papanya Prada sempat kesulitan menyebutkan nama asli Chanee, yakni Aurelien Francis Brule. Akhirnya, sang Papa kemudian menyebut nama Chanee Kalaweit dalam ijab kabul.
4. Pernikahan mengusung konsep adat Melayu
Pernikahan Chanee dan Prada mengusung konsep adat Melayu. Untuk prosesi akad, Prada tampak mengenakan kebaya warna cream dengan rambut sanggul dan ronce melati di kepala, sementara Chanee tampil dengan setelan jas hitam.
Chanee sendiri mengaku tidak banyak campur tangan dalam mempersiapkan pernikahannya. Prada dan keluarga yang mengurus semua persiapan pernikahan.
Editors' Pick
5. Naik angkot untuk bisa ke lokasi pernikahan
Ada satu cerita yang unik dari pernikahan Chanee dan Prada. Chanee pada saat itu tinggal di tempat yang cukup jauh dengan rumah Prada, lokasi berlangsungnya pernikahan.
Dari tempat tinggal Chanee menuju rumah Prada, ia naik angkot dengan kakaknya yang menyopir. Momen itu merupakan saat yang berkesan bagi Chanee.
6. Chanee tak mengundang kedua orangtuanya
Saat menikahi Prada, Chanee tidak mengundang keluarganya, terutama kedua orangtuanya meski sebenarnya mereka bisa saja untuk datang. Chanee saat itu berpikir bahwa mamanya yang tidak akan paham dengan budaya dan bahasa Indonesia akan merasa sendiri, sementara Chanee sendiri sibuk melayani tamu.
Meski demikian, seiring berjalannya waktu, Chanee merasa menyesal tak mengudang keluarganya di pernikahannya. Dia merasa bersalah karena mencoba membayangkan jika satu waktu Andrew atau Enzo menikah, namun tak ada Chanee di sana untuk mereka.
7. Tersiksa dengan acara pernikahan yang lama
Bagi Chanee, acara pernikahannya cukup menyiksa. Bukan berarti dirinya tak bahagia bisa menikahi Prada, namun banyaknya tamu yang datang membuatnya ingin acara pernikahan segera selesai.
Acara pernikahannya sendiri dilakukan secara sederhana. Namun, para tamu undangan yang hadir terbilang banyak hingga membuat Chanee kewalahan. Belum lagi soal panas dan durasi acara yang lama.
8. Hanya satu kakak Prada yang tak bisa hadir
Prada merupakan anak terakhir dari 10 bersaudara. Sebelum menikah dengan Chanee, Prada sudah sering menyaksikan kakak-kakaknya menikah dan memulai kehidupan baru.
Setiap acara pernikahan kakaknya pun tidak semua kakak-kakaknya bisa hadir. Namun, lain halnya dengan pernikahan Prada. Hanya satu kakak Prada yang tidak bisa hadir, sehingga 8 kakak lainnya turut memberikan cinta secara langsung kepada Prada di hari pernikahannya. Prada sendiri senang akan hal itu.
9. Papa Prada dikenal posesif terhadap anaknya
Pada saat berpacaran, papanya Prada dikenal sebagai sosok orangtua yang posesif terhadap anak-anaknya, terutama Prada sebagai anak bungsunya. Oleh karena itu Chanee dan Prada sempat khawatir kalau-kalau hubungan mereka tak direstui sang Papa.
Sebelumnya, kakak-kakak Prada sudah lebih dulu bertemu dengan Chanee daripada papanya dulu. Mereka pun menerima Chanee dengan baik.
Meski demikian, mereka selalu mengingatkan bahwa papanya kemungkinan besar akan tidak setuju dengan hubungan Chanee dan Prada. Namun, apa yang terjadi kemudian, Chanee dan Prada akhirnya resmi menikah.
10. Prada ketakutan suap-suapan dengan Chanee
Ketakutan Prada terhadap sikap papanya yang posesif itu bahkan masih terus berjalan sampai saat di mana ia telah resmi menikah dengan Chanee.
Saat pernikahannya, ada momen di mana Prada dan Chanee harus suap-suapan. Namun, Prada tak ingin melakukannya karena merasa takut dengan papanya. Sang Mama kemudian berkata, “Tidak apa-apa. Kan kalian sudah menikah.”
11. Chanee menggendong Prada ke rumah baru
Dalam budaya barat, pengantin yang telah menikah akan berpindah ke rumah baru untuk tempat tinggal mereka. Sebelum masuk ke rumah baru, mempelai laki-laki akan menggendong perempuan yang sudah menjadi istrinya itu.
Hal itu pun kemudian dilakukan oleh Chanee, ketika sudah menikahi Prada dan baru akan masuk ke tempat tinggal baru mereka sebagai suami-istri. Chanee melakukannya sebagai simbolis budaya barat, daerah asalnya.
12. Bukti pernikahan beda budaya bisa harmonis
Pernikahan orangtua Andrew Kalaweit, yakni Chanee Kalaweit dan Prada, bukanlah sesuatu yang bisa dianggap mudah. Tidak semua orangtua akan memberikan restu jika anaknya menikah dengan orang dari budaya lain.
Maka dari itu, Chanee dan Prada termasuk orang yang beruntung karena mendapatkan restu untuk hubungan mereka dari kedua orangtua mereka masing-masing. Pernikahan mereka menjadi bukti bahwa pernikahan beda budaya sekalipun bisa tetap harmonis dan awet.
Itulah 12 foto jadul pernikahan orangtua Andrew Kalaweit, yakni Chanee Kalaweit dan Prada. Langgeng dan bahagia terus untuk Kalaweit sekeluarga.
Baca juga:
- 7 Fakta Andrew Kalaweit, YouTuber yang Dijuluki 'Tarzan Kalimantan'
- 12 Foto Rumah Andrew Kalaweit di Tengah Hutan Kalimantan
- 7 Fakta Orangtua Andrew Kalaweit, YouTuber Alam yang Tinggal di Hutan