Kisah cinta para nabi memang memberikan kesan tersendiri yang bisa diteladani. Salah satu kisah cinta yang terkenal dan paling fenomenal ialah kisah cinta Nabi Yusuf dan Zulaikha. Kisahnya tersebut dalam Alquran Surat Yusuf.
Nabi Yusuf dikenal sebagai sosok laki-laki yang memiliki wajah yang amat rupawan. Parasnya begitu memesona sampai-sampai para perempuan di sekitarnya terpikat. Salah satu yang ikut kagum ialah Zulaikha, istri dari majikan Nabi Yusuf.
Zulaikha merupakan seorang putri dari raja yang dikenal memesona. Suatu hari, ia bermimpi bertemu dengan seorang pemuda yang rupawan dan berhati mulia, sehingga membuatnya jatuh hati.
Setelah tiga kali memimpikannya, cinta dan kasih mulai tumbuh hingga membuatnya menolak pinangan para putra kerajaan lain karena dirasa bukan orang yang ada di dalam mimpinya.
Papa Zulaikha kemudian mempertemukannya dengan seorang menteri bernama Qithfir. Zulaikha kecewa karena wajah Qithfir tidak seperti orang yang dilihatnya dalam mimpi. Meskipun begitu, ia tetap menerima menteri itu menjadi suaminya.
2. Bertemu sebagai budak dan majikan
Pexels/Tomas Anunziata
Awal pertemuan Nabi Yusuf dan Zulaikha bermula karena Nabi merupakan budak yang kemudian diangkat sebagai anak oleh Qithfir. Pada saat itu, Qithfir menjabat sebagai Menteri Keuangan yang cukup berpengaruh di Mesir.
Nabi Yusuf pun kemudian tinggal bersama keluarga angkatnya tersebut. Betapa terkejut Zulaikha ketika melihat Nabi Yusuf sebagai sosok laki-laki yang beberapa kali hadir dalam mimpi lalunya.
Zulaikha pun menyambut Nabi Yusuf dengan penuh kegembiraan.
Editors' Pick
3. Hampir terjerumus dalam dosa zina
Pexels/Ba Tik
Oleh karena Zulaikha sudah berhasrat pada Nabi Yusuf sejak dulu. Suatu hari, Zulaikha mengunci pintu-pintu rumahnya, menggoda Nabi yang ada di dalam rumah dan mengajaknya berzina. Nabi pun menolak ajakan Zulaikha tersebut.
Nabi lalu berjalan menuju pintu untuk keluar. Zulaikha mengejar dan menarik pakaiannya sampai-sampai bagian belakangnya terkoyak. Nahas, Qithfir kemudian memergoki mereka di depan pintu.
Zulaikha pun memberi pernyataan bahwa Yusuf adalah orang yang mengajaknya berkhianat. Nabi kemudian berkata bahwa perkataan istri Qithfir tersebut tidak benar.
4. Pakaian yang terkoyak menyelematkan Nabi Yusuf
Pexels/Tima Miroshnichenko
Qithfir kemudian merasa bingung mendengar kesaksian mereka. Dia lalu mendatangkan seorang saksi dari keluarga Zulaikha dan berkata, “Jika pakaian Yusuf koyak di bagian depan, maka Yusuf berbohong. Namun, jika pakaian Yusuf yang koyak adalah bagian belakang, maka Zulaikha yang berbohong.”
Dari pakaiannya tersebut, terbukti Nabi menceritakan kejadian yang sebenarnya. Pakaian tersebut yang menyelematkannya dari hukuman yang bisa didapatkan apabila terbukti mengajak zina istri majikannya tersebut.
Rasa malu Qithfir kemudian meminta Nabi untuk merahasiakan kejadian tersebut.
5. Rela dipenjara untuk menjaga diri
Pexels/Ali Arapoğlu
Meski kejadian itu telah berlalu dan Yusuf berusaha menjaga rahasia tersebut, berita tersebut tetap menyebar ke penjuru kota. Para perempuan di kota itu kemudian mencerca Zulaikha karena cinta pada seorang bujang, bahkan membuatnya berkhianat dari suaminya sendiri.
Cercaan itu pada akhirnya sampai ke telinga Zulaikha, lalu ia mengundang para perempuan itu ke rumah untuk mempertemukan mereka dengan Nabi.
Begitu melihat paras Nabi yang menawan, perempuan-perempuan itu ikut terpesona. Nabi kemudian berdoa agar dirinya dipenjara untuk menjaga dirinya dari ajakan-ajakan dosa kepada dirinya. Allah SWT pun mengabulkan doanya.
6. Bebas dan diberi kedudukan tinggi
Pexels/Rodolfo Clix
Beberapa waktu mendekam dipenjara, Nabi kemudian dibebaskan setelah menafsirkan mimpi raja. Raja mengakui bahwa Nabi Yusuf adalah orang yang jujur. Nabi pun kemudian diberi kedudukan tinggi di kerajaan. Atas permintaannya, raja menjadikannya bendaharawan negara.
Setelahnya, Nabi kemudian menjabat sebagai wazir Mesir, menggantikan Qithfir, suami Zulaikha yang meninggal dunia. Lama tidak berkabar, Nabi kemudian secara tidak sengaja bertemu dengan Zulaikha.
Saat itu, Zulaikha sudah jatuh miskin sehingga hidupnya telantar.
7. Bersatu dalam cinta yang suci
Freepik/freepic.diller
Dari pertemuan Nabi Yusuf dan Zulaikha untuk yang kedua kalinya setelah terpisahkan, keduanya kemudian menyatukan cinta mereka secara suci. Nabi pun baru mengetahui bahwa Zulaikha ialah seorang perawan karena mantan suaminya dahulu ternyata impoten.
Nabi dan Zulaikha kemudian dikaruniai dua orang anak, yakni Ifraitsim bin Yusuf dan Misya bin Yusuf. Kisah cinta keduanya menjadi pelajaran bahwa zina hanyalah akan menodai kesucian cinta antara dua manusia.
Itulah kisah Nabi Yusuf dan Zulaikha. Semoga cerita mereka bisa menginspirasi ya, Ma.