Bolehkah Berhubungan Seks di Hari Tasyrik? Ini Penjelasan dalam Islam
Ada anjuran yang diikuti pada hari Tasyrik
23 Juni 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Iduladha menjadi salah satu momen penting yang dirayakan umat muslim selain Idulfitri. Momen ini biasa dilakukan pemeluk agama Islam untuk menyembelih hewan kurban serta membagikan daging kepada kaum fakir miskin.
Saat Iduladha, terdapat hari Tasyrik yang jatuh pada 11, 12, dan 13 Zulhijah atau tiga hari setelah hari raya. Umumnya, terdapat anjuran atau larangan kepada umat muslim di hari-hari tertentu, salah satunya berhubungan seks.
Namun, bolehkah berhubungan seks di hari Tasyrik? Tenang, semua informasi tersebut telah Popmama.com rangkum untukmu secara lengkap.
Tak Ada Larangan Berhubungan Seks saat Hari Tasyrik
Dalam Islam, terdapat waktu yang memang dibolehkan dan tidak diperbolehkan untuk berhubungan badan, salah satunya saat berpuasa.
Meski begitu, tak ada larangan untuk berhubungan seks saat hari Tasyrik yang merujuk pada Al-Qur'an, hadis, serta pendapat ulama. Tetapi, suami istri wajib hukumnya untuk berhubungan berdasarkan syariat Islam.
Pasangan suami istri hendaknya berhubungan dengan rasa nyaman dan aman. Hindari melakukan seks yang dilarang oleh agama, karena dikhawatirkan akan mendatangkan malapetaka.
Editors' Pick
Hari Tasyrik Dikhususkan untuk Makan dan Minum
Selain itu, sebuah hadis dari Nabi Muhammad SAW. menganjurkan umat muslim untuk makan dan minum pada hari Tasyrik. Berikut bunyi hadis tersebut:
Dari Uqbah bin Amir, bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Hari Arafah, hari Idul Adha, dan hari Tasyrik adalah hari raya kita pemeluk agama Islam, serta merupakan hari-hari untuk makan dan minum." (HR. An-Nasa'i)
Umat Muslim Disarankan Berkurban dan Berzikir
Momen Iduladha dikenal sebagai perayaan umat Islam untuk menyembelih hewan kurban. Nantinya, daging kurban tersebut akan dibagikan kepada kaum yang membutuhkan serta warga sekitar.
Kemudian, umat Islam juga diharuskan melakukan beberapa amalan penting seperti menyembelih hewan kurban, berzikir, dan bersedekah seperti dalam sebuah hadis berikut:
Dari Abdullah bin Qurth, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya hari-hari yang paling agung di sisi Allah SWT adalah hari kurban (Idul Adha), kemudian hari Al-Qarr (hari setelah Idul Adha)." (HR Abu Dawud)
Dilarang Berpuasa saat di Hari Tasyrik
Namun, ada pula larangan bagi umat muslim di hari Tasyrik, yakni berpuasa maupun mengqada puasa. Pasalnya, hari Tasyrik dinilai sebagai hari khusus makan dan minum bagi semua orang, yang berdasarkan pada hadis berikut ini:
“Dari Nubaisyah Al-Hudzali, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, hari Tasyrik adalah hari makan, minum, dan hari zikir”. (HR Muslim)
“Tidak diperkenankan untuk berpuasa pada hari Tasyrik kecuali bagi siapa yang tidak mendapatkan hewan kurban ketika menunaikan ibadah haji”. (HR. Bukhari)
Nah, begitulah penjelasan untuk menjawab pertanyaan terkait "bolehkah berhubungan seks di hari Tasyrik?" secara lebih detail. Walau tak ada larangan, tetap lakukan hubungan suami istri dengan nyaman dan penuh kasih sayang, ya.
Baca juga:
- Benarkah Nyeri saat Berhubungan Seks Menyebabkan Susah Hamil?
- Berapa Lama Tanda Kehamilan Muncul setelah Berhubungan Seks?
- Berhubungan Seks saat Hamil, Bolehkah Suami Pakai Kondom Rasa?