5 Fakta Aktivitas Video Call Sex yang Harus Dihindari
Melakukan VCS dengan pasangan sah-sah saja, namun harus tahu batasannya
4 Oktober 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat sedang jauh dari pasangan, tentu ada kebutuhan yang tidak dapat terpenuhi. Ya, aktivitas seks. Berhubungan seks bersama pasangan memang menjadi aktivitas yang sangat menyenangkan, apalagi bagi pasangan suami istri.
Ada faktor lain yang menyebabkan pasangan suami istri harus berpisah untuk sementara waktu. Namun, bukan berarti kamu tidak bisa saling bermesraan.
Ketika kamu sedang bergairah, namun pasanganmu tidak bersamamu, maka video call sex bisa menjadi alternatif agar bisa membangun keintiman bersama pasanganmu.
Video Call Sex (VCS) adalah aktivitas seksual yang memanfaatkan teknologi panggilan tatap muka. Dengan begitu, jadi lebih mudah menyalurkan hasrat seks dengan pasangan.
Namun, tetap harus berhati-hati jika ingin melakukan VCS dengan pasangan. Nah, kali ini Popmama.com akan bagikan beberapa fakta aktivitas VCS yang harus diwaspadai bersama pasanganmu.
Yuk, disimak!
1. VCS bisa bikin kecanduan
Melakukan video call sex secara rutin dinilai membuat kecanduan penggunanya. Hal ini karena tidak bisa lepas dari ponselnya untuk melakukan VCS.
Sementara itu, VCS juga dapat mengganggu keharmonisan rumah tangga. Salah satu pasangan jadi tidak produktif untuk melakukan kegiatan lain, jika pasangan lainnya selalu meminta VCS.
Editors' Pick
2. Khawatir muncul hasrat seks palsu
Tujuan dari aktivitas VCS, yakni untuk menyalurkan hasrat seksual kepada lawan pasangannya. Namun, bagaimana jika salah satu pasangan sedang tidak berminat untuk melakukan VCS?
Dikhawatirkan jika salah satu pasangan hanya berpura-pura menuruti keinginan lawan pasangannya untuk memenuhi hasrat seksualnya. Hal ini ditakutkan akan melukai hati seseorang yang sedang bergairah.