6 Fakta Kasus Inses Anak dan Mama di Bukittinggi, Berlangsung 10 Tahun
Sang anak alami gangguan jiwa usai kecanduan sabu
25 Juni 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kasus hubungan inses atau hubungan sedarah kembali menggegerkan publik. Hubungan terlarang antara anak laki-laki dan mama kandung terjadi di Bukittinggi, Sumatera Barat.
Berita heboh itu terjadi usai Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar mengungkapkan hubungan inses kepada publik pada Rabu (21/6/2023). Kini, laki-laki yang melakukan inses dengan mama kandungnya itu sudah dikarantina.
Seperti diketahui, inses adalah sebuah hubungan seksual yang dilakukan oleh pasangan yang memiliki ikatan darah, seperti papa dengan anak perempuan atau mama dengan anak laki-lakinya. Anak hasil dari hubungan terlarang ini biasanya akan mengalami kelainan pada fisik maupun mental.
Mengenai viralnya hubungan inses antara anak dan mama kandungnya di Sumatera Barat, berikut ini Popmama.com akan membahas sejumlah fakta-fakta penting lainnya.
1. Hubungan inses dilakukan sejak SMA
Perbuatan asusila yang dilakukan anak kepada mama kandungnya itu diduga telah terjadi sejak dirinya masih berada di bangku SMA.
Kini, laki-laki tersebut berusia 28 tahun dan diyakini telah berhubungan seksual dengan mama kandungnya selama lebih dari 10 tahun.
"Dari usia SMA. Dia dari SMA sampai usia 28 tahun berhubungan badan dengan ibu kandungnya," ucap Erman Safar melalui keterangan resmi, Sabtu (24/6/2023).
2. Anak dan mama kandung tinggal serumah
Menurut Erman Safar, hubungan inses itu terjadi pada keluarga utuh. Mama dari anak tersebut berusia 51 tahun, sementara papanya yang berusia 83 tahun. Mendengar adanya hubungan seksual antara anak dan mamanya di daerahnya, Erman mengaku miris dan sedih.
"Warga kita, percaya? Itulah dunia sudah tua. Kami sudah karantina. Bapaknya ada di rumah. Coba bayangkan, dunia sudah tua," sambungnya.
Editors' Pick
3. Pemuda tersebut diduga sudah tak terkendali hingga membawa senjata tajam
Saat ini, anak yang melakukan inses dengan mamanya itu sudah menjalani karantina di pusat rehabilitas Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Agam Solid.
Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Ganggam Solidaritas-IPWL Agam Solid, Sukendra Mandra menjelaskan, anak tersebut harus menjalani karantina karena kondisinya yang sudah tak terkendali hingga mengancam dengan senjata tajam.
"Anak ini sudah mulai mengancam dengan senjata tajam juga," ungkapnya.
4. Anak yang berhubungan seks dengan mamanya itu mengalami gangguan pada otak
Saat menjalani karantina, pemuda tersebut memiliki gejala gangguan kejiwaan usai dilakukan pemeriksaan. Kondisi sensorik otaknya bermasalah hingga dia mampu menggauli mamanya sendiri.
"Anak ini setelah kami cek, ada gangguan jiwa, microsensorik otaknya kami duga sudah bermasalah," tutur Sukendra.
"Ini terungkap saat kami periksa dengan metode-metode khusus," tambahnya.
5. Gangguan tersebut diyakini karena pemuda tersebut kencanduan lem dan sabu
Penyebab gangguan pada otak pemuda tersebut diyakini karena telah kecanduan lem dan narkoba. Bahkan, anak itu dinyatakan positif narkoba jenis sabu dan pernah mengonsumsi ganja.
"Akibat dari zat-zat berbahaya ini, saraf sensorik otaknya kena," ujar Sukendra.
Berdasarkan pengakuan anak itu, dirinya telah kecanduan mengonsumi lem sejak berada di SMP. Hal ini karena lem mudah didapat hingga berujung kecanduan yang mengganggu kondisi sensorik otaknya.
6. Selain mamanya, anak itu pernah hampir berhubungan seks dengan adik perempuannya
Alhasil, kondisi tersebut semakin parah hingga anak itu hilang kesadaran dan bersetubuh dengan mamanya sendiri.
"Lalu kehilangan kesadaran sebagai manusia normal, akibatnya inses dengan ibu kandung sendiri," terangnya.
Lebih parahnya, pemuda itu hampir berhubungan seksual dengan adik perempuannya. Namun, adiknya terus melakukan penolakan hingga laki-laki tersebut malah menggauli mamanya sendiri.
Nah, itu dia sejumlah fakta mengenai hubungan inses yang dilakukan anak laki-laki kepada mama kandungnya sendiri di Bukittinggi, Sumatera Barat.
Semoga kasus hubungan terlarang antara anak dan orangtua tidak akan terjadi lagi di kemudian hari, ya.
Baca juga:
- Inilah yang Terjadi pada Otak saat Manusia Berhubungan Seks
- Viral! Suami Lempar Istri ke Laut di Penyebrangan Lampung, Diduga ODGJ
- Mengenal Hepatitis B, Penyakit yang Bisa Menular saat Berhubungan Seks