Siapa tak kenal Denny Sumargo? YouTuber sekaligus presenter itu sangat terkenal dengan konten-kontennya yang kerap membahas kehidupan seseorang di kanal YouTube miliknya.
Tak hanya itu, Denny mendapat julukan sebagai 'Pebasket Sombong' karena selalu pamer skill saat menembak bola basket ke ring tanpa melihat. Ia juga tak jarang untuk unjuk gigi mengolah basket melawan sejumlah publik figur.
Berbicara mengenai kehidupan pribadinya, Denny diketahui memiliki darah Minangkabau dan Tionghoa dari kedua orangtuanya. Namun, terselip kisah yang cukup kelam dalam keluarga Denny di masa lalu.
1. Kedua orangtuanya cerai saat Denny masih di dalam kandungan
Instagram.com/sumargodenny
Seperti yang sudah dijelaskan, Denny Sumargo memiliki darah Minangkabau dari papanya dan Tionghoa dari mamanya. Meski begitu, ia terlahir di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan pada 11 Oktober 1981.
Sayangnya, Denny Sumargo tak merasakan kehangatan papanya saat ia lahir ke dunia. Papanya yang bernama Nazaruddin Chaniago menceraikan mamanya, Meiske Sumargo saat ia masih di kandungan.
Rupanya, papanya Denny Sumargo adalah seorang duda yang pernah menikah tiga kali sebelum menikahi mamanya. Pernikahan ini ternyata tak mendapat restu keluarga Meiske, sehingga rumah tangga orangtua Denny tak bertahan lama.
2. Pertama kali bertemu papanya di usia 25 tahun
Instagram.com/sumargodenny
Ditinggal papanya sejak dalam kandungan tentu hal yang paling berat dalam hidup seorang anak. Ia tak bisa merasakan sentuhan kasih sayang dari papa karena sosoknya yang tak hadir.
Begitu pula yang dirasakan oleh Denny Sumargo. Dalam sebuah video klip 'Andaikan Kau Datang' dari Andmesh Kamaleng yang jadi soundtrack film Miracle In Cell No. 7, Denny mengaku tak pernah bertemu dengan papanya hingga berusia 25 tahun.
"Gue dari kecil di kandungan nyokap sampai usia 25 tahun, gue nggak pernah ketemu bapak gue sama sekali," tuturnya, dikutip dari kanal YouTube HITS Record.
Pertemuan Denny dengan papanya terjadi lewat anak Nazaruddin dari perempuan lain. Kemudian anak tersebut berhasil menghubungi Denny untuk mempertemukan dengan papanya.
Editors' Pick
3. Pertama kali bertemu, Denny panggil papanya dengan sebutan om
Instagram.com/sumargodenny
Hingga akhirnya, Denny bertemu papa kandungnya untuk yang pertama kali setelah 25 tahun berpisah. Bahkan, ia memanggil papanya dengan sebutan om saat bertemu.
"Kemudian dia menyapa, 'halo kamu apa kabar?'. Di situ gue bilang, 'Baik Om'. (papanya bilang) 'Nggak usah panggil Om, panggil saja papa'. (Denny jawab) 'ya Om'," kenang Denny.
Pertemuan Denny dengan papanya terasa begitu canggung. Meski disuruh memanggil papa, Denny mengaku tak bisa karena memang tak merasa ada kedekatan batin dengannya.
4. Sehari setelah bertemu, papanya meninggal dunia
Instagram.com/sumargodenny
Sayangnya, pertemuan Denny dengan papanya itu merupakan yang pertama sekaligus menjadi yang terakhir baginya. Papanya dikabarkan meninggal dunia sehari setelah bertemu Denny.
Padahal ia masih ingin bertemu kembali dengan papanya untuk menghangatkan hubungan. Namun, Denny harus merelakan kepergian papanya lagi untuk selama-lamanya.
"Tapi takdir tidak berkata seperti itu. Hari berikutnya beliau dipanggil berpulang oleh Yang Mahakuasa," ucapnya.
5. Ditelantarkan keluarga, Meiske sebut suaminya meninggalkan dia dan Denny
YouTube.com/CURHAT BANG Denny Sumargo
Melansir kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, ia mengundang mamanya sendiri ke dalam kontennya untuk bercerita mengenai kehidupan masa lalu mereka.
Kemudian, Meiske bercerita jika ia berasal dari keluarga paling kaya di Sulawesi. Mama Denny Sumargo sempat mengaku jika papanya memiliki dua kapal saat itu.
Usai menikah dengan papanya Denny, kehidupannya berubah 180 derajat. Keluarganya menelantarkan Meiske karena tak setuju menikah dengan Nazaruddin.
"Pada saat itu, orangtua tidak suka saya kawin dengan papamu, makanya saya dibuang sebagai anak. Saya dibuang sebagai anak, saya tidak dapat sesuatu dari orangtua," jelasnya.
Meiske mengungkap jika suaminya tak bertanggung jawab meninggalkan dia dan Denny begitu saja. Lebih parahnya, papanya Denny kerap berjudi hingga biaya hidupnya semakin habis.
"Cuma ada sifat yang tidak baik, makanya kamu nggak bisa ikut, dia main judi. Di situ, dia habis, makanya sifat itu nggak bisa," sambungnya.
6. Keluarganya menganut agama yang berbeda-beda
Instagram.com/sumargodenny
Denny Sumargo menjunjung tinggi sikap toleransi atas agama yang dianut oleh keluarganya. Melalui akun TikTok miliknya @dennysumargoreal, ia menyebut keluarganya menganut agama berbeda-beda.
Hal ini terungkap saat laki-laki 41 tahun itu tengah membagikan bingkisan sajadah ke sebuah musala. Ia mengaku tumbuh dalam tiga agama berbeda, sehingga dia sangat menghargai adanya perbedaan dalam pilihan hidup.
"Bang, lu nggak apa-apa ke musala gitu?" tanya kameramen Denny Sumargo.
"Nggak apa-apa lah. Memang kenapa? Nggak boleh? Nggak apa-apa, Islam tuh agama bapak gue, Kristen agama keluarga gue. Ada yang Buddha juga," jawab Denny.
7. Istri Denny Sumargo punya karier yang mentereng
Instagram.com/sumargodenny
Berbicara mengenai pasangannya, Denny Sumargo memiliki seorang istri dengan karier yang cukup gemilang. Diketahui Olivia Allan yang merupakan istri Denny Sumargo itu menjabat sebagai Komisaris Independen PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP).
Bahkan, ia juga mengenyam pendidikan yang tak kalah hebatnya. Ia merupakan lulusan S1 Business and Commerce di Monash University pada 2007 lalu kemudian melanjutkan program Master of International Law di China University of Political Science and Law tahun 2009-2012.
Sebelum berstatus sebagai komisaris CMNP, Olivia Allan pernah menjabat di sejumlah perusahaan dengan posisi yang tinggi, di antaranya sebagai berikut:
Project Manager di PT Jakarta Propertindo (2017-2018)
Direktur di PT Citra Persada Infrastruktur (2019-2020)
Direktur Utama di PT Jasa Medivest (2019-2022)
Komisaris di PT Marga Sarana Jabar (2020-2023)
Nah, itu tadi sejumlah fakta keluarga Denny Sumargo yang menarik untuk disimak. Melihat penjelasan di atas, ada sedikit banyak informasi yang kamu ketahui lebih detail mengenai kisah hidup Denny Sumargo.
