7 Fakta Keluarga Sukanto Tanoto, Mulai Berbisnis di Usia 18 Tahun
Sukanto Tanoto gelontorkan Rp 157 miliar untuk peningkatan SDM dan pendidikan
7 Januari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nama Sukanto Tanoto sempat menjadi perbincangan publik lantaran membeli sebuah hotel mewah di Shanghai, Tiongkok. Di bawah naungan perusahaan properti Pacific Eagle Real Estate miliknya, Sukanto Tanoto membeli hotel mewah dari pengembang Tiongkok yang kekurangan dana, Dalian Wanda Group.
Usai viralnya kabar tersebut, tak sedikit yang penasaran dengan sosok Sukanto Tanoto, termasuk latar belakang kehidupan serta keluarganya. Konglomerat tanah air yang dijuluki 'Si Raja Sawit' itu sempat merasakan kegetiran di masa lalunya.
Agar lebih jelasnya, berikut Popmama.com telah merangkum fakta keluarga Sukanto Tanoto secara mendalam.
Yuk, disimak fakta-fakta lengkapnya!
1. Keluarga Sukanto mendirikan bisnis di tempat tinggalnya
Mengutip laman sukantotanoto.com, Sukanto memiliki bisnis keluarga berupa toko sederhana. Berawal dari sebuah rumah toko dua lantai yang kecil, yang dimanfaatkan keluarga untuk berdagang sekaligus tempat tinggal.
Sayangnya, sekolah tempat ia mengenyam pendidikan harus ditutup lantaran pemberontakan PKI pada 1966. Hal ini diperparah dengan gagalnya meneruskan pendidikan ke sekolah nasional karena papanya masih berstatus warga negara Tiongkok.
2. Sukanto Tanoto meneruskan usaha keluarganya di usia 18 tahun
Tak lama usai putus sekolah, ia mendapati papanya yang jatuh sakit. Sebagai anak tertua dari tujuh bersaudara, Sukanto mengambil alih bisnis keluarga kala di usianya yang baru menginjak 18 tahun.
Setelah mengambil alih tanggung jawab keluarga, nasibnya lambat laun mulai berubah. Suatu saat, dia mendapatkan kesempatan untuk membuka bisnis general contractor dan suplier perminyakan.
Editors' Pick
3. Sifat tegas mamanya diturunkan kepada Sukanto
Mengutip sumber lain, Sukanto Tanoto memiliki sifat tegas dan keras dari mamanya. Ia mengatakan kerap dipukuli rotan oleh mamanya karena terlambat pulang usai bermain di tepi laut.
Sifat tegas dan keras mamanya ia terapkan dalam kehidupan berbisnis yang dijalani selama ini. Hal itu pula yang membuat Sukanto dikenal sebagai pengusaha papan atas tanah air dengan memimpin sejumlah perusahaan di bawah grup Raja Garuda Mas Internasional.
4. Keluarga Tanoto sumbang Rp 157 miliar untuk filantropi
Tak hanya berbisnis, Sukanto Tanoto serta keluarga juga ambil bagian dalam kegiatan filantropi dengan mendirikan Tanoto Foundation. Bahkan, ia menyumbang dana untuk pendidikan dan sumber daya manusia sebesar Rp 157 miliar pada 2020.
Dilaporkan jumlah tersebut naik jika dibandingkan dengan periode 2019 sebesar Rp 155 miliar. Direktur Komunikasi Tanoto Foundation, Haviez Gautama, menyebut penyaluran dana tersebut berawal dari keprihatinan Tanoto Foundation terhadap dampak pandemi Covid-19.
Haviez mengungkap alokasi dana tersebut digunakan untuk membiayai pengembangan dan pendidikan anak usia dini, termasuk di dalamnya pencegahan stunting, peningkatan kompetensi tenaga kependidikan (guru/calon guru, kepala sekolah, pengawas sekolah), pengembangan pemimpin masa depan (berfitur beasiswa), serta partisipasi dalam penanganan dan pencegahan Covid-19 menjadi bagian penting dalam kegiatan di tahun 2020.
“Kami bersyukur dan berbesar hati, atas arahan dan kemurahan hati keluarga Tanoto, untuk tetap melanjutkan program-program di bidang pendidikan, tentunya dengan berbagai penyesuaian dengan pandemi Covid-19 di lapangan, sehingga para penerima manfaat tetap bisa merasakan dampak dari program-program tersebut,” jelasnya dalam keterangan resmi pada 15 Februari 2021 lalu.
5. Memiliki empat anak yang semuanya tergabung dalam yayasan Tanoto Foundation
Menikah dengan Tinah Bingei, Sukanto Tanoto dikaruniai empat orang anak, yakni Andre Tanoto, Imelda Tanoto, Belinda Tanoto, dan Anderson Tanoto.
Keempat anak Sukanto turut berkecimpung di Tanoto Foundation yang ia dirikan. Melansir laman resmi Tanoto Foundation, semua anak-anak Sukanto memiliki peran masing-masing yang memajukan yayasan amal keluarganya.
6. Anderson Tanoto ikut meneruskan perusahaan papanya
Anak bungsu Sukanto, Anderson Tanoto diketahui sempat tercatat sebagai konglomerat terkaya ke-25 Indonesia versi Forbes. Kini, Anderson meneruskan kepemimpinan papanya di Royal Golden Eagle (RGE).
Sejak tahun 2013, Anderson telah menjadi Direktur di RGE. Meski demikian, ketika masuk Anderson tidak langsung diberikan posisi empuk, melainkan dari bawah terlebih dahulu dengan menjadi asisten manager di Pabrik kertas RGE di Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau.
7. Dua anaknya sempat menyumbang Rp 234 miliar untuk pendidikan
Kedermawanan Sukanto juga diturunkan kepada anak-anaknya. Belinda dan Anderson Tanoto sempat masuk urutan ke-23 dalam daftar Asia’s 2019 Heroes Philantrophy: Catalysts For Change dari majalah Forbes.
Di tahun tersebut, keduanya menyumbang dana senilai sebesar USD 16,7 juta atau Rp 234 miliar untuk peningkatan pendidikan bagi anak-anak hingga universitas. Jumlah dana yang disumbangkan diketahui mengalami peningkatan sebesar 30 persen dari tahun 2018 dan ditujukan untuk menghindari adanya hambatan di bidang pendidikan yang sudah menimpa 10 juta anak di Indonesia.
Dana itu disumbangkan melalui yayasan milik orangtua mereka, Tanoto Foundation.
Nah, itu tadi beberapa informasi seputar fakta keluarga Sukanto Tanoto yang berhasil dirangkum secara detail. Melihat penjelasan di atas, ada sedikit banyak yang kamu ketahui tentang kehidupan keluarga serta sepak terjang Sukanto Tanoto dalam kegiatan bisnisnya.
Baca juga:
- Biodata dan Profil Sukanto Tanoto, Viral Beli Hotel Mewah di Shanghai
- 5 Fakta Keluarga Ningning aespa, Konon Dibesarkan oleh Single Father
- 7 Fakta Keluarga Habib Jafar, Keturunan Nabi Muhammad SAW Generasi 38