6 Fakta Keluarga Tigor Sihombing X Factor Indonesia, Lolos Top 4
Tigor tinggal bersama kakek dan neneknya semasa kecil agar bisa sekolah
19 Maret 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sosok Tigor Sihombing kini jadi perbincangan publik usai namanya mencapai Top 4 X Factor Indonesia 2024. Ia bersanding dengan beberapa peserta lain seperti Kris Tomahu, Peter Holly, dan Princessa Alicia.
Tigor Sihombing dikenal dengan tampilan nyentrik yang kerap mengenakan topi serta bermacam aksesoris. Ia menjadi satu-satunya anak asuh Ello yang lolos hingga 4 besar.
Berkat penampilannya selama di panggung hingga Top 4, tak sedikit yang penasaran dengan kehidupan pribadi Tigor Sihombing, termasuk tentang keluarganya.
Biar lebih jelas, Popmama.com telah merangkum sejumlah fakta keluarga Tigor Sihombing X Factor Indonesia dari berbagai sumber.
1. Tinggal bersama kakek dan nenek semasa kecil
Melansir kanal YouTube X Factor Indonesia, Tigor menceritakan tentang kehidupan serta kondisi keluarganya dulu. Walau dekat dengan orangtuanya, Tigor menjelaskan telah tinggal bersama kakek dan neneknya sejak kecil.
"Saya dekat dengan keluarga, dengan mama papa. Walau saya kecil tidak tinggal sama mama papa, tapi saya kecilnya sama opung, kakek nenek," ungkap Tigor.
Tigor mengaku disuruh oleh kakek dan neneknya tinggal bersama agar dirinya bisa bersekolah. Selain itu, Tigor juga diminta membantu berjualan ikan asin oleh kakek dan neneknya.
"Karena dulu di kampung nggak ada sekolah, jadi kakek nenek suruh saya sekolah di sini saja sekalian membantu jualan ikan asin," sambungnya.
2. Ditinggal papanya saat berusia 20 tahun
Selama tinggal bersama kakek dan nenek, Tigor selalu didatangi oleh mama dan papanya dari kampung. Sayangnya, Tigor ditinggal selama-lamanya oleh papanya saat ia masih bersekolah.
"Bapak saya dulu meninggal waktu umurku 20," ucap Tigor.
Lelaki asal Sumatera Utara itu menjelaskan firasat dirinya sebelum sang papa meninggal. Ia bercerita jika papanya meminta dimandikan di sungai tanah kelahirannya.
"Seminggu atau dua minggu sebelum meninggal, saya disuruh dia bawa mandi ke sungai di tanah kelahiranku," katanya.