5 Alasan Mengapa Kita Bisa Kehilangan Teman saat Usia 30 Tahun ke Atas
Ada beberapa alasan yang menyebabkan Mama kehilangan teman di usia 30 tahun
26 Januari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernah mendengar omongan “semakin bertambah usia, maka siklus pertemanan akan semakin sedikit.” Nggak, Ma?
Jika Mama merasakan jumlah teman semakin sedikit semenjak usia 30 tahun, kondisi tersebut merupakan hal yang wajar. Memasuki usia 30 tahun, banyak perempuan yang mulai merasakan kehilangan teman bahkan sahabatnya secara satu persatu.
Ketika masih berumur 20 tahun ke atas, tentunya memiliki banyak teman dan sering berpergian secara bareng-bareng sampai malam hari. Namun, pada usia 30 tahun akan memiliki fokus yang berbeda, yaitu lebih ke keluarga, pekerjaan, anak, sehingga waktu untuk berkumpul dengan teman-teman akan semakin sedikit.
Situasi seperti itulah yang membuat Mama mulai kehilangan teman. Tetapi, ternyata ada penyebab lainnya yang membuat teman menghilang secara satu persatu.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum terkait alasan kehilangan teman di usia 30 tahun ke atas.
1. Tidak memiliki banyak waktu
Saat ini alasan yang paling utama kehilangan pertemanan hanya karena tidak memiliki banyak waktu untuk berkumpul. Banyaknya kegiatan yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari di rumah akan membuat seseorang sulit membagi waktu untuk bertemu teman.
Tentunya Mama akan menjadi lebih selektif dalam menentukan rencana yang akan dilakukan untuk kedepannya.
Tak hanya itu, pada usia 30 tahun ke atas akan lebih memilih menghabiskan waktu menjaga orang tua atau anggota keluarga yang lebih tua karena kondisi tubuh semakin rentan terkena penyakit.
Editors' Pick
2. Menyadari diri sendiri untuk pertemanan yang lebih baik
Semakin dewasa akan menyadari bahwa waktu sangat berharga dalam kehidupan sehari-hari. Mama juga tentunya akan lebih menghargai waktu untuk melakukan suatu kegiatan dan akan menjauhi aktivitas yang kurang berguna.
Pada umur 30 tahun ke atas juga akan menyadari pertemanan mana yang baik dan tidak baik atau tidak memberi efek positif bagi diri sendiri.
Mama akan mendapatkan manfaat dari menjauhi dan berhenti berkomunikasi pada` teman yang sering membawa kita ke jalan kurang benar. Sudah sepatutnya untuk tidak membiarkan teman yang palsu merusak kehidupan Mama.