3 Fase Bernadya di Album Sialnya, Hidup Harus Terus Berjalan
Album Bernadya ini begitu personal baginya
1 Juli 2024
![3 Fase Bernadya Album Sialnya, Hidup Harus Terus Berjalan](https://image.popmama.com/content-images/post/20240701/Terdapat%20Tiga%20Fase%20di%20Album%20Perdananya%20Bernadya%2C%20Begini%20Maknanya%201-8p31c1UVo3D1vOtNVdXyAjOgmc7P8DU5.png?width=40&height=auto)
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada hari Kamis (27/6/2024), Bernadya resmi merilis album perdananya yang berjudul Sialnya, Hidup Harus Terus Berjalan. Dalam album tersebut terdapat delapan lagu yang menjadi saksi perjalanan hidup Bernadya.
Selain album perdananya yang baru saja rilis, terdapat fakta unik di baliknya. Di album tersebut terdapat tiga fase yang menjadi kisah bagi Bernadya. Tentu fase yang ada sangat personal baginya.
Seperti apa fase dan bagaimana makna lagu-lagu di album Sialnya, Hidup Harus Terus Berjalan? Marilah simak penjelasan dari Popmama.com terkait tiga fase Bernadya di album Sialnya, Hidup Harus Terus Berjalan.
1. Fase pertama yang mengisahkan tentang patah hati
Satu fase pertama yang mengawali di dalam album Sialnya, Hidup Harus Terus Berjalan, Bernadya mengisahkan tentang patah hati. Hubungan yang membuat hati Bernadya menjadi inspirasi dalam pembuatan album ini.
“Salah satu fase yang kualami dalam proses menjadi dewasa ini yaitu galau. Kegalauan alias patah hati ini disebabkan dari hubunganku yang meninggalkan bekas luka. Tentu saja patah hat ini menjadi relate untuk mengawali album ini,” ujar Bernadya di Krapela Row, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2024).
2. Fase kedua tentang keraguan yang menyelimuti diri
Setelah melewati fase pertamanya, Bernadya menjelaskan bahwa fase keduanya masih dalam nuansa yang sedih dan menyakitkan untuk dirinya. Setelah patah hati, Bernadya dilingkupi keraguan tentang proses seseorang yang tumbuh dewasa.
“Fase kedua ini bersangkutan dengan proses dewasanya aku. Salah satunya dengan hubungan yang pernah kulalui. Keraguan yang ada menghadirkan banyak pertanyaan di kepala seoalah-olah ‘apakah masih ada kesempatan?’,” cerita Bernadya terkait fase di dalam album Sialnya, Hidup Harus Terus Berjalan.
3. Fase ketiga yang menyadari akan realita kehidupan
Fase pertama dan kedua merupakan proses yang mendewasakn bagi Bernadya. Melalui hubungan yang pernah dijalinnya, Bernadya menjadi mengerti bahwa fase ketiga ini adalah tentang penerimaan.
“Setiap takdir yang ditetapkan menjadi realita kehidupan. Kita melanjutinya terus ke depan setelah melalui beberapa hal menyakitkan. Aku menyadari bahwa ya hidup ini pada akhirnya dijalani saja sebagaimana mestinya,” ungkap Bernadya.
Nah, kira-kira seperti itulah penjelasan terkait tiga fase Bernadya di album Sialnya, Hidup Harus Terus Berjalan. Apa Mama sudah mendengarkan lagu-lagu terbaru di album Bernadya?
Baca juga:
- Makna dan Lirik Lagu ‘Kini Mereka Tahu’ Bernadya
- Lirik Lagu 'Kata Mereka Ini Berlebihan' Bernadya tentang Usaha Cinta
- Mini Album Terlintas Hasil Karya Overthinking Bernadya sebelum Tidur