Daftar Pemain Jatuh Cinta Seperti di Film-Film, Ada Sheila Dara
Para pemain di film ini menyabet penghargaan bergengsi
22 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film memadukan cerita cinta yang menyentuh hati dengan visual hitam putih yang jarang ditemukan di era modern. Disutradarai oleh Yandy Laurens, film ini mengisahkan perjuangan seorang sutradara muda bernama Bagus. Bagus mencoba meluluhkan hati Hana melalui sebuah naskah film.
Selain jalan cerita yang menarik, deretan pemain berbakat juga menjadi daya tarik utama film ini. Tak hanya berhasil memikat hati penonton, film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film juga memborong penghargaan di Piala Citra FFI 2024.
Berikut Popmama.com merangkum daftar pemain Jatuh Cinta Seperti di Film-Film yang meraih penghargaan berngengsi.
Yuk, disimak informasi menariknya!
Editors' Pick
Daftar Pemain Jatuh Cinta Seperti di Film-Film
Film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris berbakat yang berhasil menghidupkan cerita dengan sangat baik. Berikut daftar pemain utama beserta karakter yang mereka perankan, antara lain:
- Ringgo Agus Rahman sebagai Bagus, sutradara muda yang berusaha meluluhkan hati Hana melalui naskah film
- Nirina Zubir sebagai Hana, seorang janda yang masih berduka atas kepergian suaminya
- Julie Estelle sebagai salah satu bintang dalam naskah film yang ditulis Bagus
- Dion Wiyoko sebagai lawan main Julie dalam naskah film Bagus
- Sheila Dara Aisha sebagai Cheline, sahabat Bagus yang memberikan nasihat penting tentang cinta dan kehidupan
- Alex Abbad sebagai Pak Yoram, seorang produser film
- Emily Yorda sebagai Yati
- Donne Maula sebagai Denny
- Abdurrahman Arif sebagai asisten sutradara
Sinopsis Film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film
Film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film bercerita tentang Bagus (Ringgo Agus Rahman), seorang sutradara muda yang mencoba menulis naskah film untuk menarik perhatian Hana (Nirina Zubir), seorang janda yang masih berduka setelah kehilangan suaminya.
Bagus memutuskan membuat film dengan nuansa hitam putih untuk mencerminkan suasana hati Hana yang sedang berduka. Cerita bergulir dengan konflik ketika Hana membaca naskah tersebut, yang awalnya penuh dengan kesalahpahaman.
Namun, melalui proses ini, Bagus belajar memahami perasaan Hana dan mengekspresikan cintanya dengan cara yang tulus. Ending film ini memberikan pesan mendalam tentang pentingnya kejujuran dan penghormatan dalam cinta.