Hukum Berciuman di Bulan Puasa dengan Pasangan
Bolehkah berciuman saat berpuasa?
14 Februari 2025

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bulan puasa adalah momen yang penuh berkah bagi umat Islam, di mana setiap individu berusaha untuk meningkatkan kualitas ibadahnya.
Namun, seiring dengan imbauan untuk menahan berbagai tindakan yang dapat membatalkan puasa, banyak yang bertanya-tanya mengenai hukum berciuman dengan pasangan Baik itu suami, istri, maupun pacar. Apakah berciuman mencerminkan kasih sayang atau justru bakal membatalkan ibadah puasa?
Secara umum, berciuman di bulan puasa tidak membatalkan puasa, asalkan tidak membawa kepada tindakan yang dapat membatalkan puasa seperti ejakulasi.
Berikut Popmama.com merangkum hukum berciuman di bulan puasa dengan pasangan secara lebih detail.
Editors' Pick
Hukum Berciuman untuk Pasangan Suami Istri saat Berpuasa
Hukum berciuman untuk pasangan suami istri saat berpuasa boleh-boleh saja. Tindakan tersebut salah satu bentuk kasih sayang, cinta, dan ibadah. Hal tersebut tertera di dalam hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Aisyah Radhiyallahu 'anha:
“Nabi saw mencium ketika berpuasa dan berpelukan ketika beruasa, namun beliau adalah orang yang paling mampu mengendalikan birahinya.” - (HR al-Bukhari dan Muslim)
Hadis di atas menjelaskan bahwa saat berpuasa bagi pasangan suami istri boleh boleh saja untuk mengekspresikan rasa sayangnya, seperti berciuman.
Batasan yang Perlu Diketahui Suami Istri saat Berciuman ketika Berpuasa
Penting untuk diingat bahwa meskipun ciuman tidak membatalkan puasa, ada syarat yang perlu diperhatikan.
Ciuman atau pelukan antara suami dan istri harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak menyebabkan keluarnya air mani. Jika hal ini terwujud, puasa akan menjadi batal. Kesadaran akan batasan ini sangat diperlukan agar ibadah puasa tetap sah.
Agar momen mencium pasangan tidak membatalkan puasa, penting bagi pasangan untuk menjaga komitmen agar tidak tergoda melakukan hal-hal yang dapat berujung pada aktivitas seksual.