Pertengkaran dalam hubungan adalah hal yang wajar, namun cara Mama dan Papa saat menanganinya dapat menentukan kekuatan dan ketahanan hubungan tersebut. Komunikasi yang efektif dan positif menjadi salah satu kunci dalam menyelesaikan konflik dengan pasangan.
Beberapa kalimat dapat menjadi solusi untuk berkomunikasi dengan pasangan saat bertengkar. Kalimat yang saling memahami dengan mencari solusi, menunjukkan kasih sayang, dan saling menenangkan dapat menjadi jalan keluar ketika sedang bertengkar.
Kalau Mama ingin tahu lebih lanjut, yuk simak informasi yang sudah dirangkum Popmama.comterkait beberapa kalimat untuk mengatasi pertengkaran dengan pasangan.
Kumpulan Kalimat untuk Mengatasi Pertengkaran dengan Pasangan
1. Kalimat yang mengatasi pertengkaran dengan menenangkan
Pexels/TimurWeber
"Aku ingin kita berdua merasa nyaman dalam pembicaraan ini."
"Aku ingin mendengar lebih banyak tentang apa yang kamu rasakan."
"Aku mendengarkanmu dan ingin memahami sudut pandangmu."
"Aku menghargai kejujuranmu dalam mengungkapkan perasaanmu."
Aku menghargai pendapatmu, mari kita bicarakan dengan kepala dingin."
"Aku menghargai usahamu untuk menyelesaikan masalah ini."
"Aku percaya kita bisa melewati ini bersama-sama."
"Aku yakin kita bisa menemukan solusi yang adil untuk kita berdua."
"Aku yakin kita bisa menyelesaikan ini bersama-sama."
"Bagaimana kalau kita ambil waktu sebentar untuk menenangkan diri?"
"Bagaimana kalau kita duduk dan membicarakan ini dengan tenang?"
"Bagaimana kalau kita istirahat sebentar dan melanjutkan pembicaraan ini nanti?"
"Bagaimana kalau kita mulai dari awal dengan pikiran yang lebih jernih?"
"Bagaimana kalau kita mulai dengan hal-hal yang kita setujui bersama?"
"Kita berdua sama-sama penting, mari cari jalan tengah."
"Maafkan aku jika ada ucapanku yang menyinggung perasaanmu."
"Mari kita ambil napas dalam-dalam dan tenangkan diri sejenak."
"Mari kita coba lihat masalah ini dari sudut pandang yang berbeda."
"Mari kita coba untuk tidak menggunakan kata-kata yang menyakitkan."
"Mari kita fokus pada masalahnya, bukan pada siapa yang salah."
Editors' Pick
2. Kalimat yang mengatasi pertengkaran dengan kasih sayang
Pexels/TimurWeber
"Aku berjanji akan selalu ada untukmu, dalam suka maupun duka."
"Aku berjanji akan selalu berusaha membuatmu bahagia."
"Aku berjanji akan selalu mencintaimu, dalam keadaan apa pun."
"Aku bersyukur memiliki kamu sebagai pasangan hidupku."
"Aku ingin kita bisa tertawa bersama lagi seperti biasanya."
"Aku ingin menghabiskan sisa hidupku bersamamu dalam kebahagiaan."
"Aku sangat mencintaimu dan tidak ingin hubungan kita rusak karena hal ini."
"Aku sangat menghargai kesabaranmu menghadapiku selama ini."
"Aku sangat menghargai semua pengorbanan yang telah kamu lakukan untuk hubungan kita."
"Aku selalu menghargai kehadiranmu dalam hidupku."
"Cinta kita lebih kuat dari masalah apa pun yang kita hadapi."
"Kamu adalah alasan aku ingin menjadi orang yang lebih baik setiap hari."
"Kamu adalah hadiah terindah yang pernah aku terima dalam hidup ini."
"Kamu adalah prioritas utama dalam hidupku, mari kita selesaikan ini bersama."
"Kamu adalah sumber kekuatan dan inspirasiku setiap hari."
"Kamu sangat berarti bagiku, aku ingin kita bisa melewati ini."
"Kebahagiaan dan kesejahteraanmu selalu menjadi prioritasku."
"Maukah kamu memelukku? Aku merindukan kehangatanmu."
"Maukah kita memulai lagi dari awal dengan cinta yang lebih besar?"
"Meskipun kita sedang bertengkar, aku tetap mencintaimu sepenuh hati."
3. Kalimat yang mengatasi pertengkaran dengan mencari solusi
Pexels/KeiraBurton
"Apa yang bisa kita lakukan untuk saling mendukung dalam menyelesaikan masalah ini?"
"Apa yang bisa kita pelajari dari pengalaman ini untuk ke depannya?"
"Apa yang bisa kita ubah dalam cara berkomunikasi kita untuk mencegah hal ini terulang?"
"Apa yang kamu butuhkan dariku untuk menyelesaikan masalah ini?"
"Apa yang menurutmu bisa kita lakukan untuk menyelesaikan masalah ini?"
"Apa yang menurutmu menjadi prioritas utama dalam menyelesaikan masalah ini?"
"Bagaimana jika kita buat daftar solusi yang mungkin dan pilih yang terbaik?"
"Bagaimana jika kita buat jadwal untuk membahas masalah ini secara berkala?"
"Bagaimana jika kita coba metode "win-win solution" dalam situasi ini?"
"Bagaimana jika kita minta saran dari orang yang kita percaya?"
"Bagaimana kalau kita buat perjanjian bersama untuk mengatasi masalah ini?"
"Bagaimana kalau kita coba metode brainstorming untuk mencari solusi?"
"Bagaimana kalau kita coba metode kompromi dalam situasi ini?"
"Mari kita bagi masalah ini menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah diatasi."
"Mari kita buat rencana aksi bersama untuk mengatasi masalah ini step by step."
"Mari kita coba identifikasi akar masalahnya dan atasi bersama-sama."
"Mari kita coba lihat masalah ini dari sudut pandang orang ketiga yang netral.
"Mari kita coba lihat masalah ini sebagai tantangan yang bisa kita atasi bersama."
"Mari kita coba teknik "time-out" saat emosi mulai memuncak."
"Mari kita fokus pada langkah-langkah konkret yang bisa kita ambil."
4. Kalimat yang mengatasi pertengkaran dengan berjanji akan lebih baik
Pexels/KetutSubiyanto
"Aku akan berusaha lebih keras untuk memahami kebutuhanmu."
"Aku akan berusaha lebih keras untuk menghargai sudut pandangmu."
"Aku akan berusaha untuk lebih fleksibel dan tidak kaku dalam hubungan kita."
"Aku akan berusaha untuk menjadi pendengar yang lebih baik untukmu."
"Aku akan berusaha untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan."
"Aku berjanji akan lebih sabar dalam menghadapi situasi seperti ini di masa depan."
"Aku berjanji akan lebih sering meluangkan waktu berkualitas untukmu."
"Aku berjanji akan lebih sering mengucapkan terima kasih atas usahamu."
"Aku berjanji akan lebih sering mengungkapkan rasa cintaku padamu."
"Aku berjanji akan lebih sering menunjukkan apresiasiku padamu."
"Aku berjanji akan lebih terbuka dalam mengekspresikan perasaanku padamu."
"Aku berkomitmen untuk memperbaiki cara komunikasiku denganmu."
"Aku janji akan lebih banyak mendengarkan daripada berbicara saat kita berdiskusi."
"Mulai hari ini, aku akan berusaha menjadi pasangan yang lebih baik untukmu."
"Mulai hari ini, aku akan lebih aktif dalam menyelesaikan konflik di antara kita."
"Mulai hari ini, aku akan lebih banyak memberi daripada meminta."
"Mulai sekarang, aku akan berusaha lebih keras untuk memahami perasaanmu."
"Mulai sekarang, aku akan lebih berhati-hati dengan kata-kataku."
"Mulai sekarang, aku akan lebih jujur dan terbuka padamu."
"Mulai sekarang, aku berjanji akan lebih banyak memperhatikan detail kecil yang membuatmu bahagia."
5. Kalimat yang mengatasi pertengkaran dengan meminta maaf
Pexels/AlexGreen
"Aku mengaku salah dan ingin belajar dari kesalahan ini."
"Aku menyesal atas kata-kataku yang kasar, kamu tidak pantas menerimanya."
"Aku menyesal telah membiarkan emosiku menguasai diriku."
"Aku menyesal telah membuat asumsi yang salah tentangmu."
"Aku menyesal telah membuat keputusan tanpa mempertimbangkan perasaanmu."
"Aku minta maaf karena telah bersikap egois, aku akan berusaha lebih baik."
"Aku minta maaf karena telah bersikap tidak adil padamu."
"Aku minta maaf karena tidak memahami sudut pandangmu."
"Aku minta maaf karena tidak memberikan dukungan yang kamu butuhkan."
"Aku minta maaf karena tidak menghargai usahamu selama ini."
"Aku sungguh menyesal telah melukai hatimu, aku ingin memperbaiki semuanya."
"Aku sungguh menyesal telah membuat situasi menjadi lebih buruk."
"Aku sungguh-sungguh minta maaf atas kesalahanku, aku ingin memperbaikinya."
"Maafkan aku atas segala kesalahan yang telah aku perbuat, aku berjanji akan memperbaiki diri."
"Maafkan aku karena telah bersikap tidak dewasa dalam menghadapi masalah ini."
"Maafkan aku karena telah melanggar kepercayaanmu, aku akan berusaha mendapatkannya kembali."
"Maafkan aku karena telah mengabaikan kebutuhanmu."
"Maafkan aku karena telah mengecewakan harapanmu."
"Maafkan aku karena telah menyakiti perasaanmu, itu bukanlah niatku."
"Maafkan aku karena tidak mendengarkanmu dengan baik."
Nah, seperti itulah kumpulan beberapa kalimat untuk mengatasi pertengkaran dengan pasangan. Semoga dapat menjadi solusi untuk Mama saat sedang bertengkar dengan pasangan, ya.