Larangan Mengejek Orang Lain dalam Islam
Ejekan bisa menyakiti hati dan Islam mengajarkan saling menghormati
5 Desember 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam kehidupan sosial, sering kali kita menjumpai fenomena mengejek atau merendahkan orang lain. Tindakan ini bukan hanya mencederai rasa hormat antar individu, tetapi juga bertentangan dengan nilai-nilai yang diajarkan oleh Islam.
Menjaga lidah dan bersikap baik kepada sesama adalah esensi dari akhlak mulia yang diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Oleh karena itu, penting sekali memahami terkait larangan mengejek dan dampaknya yang negatif pada masyarakat.
Berikut Popmama.com merangkum larangan mengejek orang lain dalam Islam yang perlu diketahui.
Yuk, disimak detailnya!
Editors' Pick
Dilarang Mengejek Satu Sama Lain
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّنْ قَوْمٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُوْنُوْا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَاۤءٌ مِّنْ نِّسَاۤءٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّۚ وَلَا تَلْمِزُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوْا بِالْاَلْقَابِۗ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوْقُ بَعْدَ الْاِيْمَانِۚ وَمَنْ لَّمْ يَتُبْ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ ١١
Artinya:
"Wahai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan itu) lebih baik daripada mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olok) perempuan lain (karena) boleh jadi perempuan (yang diolok-olok itu) lebih baik daripada perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela dan saling memanggil dengan julukan yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) fasik setelah beriman. Siapa yang tidak bertobat, mereka itulah orang-orang zalim." - (Al-Hujurat:11)
Ayat ini menegaskan bahwa orang-orang beriman dilarang untuk mengejek satu sama lain. Dalam konteks ini, Allah SWT mengingatkan kita bahwa tindakan mengejek dapat menyebabkan kerugian dalam hubungan antar sesama.
Ejekan sering kali muncul dalam konteks merendahkan, yang dapat menimbulkan perasaan sakit hati dan mengganggu keharmonisan dalam masyarakat. Oleh karena itu, Islam mengajak umatnya untuk menghindari perilaku yang dapat merusak kesatuan dan saling menghargai.
Ejekan Memicu Keburukan
“Cukuplah seseorang berbuat keburukan jika dia merendahkan saudaranya sesama muslim.” - (HR. Muslim)
Hadis ini memperjelas bahwa merendahkan orang lain adalah salah satu tindakan keburukan yang dapat berakibat buruk bagi pelakunya. Ejekan tidak hanya mencederai perasaan, tetapi juga berdampak pada ikatan sosial dalam masyarakat.
Dengan menghindari ejekan, kita berupaya membangun lingkungan yang saling menghormati dan menghargai, sehingga dapat menciptakan hubungan penuh kasih.
Mengejek Perilaku yang Lekat dengan Kesombongan
الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ
Artinya:
“Sombong adalah sikap menolak kebenaran dan meremehkan manusia.” - (HR. Muslim)
Sombong membuat seseorang merasa lebih tinggi dari orang lain dan menganggap bahwa dirinya lebih baik. Sikap ini dapat menghasilkan hubungan yang buruk dan memecah belah komunitas.
Dalam Islam, setiap individu memiliki martabat dan kehormatan yang sama di hadapan Allah. Ini membuat merendahkan atau menghina orang lain menjadi tindakan yang sangat tidak dianjurkan.
Nah, itulah beberapa larangan mengejek orang lain dalam Islam yang perlu dipahami dengan baik. Semoga kita terjaga dari perilaku tercela seperti mengejek ya, Ma.
Baca juga: