Lirik Lagu ‘Sesuatu’ Nadhif Basalamah, Ketidakpastian dalam Hubungan
Lagu ini mengisahkan tentang refleksi diri
4 Juni 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nadhif Basalamah adalah seorang penyanyi dan penulis lagu asal Indonesia, telah mencuri perhatian banyak pendengar dengan karya-karyanya yang emosional dan mendalam. Melalui lirik-lirik yang puitis dan musik yang memikat, ia berhasil menciptakan lagu-lagu yang tidak hanya enak didengar, tetapi juga penuh makna.
Salah satu lagunya yang baru saja rilis yaitu ‘Sesuatu’ yang menggambarkan kompleksitas perasaan manusia dalam menghadapi cinta dan kekecewaan. Lagu ini tidak hanya menunjukkan kemampuannya dalam menulis lirik yang menyentuh, tetapi juga kekuatan vokalnya dalam menyampaikan emosi yang mendalam.
Seperti apa lirik dan maknanya? Yuk disimak informasi dari Popmama.comterkait makna dan lirik lagu ‘Sesuatu’ Nadhif Basalamah. Lirik dan maknanya begitu mendalam lho, Ma.
Lirik Lagu ‘Sesuatu’ Nadhif Basalamah
Perasaan ini
Sesuatu lagi
Dering telfonku
Tak berbunyi senyap sunyi
Perasaan ini
Sesuatu lagi
Lepaskan mu
Takut aku
Sekarat tapi tak mati
Hanya lelah dibohongi
Kepala dikuasai amarah dan benci
Sendu, rindu dan cemasku
Tak berarti sesuatu
Adakah aku sedikit di hatimu?
Curiga ku ini
Harap tak sesali
Yang ku takut
Hanya diriku sendiri
Sekarat tapi tak mati (tak mati)
Hanya lelah dibohongi (dibohongi)
Kepala dikuasai amarah dan benci
Sendu, rindu dan cemasku
Tak berarti sesuatu
Adakah aku sedikit di hatimu?
Sekarat tapi tak mati (tak mati)
Hanya lelah dibohongi
Kepala dikuasai amarah dan benci
Sendu, rindu dan cemasku (rindu dan cemasku)
Tak berarti sesuatu
Adakah aku sedikit di hatimu?
Editors' Pick
1. Lagu ‘Sesuatu’ tentang keterasingan dan ketidakpastian dalam hubungan
"Sekarat tapi tak mati."
Lirik ‘Sesuatu’ menggambarkan perasaan keterasingan yang dialami seseorang dalam hubungan yang penuh ketidakpastian. Perasaan tersebut diisimbolkan melalui dering telepon yang tak berbunyi, seolah mencerminkan komunikasi yang terputus atau hilangnya kontak.
Perasaan takut melepaskan, tetapi juga takut bertahan, menunjukkan ambivalensi dalam menghadapi akhir sebuah hubungan. Ketidakpastian ini diperkuat oleh lirik di atas yang menggambarkan kondisi yang penuh penderitaan namun tidak ada penyelesaian yang jelas.