Panggung Musikal Keluarga Cemara: Pesan Sederhana dengan Cara Berbeda
Keluarga Cemara memberikan kehangatan dalam keluarga melalui pertunjukkan musikal
15 Mei 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Film Keluarga Cemara yang mengangkat tema tentang keluarga sangat sarat akan pesan berharga. Mengisahkan Emak, Abah, Euis, dan Ara yang turut menghadirkan seluruh peran keluarga dengan karakternya masing-masing.
Dengan mewakilkan setiap peran yang ada di dalam keluarga, Keluarga Cemara diadaptasi menjadi teater musikal yang mempertahankan ciri khas yang ada. Terutama tentang kesederhanaan dan kehangatan dalam keluarga.
Bagaimana pesan sederhana yang dipadukan dengan cara berbeda? Marilah simak penjelasan dari Popmama.com terkait panggung musikal Keluarga Cemara bawa pesan sederhana dengan cara berbeda. Mama dan Papa bisa menikmati hiburan ini bersama si Kecil mulai tanggal 21 Juni 2024 hingga 14 Juli 2024, lho.
Editors' Pick
1. Mengenalkan kesederhanaan dan kehangatan keluarga melalui panggung musikal
Pertunjukkan panggung musikal menjadi medium untuk mengenalkan lebih luas tentang kesederhanaan dan kehangatan yang ada di dalam film Keluarga Cemara. Panggung musikal menjadi cara untuk mempertahankan nilai yang ada di keluarga.
“Film ini (Keluarga Cemara) sangat, sangat, sangat humble. Kesederhanaan Abah, Emak, Euis, dan Ara ingin kami sampaikan lebih luas dengan pertunjukkan teater musikal. Sehingga, pertunjukkan musikal yang sarat akan pesan kesederhanaan dan kehangatan berkeluarga dapat bersaing dengan hiburan lainnya seperti film,” ungkap Cristian Imanuel yang selaku produser pertunjukkan teater musikal Keluarga Cemara di Teater Ciputra Artpreneur, Jumat (10/5/2024).
2. Mewakilkan setiap pihak yang ada dan disarankan untuk dinikmati bersama keluarga
Pertunjukkan panggung musikal Keluarga Cemara mewakilkan segala pihak yang ada di dalam keluarga. Sosok papa yang diperankan oleh Abah, mama diperankan Emak, anak perempuan sekaligus anak sulung yaitu Euis, dan Ara yang menjadi seorang adik.
“Pertunjukkan ini (Keluarga Cemara) mewakilkan segala pihak yang ada di keluarga. Seperti yang dikisahkan di dalam ceritanya, Emak, Abah, Euis, dan Ara tentu saja menjadi tontonan yang masing-masing karakternya sangat lekat dengan kehidupan sehari-hari. Sehingga, pertunjukkan ini perlu dinikmati sekeluarga agar bisa memaknainya bersama-sama,” ujar Cristian saat berbagi ceritanya saat sela-sela latihan panggung musikal.