Agama Islam bertujuan untuk membentuk individu atau manusia yang saleh dengan sifat-sifatnya sebagai batu pondasi dalam bangunan sosial bagi umat Islam, demikian pula Islam bertujuan untuk membangun keluarga yang shalih, yang merupakan sel pertama yang penting bagi berdirinya masyarakat yang salih.
Tak ada perbedaan pendapat bahwa sebuah pernikahan yang mengikat antara seorang laki-laki dan perempuan dengan ikatan sakral merupakan dasar pembentukan keluarga idaman maka tidak ada tempat untuk berdirinya keluarga yang salih atau keluarga yang sesungguhnya tanpa adanya pernikahan sebagaimana yang telah disyariatkan oleh Allah SWT.
Seorang suami memegang peranan yang sangat sentral dalam pembentukan keluarga. Suami mempunyai arti penting dalam rumah tangga karena struktur rumah tangga dalam Islam berpusat pada seorang suami begitu juga dengan istri. Satu sama lain bergantung dan saling melengkapi. Selain suami, istri juga mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang baik.
Menjadi kepala rumah tangga, melindungi dan mengasihi sang istri dan anak-anaknya, bekerja untuk menafkahi keluarga, bahkan menegakkan moral dan etika di dalam berumah tangga, adalah tugas seorang suami. Dengan kewajiban-kewajiban itu, seayalnya seorang istri berdiri tegak disisi sang suami dan senantiasa mendoakan suami dikala menjalani tugasnya sehari-hari.
“Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii.”
Artinya:
“Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.”
Doa ini sangat terkenal di antara umat muslim, lantaran arti doanya yang mustajab. Doa satu ini meminta Allah SWT supaya usaha manusia dimudahkan, dijauhkan dari segala zat yang maha jahat, memudahkan urusan pribadi dan orang lain, dan meminta perlindungan Allah SWT.
“Allahumma inni a’udzu bika minal Hammi wal hazan, wa a’udzu bika minal ‘ajzi wal kasal, wa a’udzu bika minal jubni wal bukhl, wa a’udzu bika min ghalabatid dain wa qahrir rijal.”
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan. Aku berlindung kepada-Mu dari lemah dan kemalasan. Aku berlindung kepada-Mu dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan kesewenang-wenangan orang.”
Ayat ini merupakan doa untuk para suami agar terhindar dari mara bahaya yang ingin menghampirinya. Doa ini sebagai penangkal kepada siapa pun yang berusaha menjahati suami sekaligus melindungi keluarga.
“Allahumma Inni As-alukal ‘Afwa Wal ‘Afiyah Fid Dun-yaa Wal Aakhirah. Allahumma Innii As-Alukal ‘Afwa Wal ‘Aafiyah Fi Diini Wa Dunyaa-ya Wa Ahlii Wa Maalii. Allahummas-Tur ‘Au-Raatii Wa Aamin Rau-‘aatii.”
“Allahumma-Fadz-Nii Min Baini Yadayya Wa Min Khalfi Wa ‘An Yamini Wa ‘An Syimali Wa Min Fauqi. Wa A-‘Uudzu Bi ‘Adzmatika An-Ughtaala Min Tahtii.”
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya aku mohon ampunan-Mu dan bebaskanlah aku dari masalah di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku mohon ampunan kepada-Mu agar terhindar dari masalah dalam urusan agama, dunia, keluarga dan hartaku.”
“Ya Allah, lindungilah auratku dan tenangkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari arah muka, belakang, kanan, kiri dan dari atasku, dan aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak dihancurkan dari bawahku.”
Doa di atas sangat ideal kamu tuturkan ketika seusai salat, mengartikan supaya orang didekat dan di sekeliling kita terhindar dari tipu daya setan yang terkutuk. Selain itu, doa ini mampu menghindarkan kamu dan sekeluarga dari kerumitan apa pun itu.
“Allaahumma Innaa Nas Aluka Salaamatan Fid Diin, Wa ‘Aafiyatan Fil Jasad, Wa Ziyadatan Fil ‘Ilmi, Wabaròkatan Dir Rizqi, Wa Taubatan Qòblal Maut, Waròhmatan Indal Maut, Wa Maghfiròtan Ba’dal Maut.”
“Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu keselamatan ketika beragama, kesehatan badan, limpahan ilmu, keberkahan rezeki, taubat sebelum datangnya maut, rahmat pada saat datangnya maut, dan ampunan setelah datangnya maut.”
“Ya Allah, mudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut, berikanlah kami keselamatan dari api neraka, dan ampunan pada saat hisab.”
Doa ini merupakan doa yang kerap kamu dengarkan setelah menunaikan salat wajib. Doa ini memiliki makna yang begitu dalam dan baik diamalkan untuk keselamatan suami serta keluargamu di dunia dan di akhirat.
5. Doa suami agar dikelilingi kebaikan dan dijauhkan dari api neraka
“Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirat hasanah, waqina adzabannar.”
Artinya:
“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.”
Doa di atas merupakan Doa Sapu Jagat yang sering kamu ucapkan. Keutamaan dari doa ini ialah mendapatkan pengampunan dan surga-Nya Allah SWT. Di sisi lain, menurut Al-Qurthubi, Doa Sapu Jagat dipergunakan untuk memohon kebaikan di dunia, seperti ketentraman, keselamatan, dan rezeki yang mencukupi.
Ulama lainnya menyatakan bahwa membaca doa ini secara rutin juga berdampak positif pada kebaikan kita dan keluarga di akhirat.
“Allaahumma Thòwwil Umuuròna, Wa Shòhhih Ajsaadana, Wa Nawwir Quluubana, Wa Sabbit Iimaananaa Wa Ahsin A’maalanaa, Wa Wassi’ Arzaqònaa, Wa Ilal Khòiri Qòrribnaa Wa ‘Anisy-syarri Ab’Idnaa, Waqdhikhawaa-Ijana Fiddiini Waddunyaa Wal Aakhirati Innaka ‘Alaa Kulli Syai-in Qòdiir.”
Artinya:
“Ya Allah, panjangkanlah umur kami, berilah kesehatan pada jasad kami, berilah keterangan pada hati kami, jagalah iman kami, luruskanlah amalan kami, perbanyaklah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam beragama, dunia, dan akhirat. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Doa ini sangat mustajab bagi kamu untuk mendoakan sang suami agar dipanjangkan umurkan dan disehatkan badannya. Allah SWT akan melindungi suatu kaum apabila ia bertakwa kepada Allah SWT, Tuhan semesta alam.
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu agar diberikan rezeki yang halal, yang luas, yang baik, tanpa kesusahan dan juga tanpa kemelaratan serta tanpa keberatan, sesungguhnya Engkau Maha kuasa atas segala sesuatu.”
Doa ini mampu membantu para suami yang sedang mencari nafkah untuk keluarga. Doanya bisa membantu agar senantiasa diberikan rezeki yang halal dan berlimpah mencukupi kehidupan berkeluarga, tanpa kemelaratan.
“Rabbibni lii 'indaka baitanng filjannati wa najjini min fir'auna wa 'amalihi wanajjini minal qaumidh dhalimiin.”
Artinya:
“Ya Rabbku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Firaun dan perbuatannya dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim.”
Doa ini diamalkan supaya dijauhkan dari bentuk kezaliman di dunia. Selain itu, doa agar sang suami dan segenap keluarga dibangunkan rumah disisi Allah SWT dalam surga-Nya.
Nah, itulah informasi tentang doa agar suami dimudahkan segala urusannya. Semoga Mama bisa amalkan doa-doa di atas agar suami diberi kemudahan serta keselamatan di dunia dan akhirat kelak.