Lirik Lagu 'Debu' Jemimah Cita, Punya Makna Tersirat
Sudut pandang yang mendalam tentang keinginan untuk diakui dalam masyarakat
30 September 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jemimah Cita atau akrab disapa Jemi, dikenal sebagai alumni Indonesian Idol yang sudah mengeluarkan beberapa karya.
Jemi merupakan penyanyi perempuan kelahiran tahun 1999 yang juga seorang mahasiswi lulusan Universitas Diponegoro (UNDIP). Suara Jemi yang merdu tidak hanya mampu meluluhkan hati para juri Indonesian Idol, tetapi juga memikat masyarakat Indonesia.
Sejak pertama kali muncul di panggung Spektakuler Idol 2020, Jemi selalu berhasil menghadirkan penampilan yang memukau dengan teknik vokal dan suara emasnya. Ia bahkan mendapatkan pujian dari para juri serta membius penonton.
Di tahun 2023, Jemi kembali lagi dengan lagu terbarunya berjudul 'Debu'. Lagu tersebut menceritakan tentang bagaimana seseorang menghadapi kesulitan untuk merasa terlihat di masyarakat.
Berikut Popmama.com sudah merangkum lirik lagu 'Debu' Jemimah Cita beserta informasi menarik lainnya.
Yuk, simak fakta menariknya!
Lirik Lagu 'Debu' Jemimah Cita
Aku debu di antara berlian
Aku runtuh di antara kalian
Tapi pernahkah ada yang menoleh?
Pernahkah ada tangan yang mencolek?Sempat ragu yang tak berkesudahan
Sambut pilu munculkan pertanyaan
Haruskah aku kubur dalam-dalam?
Atau haruskah aku pertahankan?Semua melupa
Menjadikanku seperti angin lalu
Mengabaikan kerja keraskuSempat ragu yang tak berkesudahan
Sambut pilu munculkan pertanyaan
Haruskah aku kubur dalam-dalam?
Atau haruskah aku pertahankan?Semua melupa
Menjadikanku seperti angin lalu
Mengabaikan kerja keraskuSemua membuta
Sampai aku jadi seorang yang berarti
Terlambat dihargaiPastilah terus lupa
Pastilah terus buta
Sampai aku lewati ragu
Sampai aku tak lagi piluSemua melupa
Menjadikanku seperti angin lalu
Mengabaikan kerja keraskuSemua membuta
Sampai aku jadi seorang yang berarti
Terlambat dihargai
Editors' Pick
1. Jika diperhatikan, lirik lagu 'Debu' cukup puitis
Lirik 'Debu' yang dihasilkan Jemi mencerminkan keindahan dan kedalaman dalam penulisannya.
Dengan metafora yang kuat, Jemi menggambarkan dirinya sebagai debu di antara berlian, menunjukkan perasaan terpinggirkan dan tidak dihargai.
Kata-kata seperti "sempat ragu yang tak berkesudahan" menggambarkan kebingungan dan keraguan yang mungkin dirasakan oleh Jemi dalam mencari makna serta pengakuan.
Penggunaan elemen alam seperti angin dan kerja keras menambahkan dimensi emosional serta fisik pada kisah dalam liriknya.