Menjadi Orangtua Kekinian, Harus Peduli Kekerasan Seksual pada Anak
Orangtua perlu memahami cara menanggapi kekerasan seksual jika anak sebagai pelaku ataupun korban
6 September 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Wahana Visi Indonesia, menyelenggarakan acara online dengan tema menarik berjudul Webinar Orangtua Kekinian pada Selasa (5/9/2023). Diskusi di dalam sesi ini membahas mengenai apa yang bisa orangtua atau orang dewasa lakukan jika anak menjadi pelaku atau mungkin korban kekerasan seksual, termasuk mengenai bagaimana bentuk perlindungannya di media.
Acara ini dipandu oleh Nelly Sembiring selaku Sponsorship Manager Wahana Visi Indonesia, dengan tiga orang narasumber. Narasumber yang memberikan wawasan bagi para peserta ada Nael Sumampouw (Psikolog), Emmy L. Smith (Perlindungan Anak Team Leader WVI), dan ada Sandra Ratnasari (Editor in-chief Popmama.com).
Kekerasan seksual pada anak merupakan hal yang tanpa disadari dapat terlihat secara kasat mata dan tidak. Sesi ini juga membahas mengenai pentingnya memberdayakan kembali agar anak aktif dalam lingkungan.
Berikut Popmama.com sudah merangkum hal-hal penting terkait orangtua kekinian harus peduli kekerasan seksual pada anak. Pembahasan kali ini perlu dipahami oleh Mama dan Papa sebagai orangtua.
Yuk, disimak!
1. Pentingnya dukungan emosional dari keluarga
Nael Sumampow menyampaikan beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai orangtua untuk menanggapi anak saat menjadi korban atau pelaku dari kekerasan seksual. Perlu dipahami bahwa situasi ini merupakan sebuah masalah besar, sehingga orangtua butuh mencari solusi dengan tenang.
Orangtua bisa menyediakan lingkungan yang aman dan suportif, sehingga tidak menyalahkan anak. Mengingat menyalahkan kerap menjadi reaksi umum yang dilakukan oleh orangtua.
Padahal perlu memenuhi kebutuhan mendesak anak yang paling ia butuhkan seperti pertolongan profesional jika terkena fisiknya dan juga emosionalnya.
"Jika anak sebagai pelaku, jangan tolak dia mentah-mentah. Tolak tindakannya, tetapi tetap memberikan perhatian kepada anak dan tetap terima pribadinya," ucap Nael.
Nael juga menyampaikan mengenai riset bahwa faktor yang mendukung keberhasilan penanganan masalah ini bukan ekonomi dan bukan juga intelektual. Faktor penting yang perlu diperhatikan ialah dukungan emosional dari keluarga terdekat.
Editors' Pick
2. Pentingnya menyediakan layanan yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak
Perlindungan Anak Team Leader WVI, Emmy L. Smith mengatakan WVI akan membantu anak-anak sebagai korban atau pelaku tanpa pandang bulu. WVI mendampingi anak-anak hingga mereka merasa aman.
Menurut Emmy, sangat penting untuk menyediakan layanan sesuai dengan kebutuhan anak-anak, seperti medis dan emosionalnya. Jangan sampai pemberi layanan justru memojokan kembali korban atau pelaku atas pertanyaan yang diajukan, bahkan melakukan perlakuan tak menyenangkan kepada anak yang bersangkutan.
"Kepada masyarakat, kita harus menyadari bahwa kitalah yang wajib melindungi anak-anak, baik korban dan pelaku. WVI ingin kita semua bangga melindungi anak-anak, baik korban dan pelaku dengan tidak reaktif dan mencari pelayanan. Masa depan anak masih panjang, jangan sampai perilaku kita mematahkan semangat mereka," lanjut Emmy.