7 Cara Menghadapi Ipar Perempuan yang Menyebalkan

Sering bikin emosi, begini cara menghadapi ipar perempuan yang menyebalkan

27 Agustus 2024

7 Cara Menghadapi Ipar Perempuan Menyebalkan
Freepik/karlyukav

Terkadang, masalah dalam rumah tangga bukan hanya terjadi antara pasangan suami istri saja, tetapi juga bisa karena orang-orang di sekitar. Misalnya seperti ipar perempuan atau saudara perempuan suami.

Bagi sebagian istri, memiliki ipar perempuan yang baik bagaikan anugerah. Hal ini karena sering sekali ipar perempuan yang menyebalkan bisa mengganggu ketenangan kehidupan rumah tangga mama.

Siapa yang akan nyaman bila mempunyai ipar perempuan yang nyinyir, suka ikut campur, bahkan mengatur suami mama? Lalu, bagaimana cara menghadapinya bila mempunyai ipar perempuan yang menyebalkan?

Berikut Popmama.com telah merangkum beberapa cara menghadapi ipar perempuan yang menyebalkan. Bisa jadi solusi nih, Ma!

Kumpulan Cara Menghadapi Ipar Perempuan yang Menyebalkan

1. Bicarakan dengan suami

1. Bicarakan suami
Pexels/Polina-zimmerman

Peran suami sangat penting dalam menghadapi ipar perempuan. Hal ini karena suami tumbuh bersama dan akan lebih mengenal sifat dan karakteristiknya. Sehingga, suami akan lebih tahu cara menghadapi saudaranya sendiri.

Jelaskan kepada suami bagaimana perasaan mama tentang saudaranya. Beri tahu secara jelas perlakuan apa saja yang membuat Mama merasa tidak nyaman. Diskusikan dengan suami bagaimana solusi untuk mengatasi hal tersebut.

Meskipun merasa kesal, pastikan bahwa ketika Mama menjelaskan, usahakan jangan menyebut saudaranya dengan panggilan yang tidak baik. Selain itu, perhatikan nada bicara mama agar tidak terkesan merendahkan atau mengolok-olok, ya.

2. Jangan hilang kesabaran

2. Jangan hilang kesabaran
Freepik/gpointstudio

Ketika berhadapan dengan ipar perempuan yang menyebalkan, tentu saja sering sekali batas kesabaran akan habis dan muncul perasaan ingin marah. Akan tetapi, Mama harus berusaha menahan diri dari meluapkan emosi kepadanya.

Mama harus bersikap dewasa dan jangan terpancing oleh perilakunya. Bila Mama meluapkan emosi kepada ipar, maka hal ini bisa memancing keributan yang lebih besar. Mama bisa saja akan dianggap sebagai sosok yang tidak sopan dan kasar, terutama di mata keluarga suami.

Mama tentunya tidak ingin keluarga suami lainnya termasuk mertua memandang mama menjadi negatif, bukan? Apalagi imej tersebut didapatkan Mama hanya karena kesalahan ipar.

Lebih baik, Mama menahan diri untuk tidak melawan dengan emosi, ya.

Editors' Pick

3. Tetapkan batasan

3. Tetapkan batasan
Freepik/teksomolika

Ipar perempuan yang menyebalkan akan berusaha untuk mengatur dan ikut campur dalam rumah tanggamu bersama suami. Oleh karena itu, Mama harus mampu menetapkan batasan baginya mengenai hal-hal di hubungan pernikahan mama. 

Meski suami mama ialah saudaranya, ia tidak berhak untuk ikut campur dalam rumah tangga mama. Mama harus menjelaskan padanya bahwa terdapat hal-hal di rumah tangga Mama yang di luar kontrolnya.

Ketika menjelaskan, pastikan saat sedang berbicara dengannya harus tetap tenang dan menyampaikan hal berdasarkan fakta. Jangan menyudutkan atau berdebat dengan ipar.

Sampaikan bahwa kamu menghargai “perhatian” yang diberikan olehnya.

4. Ungkapkan perasaanmu secara jujur

4. Ungkapkan perasaanmu secara jujur
Freepik/gpointstudio

Untuk menghadapi ipar perempuan yang menyebalkan, ada baiknya untuk segera mengungkapkan perasaanmu secara jujur. Bila Mama hanya memendam ketidaksukaan yang sedang dirasakan, kecil kemungkinan dia akan sadar dengan sendirinya.

Meskipun dengan mengungkapkan perasaan dapat berisiko bahwa keluarga suami akan memandangmu berbeda, tetapi ini menjadi solusi terbaik yang bisa dilakukan. Tentunya, hal ini demi kebahagiaan mama dalam menjalani kehidupan rumah tangga.

Tidak peduli apakah nantinya ipar akan mengubah perilakunya atau tidak, namun setidaknya sudah menjelaskan bahwa perilakunya yang menyebalkan memberi dampak buruk bagi kehidupan pernikahanmu.

5. Bicarakan secara langsung

5. Bicarakan secara langsung
Freepik/shurkin_son

Ketika hendak mengungkapkan perasaan kepada ipar, Mama harus melakukannya secara langsung. Lakukan secara private dan jangan umbar masalah ini ke orang lain yang tidak berkepentingan, apalagi ke media sosial.

Selain itu, jangan sampaikan perasaanmu melalui perantara, misalnya melalui suami. Hal ini bisa menimbulkan risiko adanya miskomunikasi yang berujung pada salah paham, lho. Tentunya Mama tidak ingin masalah jadi semakin panjang, bukan?

Menghadapi masalah secara langsung juga akan membuat perasaanmu menjadi lebih lega. Hal ini karena mampu menunjukkan bahwa kamu adalah perempuan hebat yang mampu membela diri sendiri ketika diperlakukan tidak benar.

6. Pahami perasaan ikatan persaudaraan mereka

6. Pahami perasaan ikatan persaudaraan mereka
Freepik/freepik

Mungkin, penyebab ipar perempuan tidak menyukai Mama dan bersikap menyebalkan dihadapan Mama karena dia merasa kehilangan saudaranya. Terutama, bila dia masih lajang dan hanya suami Mama saudara yang dia miliki.

Tentu terdapat banyak momen yang mereka habiskan bersama sebelum akhirnya bertemu dengan Mama. Sehingga, dia akan merasa sangat sedih dan merasa bahwa situasi begitu berubah setelah Mama dan suami menikah.

Oleh karena itu, Mama juga harus berusaha sabar dan memahami perasaannya. Mama harus memberikannya waktu untuk menerima kenyataan bahwa saudaranya kini telah membangun rumah tangga.

7. Jaga privasi hubungan pernikahan

7. Jaga privasi hubungan pernikahan
Pexels/Emma Bauso

Dalam pernikahan, tentu ada hal-hal yang hanya perlu diketahui oleh pasangan suami istri. Oleh karena itu, Mama dan suami harus saling berkolaborasi untuk menjelaskan kepada ipar bahwa keluarga kalian membutuhkan privasi.

Hal ini terutama harus disampaikan oleh suami kepada ipar. Tidak peduli seberapa dekat suami dengan ipar, saudara ipar tidak bisa melakukan hal seenaknya seperti muncul ketika dia ingin atau melakukan hal-hal sesuka hati.

Itulah beberapa cara yang bisa Mama lakukan untuk menghadapi ipar perempuan yang menyebalkan. Semoga berhasil ya, Ma. 

Baca juga:

The Latest