Terdapat berbagai gaya berciuman yang dikenal di masyarakat, salah satunya adalah french kiss. Gaya yang juga dikenal dengan “Paris Kiss” ini merupakan salah satu ciuman bibir yang umum dipraktekkan masyarakat.
Selain populer, gaya ini ternyata juga menjadi jenis yang paling digemari oleh laki-laki, lho. Apa sih memang french kiss itu? Yuk, ketahui fakta-fakta seputar french kiss yang telah dirangkum oleh Popmama.com di bawah ini!
Simak yuk, Ma!
1. Apa itu french kiss?
Pexels/Taras-budniak-729141
French kiss adalah istilah yang digunakan untuk menyebut gaya berciuman dengan mulut terbuka dan melibatkan aksi lidah. Tak hanya itu, ciuman ini juga penuh gairah sehingga dikenal dengan istilah lain make out kiss.
French kiss bisa lebih merangsang daripada ciuman tanpa lidah karena bibir, lidah, dan bagian lain dari mulut menjadi zona sensitif seksual yang kuat serta berkontribusi pada gairah seksual.
Maka dari itu, french kiss bukanlah jenis ciuman yang sopan untuk dilakukan di hadapan orang lain bahkan di ruang terbuka. Lebih baik jenis ciuman ini dilakukan di tempat yang privat dan intim.
2. Sejarah singkat tentang french kiss
Pexels/Kampus
Dalam buku The Science of Kissing karya Kirshenbaum, disebutkan bahwa istilah "Ciuman Prancis" memasuki bahasa Inggris pada tahun 1923. Sebenarnya, tidak ada alasan yang pasti mengapa istilah tersebut digunakan dan dipakai hingga saat ini.
Namun, ada kemungkinan istilah tersebut diadopsi oleh prajurit Amerika dan Inggris yang pernah bepergian ke Perancis ketika Perang Dunia I. Mereka mungkin mengamati, atau mencium perempuan Prancis yang ternyata lebih suka teknik ciuman lidah yang erotis.
Sehingga, ketika ingin berciuman dengan lidah dan melakukannya dengan penuh gairah, mereka akan merujuk pada “ciuman ala orang Prancis” hingga akhirnya para prajurit itu menyebutnya french kiss.
Meski mulai berkembang, istilah maupun praktik french kiss tidak secepat itu diterima oleh masyarakat Amerika. Baru setelah Perang Dunia II, orang Amerika merasa cukup nyaman untuk mencium dengan gaya french kiss.
Editors' Pick
3. French kiss di mata orang Prancis
Pexels/Ohshineon
Nyatanya, istilah french kiss tidak digunakan oleh masyarakat Prancis. Bagi mereka, french kiss hanyalah ciuman pada umumnya. Masyarakat Prancis bahkan tidak memiliki istilah tertentu untuk menyebut gaya berciuman.
Bahkan, istilah untuk “mencium dengan lidah” baru diciptakan pada 2014, ketika kamus populer Le Petit Robert menambahkan kata kerja baru: "Galocher”.
Sayangnya, kata tersebut belum diterima sebagai bagian dari bahasa Prancis oleh Academie Francaise.
4. Cara melakukan french kiss yang benar
Pexels/shvets
Berbeda dengan ciuman biasa, french kiss merupakan ciuman yang melibatkan kerja bibir, mulut, serta lidah secara bersamaan. Berikut cara dasar untuk melakukan french kisskhususnya bagi yang belum mahir, antara lain:
Pastikan bahwa Mama dan pasangan sudah dalam posisi yang nyaman
Hal ini karena french kiss adalah ciuman yang intens sehingga akan memakan waktu yang lebih lama dibanding ciuman biasa. Maka dari itu, sebaiknya pilih tempat yang nyaman seperti kamar atau area privat lainnya.
Lakukan kontak mata dengan pasangan
Selanjutnya, Mama perlu berhadapan dengan pasangan dan pastikan bahwa posisi mata sejajar. Lanjutkan dengan kontak mata yang intens untuk membangun suasana dan beri kode untuk berciuman
Condongkan dan miringkan kepala
Ya, kini Mama mulai masuk ke tahap ciuman! seperti memulai ciuman pada umumnya, condongkan kepala Mama untuk memulai ciuman. Tetapi, dalam french kiss Mama dan pasangan perlu memiringkan kepala agar hidung tidak bertabrakan.
Mulai dengan ciuman bibir tanpa lidah
Meski ingin segera melakukan french kiss, sebaiknya Mama tetap memulai ciuman dengan perlahan dan tanpa lidah. Tentunya hal ini untuk membangun keintiman sebelum memasuki ciuman yang bergairah.
Masuk ke french kiss
Setelah “pemanasan” selesai, perlahan Mama bisa melakukan aksi lidah. Mulai dengan sentuhan lembut lidah ke bibir pasangan secara perlahan. Ketika pasangan merespon, lanjutkan dengan ciuman yang lebih dalam secara bertahap.
Menyelesaikan french kiss
Penyelesaian french kiss bergantung pada keinginan Mama dan pasangan. Mama bisa mengakhirinya dengan lembut bila ingin sekedar berciuman atau mulai merangsang bagian tubuh pasangan bila ingin mengarah pada aktivitas seksual.
5. Teknik french kiss agar lebih intim
Freepik/freepik
Memiliki durasi yang lama, melakukan french kiss saja bisa membuat ciuman lama-lama menjadi hambar. Berikut beberapa teknik yang bisa dilakukan untuk meningkatkan level french kiss agar lebih menarik, antara lain:
Gunakan tangan. Selain sentuhan pada bibir dan mulut, sentuhan tangan pada pasangan mampu meningkatkan rangsangan dan keintiman saat french kiss.
Ubah tekanan ciuman agar variatif. Melakukan variasi pada tekanan ciuman dapat menghindari rasa bosan dan membuat french kiss lebih menarik
Beri gigitan ringan. Menambahkan gigitan ringan pada bibir pasangan menjadi pilihan tepat. Hal ini bisa dilakukan di sela-sela french kiss
Memutar lidah. Tak hanya bersentuhan, Mama juga perlu meningkatkan aksi lidah pada mulut pasangan saat french kiss. Misalnya dengan memutar melingkar di lidah pasangan.
Isap bagian bibir. Untuk meningkatkan intensitas, gunakan bibir untuk membuat isapan lembut selama ciuman. Hal tersebut mampu meningkatkan aliran darah dan kenikmatan
Istirahat sejenak. Ketika french kiss, Mama bisa memberi jeda dari mulut pasangan dan dan mengalihkan ciuman ke zona sensitif seksual lainnya untuk merangsang.
6. Manfaat french kiss bagi kesehatan
Freepik/gpointstudio
French kiss dikenal sebagai ciuman yang sensual. Bukan hanya menyenangkan, melakukan french kiss juga bisa memberikan beberapa manfaat lho, Ma. Berikut deretan manfaat french kiss antara lain:
Meningkatkan gairah seks. Aksi lidah dan pertukaran saliva diketahui mampu meningkatkan gairah seksual.
Meningkatkan metabolisme. Ciuman biasa dapat membakar 2 kalori per menit, sedangkan ciuman bergairah seperti french kiss membakar 6 kalori per menit.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ketika pasangan berciuman, terjadi perpindahan bakteri melalui saliva. Sehingga hal ini mampu meningkatkan kekebalan tubuh.
Membuat bahagia. Hal ini karena mampu melepaskan berbagai senyawa kimia yang baik di dalam tubuh seperti dopamin, oksitosin, dan serotonin.
Menghilangkan stres. Berciuman mengurangi hormon stres kortisol dan menurut buku “The Neurobiology of Love” stres mendorong seseorang untuk lebih sering berciuman.
7. Penyakit yang bisa menular melalui french kiss
Freepik.com/standret
Selain manfaat, ternyata melakukan french kiss juga bisa membantu penyebaran penyakit. Hal ini karena french kiss melibatkan pertukaran saliva, sehingga penyakit bisa menular melalui saliva.
Berikut beberapa penyakit yang menular melalui french kiss, antara lain:
Sifilis. Penyakit yang dikenal dengan raja singa ini dapat menular melalui ciuman. Gejalanya beragam sesuai dengan tingkat keparahan, mulai dari sekedar luka, ruam, hingga menyebabkan kerusakan organ lain seperti otak, saraf, dan jantung.
Infeksi rongga mulut. Bakteri yang bisa menyebabkan kerusakan pada rongga mulut juga dapat dengan mudah berpindah saat ciuman intens. Salah satunya bakteri Streptococcus mutans yang menyebabkan karies gigi.
Mononucleosis. Rentan menular saat ciuman, penyakit ini dikenal sebagai “penyakit ciuman”. Gejala meliputi malaise umum, sakit tenggorokan, pembengkakan kelenjar getah bening, dan demam
Meningitis. Penyakit ini menyebabkan peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang dengan gejala umum sakit kepala, leher kaku, demam, dan kepekaan terhadap cahaya. Merupakan penyakit serius yang butuh penanganan medis.
Itulah fakta-fakta seputar french kiss. Kira-kira, Mama dan pasangan sudah pernah mencoba french kiss nggak, nih?