5 Pelajaran Hidup yang Didapat Tasyi Athasyia dari Konflik Keluarganya
Berkonflik dengan Tasya Farasya dan keluarga, Tasyi Athasyia akui memperoleh banyak hikmah
11 Agustus 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berawal dari difitnah banyak netizen, Tasyi Athasyia dan suaminya Syech Zaki memberikan klarifikasi. Berharap masalah selesai, klarifikasi tersebut justru mengungkap konflik keluarga Tasyi dan saudara kembarnya, Tasya Farasya.
Bukan menyelesaikan konflik di ranah privat, keluarga Tasyi dan Tasya justru saling klarifikasi di media sosial masing-masing. Tasyi bahkan membeberkan chat pribadinya dengan keluarganya untuk menyanggah pernyataan sang Mama.
Kini, konflik keluarga YouTuber itu telah mereda. Ingin kembali melakukan kesehariannya sebagai YouTuber dan menganggap konflik telah usai, Tasyi menutup dengan video mengenai pelajaran dan hikmah yang diperoleh olehnya.
“Sebelum aku nge-post video-video aku seperti biasa, izinkan aku untuk menceritakan pelajaran-pelajaran yang aku dapetin dari masalah yang aku hadapi akhir-akhir ini,” ungkap Tasyi dalam video yang diunggah di Instagram pribadinya.
Lantas, apa saja hikmah dari semua konflik yang menimpa Tasyi? Berikut Popmama.com telah merangkum deretan pelajaran dan hikmah yang didapat oleh Tasyi Athasyia dari masalah keluarga Tasyi dengan saudara kembarnya Tasya Farasya dan Mama Ala.
1. Tasyi merasa lebih tenang
Setelah mengalami masalah tersebut, Tasyi mengaku bahwa hikmah yang paling utama yang didapat olehnya adalah menjadi lebih tenang. Perasaan tenang di hati dan pikiran menjadi sesuatu hal yang Tasyi sangat syukuri.
“Aku bersyukur banget dengan masalah ini aku jadi terbuka banget hatinya, pikirannya dan jauh lebih tenang,” ungkap Tasyi dalam video yang diunggah di Instagram pribadinya.
Editors' Pick
2. Tasyi tahu mana orang yang benar-benar sayang
Melalui konflik keluarga yang dialami, Tasyi juga menemukan pelajaran berharga lainnya. Tasyi mengaku bahwa dirinya menjadi tahu mana orang-orang yang memang benar-benar sayang secara tulus kepadanya dan mana yang tidak.
“Aku jadi tau mana orang yang betul-betul sayang, betul-betul peduli sama aku. Betul-betul orang yang bisa disebut sebagai sahabat, sebagai saudara,” ungkap Tasyi.