Bahtera rumah tangga memang tidak bisa selalu berjalan mulus. Seiring dengan berjalannya usia pernikahan, akan ada kemungkinan hubungan menjadi lebih datar dan tak seromantis ketika awal bersama.
Rasulullah SAW yang merupakan tauladan bagi umat muslim mencontohkan bagaimana membina hubungan antara pasangan suami istri selalu harmonis. Rasulullah SAW pun memberikan contoh dengan melakukan hal-hal sederhana, namun tetap romantis.
Bukan hanya agar hubungan dengan pasangan menjadi semakin harmonis, tetapi melakukan hal ini juga bisa mendatangkan pahala, lho. Kira-kira amalan ibadah romantis apa saja ya yang diajarkan oleh Rasul?
Berikut Popmama.com telah merangkum beberapa sunah Rasul untuk pasangan suami istri agar hubungan rumah tangga selalu harmonis berdasarkan hadis.
Simak informasi detailnya, yuk!
Kumpulan Sunah Rasul untuk Pasangan Suami Istri yang Bikin Hubungan Romantis
1. Sering mencium istri
Pexels/Hussein Almeemi
Kiat romantis hubungan suami istri yang dicontohkan oleh Rasulullah salah satunya dengan sering mencium istri. Meski sederhana, sering mencium istri termasuk wujud kasih sayang suami kepada istri yang membuat hati istri menjadi luluh dan hangat. Hafshah, putri Umar RA berkata:
"Sesungguhnya Rasulullah SAW biasa mencium istrinya sekalipun sedang puasa." - (HR. Ahmad)
Selain itu, Aisyah RA juga berkata:
"Nabi shallallahu 'alaihi wasallam biasa mencium istrinya setelah wudhu', kemudian beliau sholat dan tidak mengulangi wudhunya." - (HR ‘Abdurrazaq)
2. Mandi bersama
Freepik
Aktivitas lain yang bisa dilakukan oleh pasangan suami istri untuk meningkatkan keharmonisan hubungan serta memperoleh pahala, yakni mandi bersama. Rasul melakukan hal ini dengan istrinya, Aisyah. Aisyah RA berkata:
"Aku mandi bersama Rasulullah dari satu bejana. Kemudian Rasulullah mendahuluiku sampai aku berkata, ‘Tinggalkan untukku. Tinggalkan untukku." - (HR. Muslim)
3. Satu selimut dengan istri
Freepik/jcomp
Ilustrasi air mani tidak keluar saat seks tetap bisa bikin hamil
Rasul juga mencontohkan bagaimana membina hubungan yang harmonis dengan istri saat tidur. Bukan hanya tidur di ranjang yang sama, tetapi menjaga kedekatan pasangan dengan tidur bersama dalam satu selimut. Dikisahkan oleh Aisyah RA:
ketika Rasul sedang berada dalam satu selimut dengan Aisyah, tiba-tiba Aisyah bangkit. Rasul kemudian bertanya, "Mengapa engkau bangkit?".
Aisyah menjawab "Karena aku sedang haid wahai Rasulullah."
Kemudian Rasulullah berkata "Kalau begitu pergilah, lalu berkainlah dan dekatlah kembali denganku."
Aisyah pun masuk lalu berselimut bersama beliau
(HR Sa'id bin Manshur)
4. Romantis meski Istri sedang haid
Freepik/drobotdean
Meski istri sedang dalam kondisi haid, Rasul tetap memperlakukan istri dengan romantis seperti biasanya. Rasul tetap bermesraan dengan istri dan memperlakukan istri secara romantis dan penuh kasih sayang.
Ketika Aisyah sedang haid, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah membangunkannya, beliau lalu tidur di pangkuannya dan membaca Al-Qur'an. - (HR Al-Bukhari)
5. Menemani istri yang sakit
Freepik
Ketika istri sedang sakit, Rasul berada di samping istri dan memperlakukan pasangannya dengan penuh kasih sayang. Tidak hanya itu, Rasul juga memberikan perhatian dan memanjakan istri lho, Ma. Diriwayatkan oleh Aisyah RA:
"Rasulullah SAW adalah orang yang penyayang lagi lembut. Beliau orang yang paling lembut dan banyak menemani istrinya yang sedang mengadu atau sakit.- (Muttafaqun alaih)
6. Menempelkan mulut ke bekas makan dan minum istri
Freepik
Amalan romantis lain yang mendatangkan pahala bila dilakukan oleh pasangan suami istri, yakni makan dan minum di wadah yang sama. Rasul bahkan menempelkan mulut ke bekas makan dan minum istri.
Dari 'Aisyah radhiyallhu 'anha, ia berkata:
"Aku biasa minum dari gelas yang sama (dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam) bahkan ketika haidh, lalu Nabi mengambil gelas tersebut dan meletakkan mulutnya di tempat aku meletakkan mulut, lalu beliau minum."
Riwayat Imam Muslim juga dikatakan:
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah minum di gelas yang digunakan Aisyah dan beliau juga pernah makan daging yang pernah digigit Aisyah. - (HR Muslim)
7. Membantu istri mengerjakan pekerjaan rumah tangga
Freepik/gpointstudio
Membantu istri mengerjakan pekerjaan rumah memang akan membuat hubungan semakin harmonis, tetapi ternyata hal ini juga mendatangkan pahala, lho. Aktivitas ini telah dicontohkan oleh Rasul dalam rumah tangganya.
Umul Mukminin Aisyah pernah ditanya : "Apa yang dilakukan Nabi SAW di rumahnya?" Aisyah menjawab: "Beliau ikut membantu melaksanakan pekerjaan keluarganya." - (HR Bukhari)
8. Memberi istri hadiah
Freepik
Rasul juga memberikan istrinya hadiah untuk menyenangkan hati istri dan mempererat hubungan dengan pasangannya. Rasul bahkan bersikap adil dalam memberikan hadiah kepada para istrinya. Ummu Kaltsum binti Abu Salamah berkata:
"Ternyata keadaan Raja Najasyi seperti yang disabdakan Rasulullah SAW, dan hadiah tersebut dikembalikan kepada beliau. Lalu beliau memberikan kepada masing-masing istrinya satu botol minyak kasturi, sedang sisa minyak kasturi dan pakaian tersebut beliau berikan kepada Ummu Salamah." - (HR. Ahmad)
Editors' Pick
9. Mengajak istri ketika bepergian keluar kota
Freepik
Mengajak istri ketika suami hendak bepergian jauh ke luar kota juga termasuk amalan yang dianjurkan Rasul. Hal ini tentu membuat istri merasa amat disayang karena menunjukkan bahwa suami ingin selalui di dekat istri. Aisyah RA berkata:
"Biasanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam apabila ingin melakukan suatu perjalanan (safari), beliau melakukan undian di antara para istri. Barang siapa yang keluar nama atau nomor undiannya, maka dialah yang ikut pergi bersama Rasulullah SAW." - (HR Al-Bukhari dan Muslim)
10. Membelai istri
Pexels/Andres-ayrton
Meski aktivitas yang sederhana, membelai istri juga menjadi ladang pahala bagi suami, lho. Hal ini tentu disukai oleh istri dan membuat istri semakin sayang kepada suami. Rumah tangga turut menjadi semakin harmonis.
Rasulullah tidaklah setiap hari melainkan beliau mesti mengelilingi kami semua (istrinya) seorang demi seorang. Beliau menghampiri dan membelai kami dengan tidak mencampuri hingga beliau singgah ke tempat istri yang beliau giliri waktunya, lalu beliau bermalam di tempatnya. - (HR Ahmad)
11. Memanggil dengan panggilan mesra
Freepik/ArthurHidden
Menggunakan panggilan mesra kepada istri juga menjadi hal yang dianjurkan oleh Rasul untuk mengungkapkan rasa sayang kepada istri. Seperti yang diketahui, Rasul juga memanggil istrinya dengan panggilan mesra.
Berdasarkan riwayat Nasa’i, Ibnu Majah, Baihaqi Rasulullah SAW memanggil istrinya Aisyah dengan panggilan mesra 'ya Humaira' yang berarti kemerah-merahan sebagai bentuk kekaguman pada kecantikan istrinya.
"Beliau (Rasulullah SAW) sering memanggil (Aisyah)"Ya Humaira'" yang merupakan bentuk tasghir (panggilan kecil) dari "Hamra" (merah) sedangkan yang dimaksud adalah putih." - (Ibnu Atsir dalam kitab An-Nihayah)
12. Meredakan amarah istri dengan kemesraan
Freepik
Ketika istri marah, suami seharusnya membantu menenangkan istri seperti yang dilakukan Rasul. Cara Rasul meredakan amarah istrinya dilakukan secara mesra dan penuh kasih sayang.
Rasulullah biasa memijit hidung Aisyah ketika istrinya sedang marah dan beliau berkata, “Wahai Aisyah, bacalah doa: Wahai Tuhanku, Tuhan Muhammad, ampunilah dosa-dosaku, hilangkanlah kekerasan hatiku, dan lindungilah diriku dari fitnah yang menyesatkan." - (HR. Ibnu Sunni)
13. Tidur di atas pangkuan istri
Freepik
Kegiatan lain yang mampu menambah kemesraan pada pasangan suami istri berdasarkan hadis, yakni tidur di atas pangkuan istri. Rasul sering melakukan hal ini bahkan ketika istrinya sedang haid.Aisyah RA berkata:
"Pernah Rasulullah SAW berbaring di pangkuanku, saat aku sedang haid, lalu beliau membaca Al-Qur'an." - (HR. Muslim)
14. Memuliakan istri
Freepik/Racool_studio
Rasul merupakan sosok suami yang penuh kehagatan dan sangat memuliakan istrinya. Dengan memuliakan istri, maka istri akan merasa dicintai dan dihormati sehingga rumah tangga akan semakin harmonis. Dari Anas, dia berkata:
"Kemudian kami pergi menuju Madinah (dari Khaibar). Aku lihat Nabi menyediakan tempat duduk yang empuk dari kain di belakang beliau untuk Shafiyyah." - (HR Al-Bukhari)
15. Tidak mencela masakan istri
Freepik
Tidak semua istri ahli memasak, tetapi pasti semua istri berupaya keras untuk menghidangkan santapan terbaik bagi suaminya. Meski rasa masakan istri tidak seenak harapan, tidak mencela masakan istri merupakan sebuah amalan, lho.
"Rasulullah SAW juga tak pernah mencela masakan istri. Kalau beliau suka akan dimakan, kalau tidak suka, beliau biarkan tanpa mencacatnya." - (HR. Bukhari)
16. Menyisir rambut istri
Freepik/gpointstudio
Jarang sekali suami yang memperhatikan hal kecil seperti menyisir rambut istri. Padahal kegiatan sederhana ini juga bernilai pahala lho bila dilakukan dengan baik. Rasul bahkan melakukannya kepada istrinya.
"Beliau (Rasulullah mendekat kepadanya (Aisyah) dan ia ada di kamarnya, lalu ia menyisir beliau, padahal ia sedang haid." - (HR Muslim)
17. Bercanda bersama pasangan
Freepik/pch.vector
Bercanda bersama menjadi salah satu cara untuk mempererat hubungan pasangan suami istri. Hal romantis ini selain meningkatkan keharmonisan rumah tangga, ternyata juga termasuk amalan yang mendatangkan pahala.
Dari Zaid bin Tsabit, ia berkata tentang Rasulullah SAW:
"Beliau orang yang suka bercanda dengan istrinya." - (HR Bukhari)
18. Jalan-jalan bersama di malam hari
Freepik/halayalex
Rasul juga sering mengajak istrinya untuk jalan-jalan bersama di malam hari untuk berbincang bersama dari hati ke hati. Kegiatan romantis ini juga ternyata akan mendatangkan pahala lho bila dilakukan.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam datang pada malam hari, kemudian beliau mengajak Aisyah berjalan-jalan dan berbincang-bincang. - (HR Muslim)
19. Mengantarkan istri
Pexels/amina-filkins
Suami yang baik adalah sosok yang mampu melindungi istri. Mengantarkan istri termasuk hal sederhana sebagai perwujudan dari melindungi istri. Tak hanya itu, hal ini juga merupakan sunah dari Rasul, lho.
Shafiyyah mengunjungi Rasul saat sedang melakukan i'tikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Dia berbicara dekat beliau beberapa saat, kemudian berdiri untuk kembali. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam juga ikut berdiri untuk mengantarkannya. - (HR Bukhari dan Muslim)
Dalam riwayat lain, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sedang berada di masjid. Di samping beliau ada para istri beliau. Kemudian mereka pergi (pulang). Lantas Nabi berkata kepada Shafiyyah:
"Jangan terburu-buru, agar aku dapat pulang bersamamu." - (HR Al-Bukhari dan Muslim)
20. Mengajak istri pergi melihat hiburan
Freepik/Freepic.diller
Mengajak istri pergi melihat hiburan tentu akan membuat istri bahagia. Tidak hanya itu, ternyata hal ini juga sebuah amalan yang bernilai pahala yang dicontohkan oleh Rasul untuk menambah keharmonisan pada pasangan suami istri.
Dari Aisyah RA, dia berkata:
"Pada suatu hari raya orang-orang berkulit hitam mempertontonkan permainan perisai dan lembing. Aku tidak ingat apakah aku yang meminta atau Nabi SAW sendiri yang berkata padaku: ‘Apakah engkau ingin melihatnya?' Aku menjawab: Ya.' Lalu beliau menyuruhku berdiri di belakangnya.
Pipiku menempel ke pipi beliau. Beliau berkata : ‘Teruskan permainan kalian, wahai Bani Arfidah (julukan orang-orang Habsyah)!' Hingga ketika aku sudah merasa bosan beliau bertanya: ‘Apakah kamu sudah puas?'Aku jawab: ‘Ya.' Beliau berkata : ‘Kalau begitu, pergilah!."
(HR Bukhari dan Muslim)
Itulah beberapa sunah Rasul untuk pasangan suami istri agar hubungan rumah tangga selalu harmonis berdasarkan hadis. Meski sederhana, ternyata romantis banget, ya.
Yuk, ajak pasangan untuk mengamalkan sunah-sunah di atas!