Buang Air Kecil setelah Berhubungan Seks, Bisa Mencegah Kehamilan?
Bisa membantu menghilangkan bakteri ISK!
27 April 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah berhubungan seks dengan suami, ada banyak orang akan merasa ingin pergi ke toilet untuk buang air kecil. Ternyata buang air kecil setelah berhubungan seks bisa membantu mencegah infeksi saluran kemih (ISK) lho, Ma!
Jika Mama sedang dalam program kehamilan, ada banyak informasi yang menyebutkan bahwa buang air kecil setelah berhubungan intim dengan suami justru mencegah terjadinya kehamilan. Padahal ISK sendiri memang umum terjadi selama masa kehamilan nanti, tetapi penting untuk mencegah dan mengobatinya sejak dini karena ISK dapat memicu persalinan dan bayi lahir dengan berat badan rendah.
Dengan buang air kecil setelah berhubungan seks, bisa membantu menyiram bakteri yang diperkenalkan saat hubungan intim.
Meskipun terbilang tidak mudah untuk mencegah ISK, tetapi cara ini dianggap cukup mudah untuk dicoba.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, berikutPopmama.com telah merangkumnya dari berbagai sumber.
1. Kaitan hubungan seks dengan infeksi saluran kemih
ISK sendiri disebabkan oleh adanya bakteri dari luar tubuh manusia. Bakteri ini bisa masuk ke dalam tubuh khususnya saluran kencing melalui seks. Hal ini terjadi karena saat berhubungan seks, area vagina atau anus akan terpapar berbagai macam bakteri dan akan menjalar menuju urtera dan menyebabkan infeksi.
Bakteri tersebut datang dari berbagai macam sumber, misalnya saja dari tangan yang merangsang vagina dengan jari, kondom, penis, alat bantu seks, atau objek lainnya.
Itulah mengapa buang air kecil membantu mendorong bakteri-bakteri tersebut keluar dari saluran kencing. Maka penting bagi perempuan untuk segera buang air kecil sebelum berbagai jenis bakteri masuk ke urtera atau kandung kemih.
Editors' Pick
2. Penting buang air kecil setelah hubungan intim
Bagi perempuan, ternyata buang air kecil setelah melakukan hubungan intim penting dilakukan. Hal ini karena ketika bercinta, area organ intim lebih rawan terkena virus atau bakteri penyebab ISK. Dengan buang air kecil, segala bakteri yang ada pun ikut terbasuh keluar.
Bagaimana dengan perempuan yang sedang program kehamilan? Apakah buang air kecil malah mengurangi risiko kehamilan?
Meskipun banyak yang menyebutkan demikian, tetapi kamu masih boleh buang air kecil seperti biasa setelah berhubungan.
Buang air kecil setelah berhubungan intim tidak akan mengurangi peluang kehamilanmu dan pasanganmu.
3. Buang air kecil setelah berhubungan seks tidak akan mengurangi peluang kehamilan
Seperti yang sudah dijabarkan sebelumnya, perempuan memang harus buang air kecil setelah berhubungan seks, tetapi hal ini tidak akan memengaruhi program kehamilan yang sedang kamu dan pasanganmu rencanakan.
Saat melakukan penetrasi, ejakulasi dilepaskan ke dalam saluran vagina. Sementara urin dilepaskan dari uretra. Ini adalah dua hal berbeda yang sepenuhnya terpisah. Dengan kata lain, melepaskan kencing dari uretra tidak akan mengeluarkan apapun dari vagina.
Penting untuk diketahui bahwa air mani yang telah masuk ke vagina tidak memiliki jalan untuk kembali keluar.
Pasalnya sperma akan terus berjalan ke atas untuk mencari dan membuahi sel telur agar terjadi proses kehamilan.
4. Kapan waktu untuk buang air kecil setelah berhubungan seks?
Meskipun dengan buang air kecil bisa membantu mencegah ISK, namun bukan berarti kamu harus segera lari ke toilet usai penetrasi.
Para ahli sendiri tidak menentukan tepatnya berapa lama kamu harus buang air kecil, tetapi idealnya kamu harus buang air kecil dalam waktu 30 menit setelah berhubungan seks untuk mendapatkan manfaat pencegahan ISK.
Hal terpenting adalah jangan sampai kamu langsung tertidur usai berhubungan, jika sudah terasa ingin buang air kecil sebaiknya disegerakan.
Namun jika masih belum ingin, cobalah untuk banyak minum air putih atau menambah asupan cairan lewat makanan.
Itulah hal penting yang kamu harus tau mengenai buang air kencing setelah berhubungan seks. Jadi tidak memengaruhi program kehamilan ya, justru bisa mencegah terjadinya infeksi saluran kemih. Semoga bermanfaat dan semoga segera diberi berkah atas kehadiran si Kecil ya.
Baca juga:
- Tambah Puas, 5 Posisi Seks Ini Bikin Bergairah saat Berciuman Lidah
- Bikin Klimaks, Ciuman di Leher Bisa Meningkatkan Gairah Seksual
- Cari Sensasi Baru! 7 Alat Bantu Seks Ini Tingkatkan Gairah Seksual