Kisah Youtuber Zach King Menjadi Orangtua Setelah Mengadopsi Anak
Benarkah mengadopsi anak bisa memancing kehamilan?
1 Desember 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Youtuber digital ilusionis terkenal asal Amerika Serikat, Zach King dan istri kini tengah berbahagia dengan kehadiran anak mereka setelah penantian yang cukup panjang.
Pasalnya, Youtuber ternama yang biasa disapa King itu diketahui telah menikah dengan istrinya, Rachel Holm pada 2014 silam dan tak kunjung memiliki keturunan.
Memiliki kesibukan yang padat, keduanya memutuskan mengadopsi seorang anak bernama Mason. Kabar tersebut dibagikan oleh King melalui Instagram pribadinya @zachking.
Setelah proses adopsi anak yang ia lakukan resmi secara hukum, pada 2018 silam King membagikan video di Youtube channel-nya dengan kelahiran anak mereka yang diberi judul, "We had a BABY! - Meet Zach King's Newest Son!"
Ternyata tak hanya di Indonesia saja, banyak pasangan menggunakan cara adopsi anak untuk memancing kehamilan. Lantas seperti apa kisah King dan Rachel dalam menanti anak mereka?
Berikut Popmama.com telah merangkumnya!
1. King dan Rachel juga memiliki saudara angkat
(source: Youtube.com/Zach King)
Dalam video yang dibagikan King tentang bagaimana mereka mengadopsi anak, terungkap kesamaan bahwa King dan Rachel ternyata juga memiliki saudara angkat dari hasil adopsi.
Saat itu King memimpikan masa depan bersama Rachel untuk mengadopsi anak dan melahirkan anak bilogikal, sama seperti yang mereka alami beraama saudara angkatnya.
Meskipun proses adopsi anak yang mereka impikan tidak berjalan mulus, namun keduanya akhirnya dipertemukan dengan seorang bayi laki-laki yang lahir secara prematur yang diberi nama Mason.
Setelah bertahun lamanya menikah dan menantikan kehadiran seorang anak, akhirnya keduanya memutuskan memilih Mason sebagai anak angkat mereka. Mereka pun merawat Mason bagaikan anak sendiri sampai usianya cukup untuk diadopsi secara hukum.
Editors' Pick
2. Rachel hamil setelah mengadopsi Mason
Dalam videonya tersebut, King menyebutkan kehadiran Mason membawa energi dan cahaya baru bagi kehidupan mereka. Saat itu jugalah mereka mendapat anugerah dengan kehamilan Rachel.
Rachel memberikan kejutan pada King dengan menggunakan Mason sebagai petunjuk. Rachel dengan sengaja memakaikan Mason baju yang bertuliskan, "This little pumpkin is gonna be a big brother." dan mengatakan, "I'm pregnant!"
Meskipun saat itu Mason belum resmi diadopsi secara hukum, kabar kehamilan Rachel tentu saja disambut haru dan bahagia oleh King serta keluarga besar mereka.
3. Kehadiran dua orang anak dalam keluarga King
Setelah 9 bulan menanti kehamilan Rachel, keduanya akhirnya resmi memiliki anak bilogikal yang diberi nama Liam King. Dalam video yang menceritakan kisah adopsi anak mereka, King menyebutkan bahwa Liam dan Mason dengan cepat melakukan kedekatan meskipun keduanya tak ada ikatan darah.
Mason yang selama ini mereka rawat hingga tumbuh besar, akhirnya resmi menjadi anak mereka secara hukum. "Today we officially adopted our oldest kiddo, Mason!" tulis King pada foto yang ia bagikan ini.
King menyebutkan, hari itu adalah hari yang sangat menyentuh baginya. Ketika akhirnya ia bisa memiliki dua orang anak yang menambah keramaian dan kebahagiaan keluarga kecilnya
4. Mengadopsi anak bisa memancing kehamilan?
Ketika sudah bertahun lamanya menikah dan tak kunjung mendapat keturunan, biasanya orang sekitar akan memberikan masukan untuk melakukan adopsi anak sebagai "pancingan."
Ternyata ungkapan seperti itu tak hanya terjadi di Indonesia, di luar negeri beberapa pasangan juga melakukan hal tersebut. Seperti kisah King dan Rachel yang akhirnya bisa hamil dan memiliki anak sendiri setelah mengadopsi Mason.
Berdasarkan sisi psikologis dan dokter kandungan, sebenarnya mengadopsi anak sebagai pancingan untuk kehamilan adalah hanya bualan belaka atau mitos. Pasalnya hal ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan kondisi seorang perempuan untuk hamil.
Namun karena mitos seperti ini seringkali membuat tenang dan senang seorang perempuan, hal ini bisa membuat organ reproduksi akan bekerja maksimal dan memudahkan terjadinya kehamilan.
Bagi mereka yang memiliki kesibukan padat dan mudah stres, biasanya dengan melakukan adopsi anak akan membuat mereka jauh lebih tenang dan merasa senang akan kehadiran seorang anak di tengah-tengah mereka.
Hal ini dirasa sebagai pemicu kehamilan setelah melakukan adopsi anak.
Meskipun hanya mitos belaka, ternyata dari kisah King kita dapat melihat betapa bahagia mereka saat mengadopsi Mason. Kebahagiaan tersebut ternyata bisa menjadi pemicu organ reproduksi bekerja maksimal dan memudahkan kehamilan.