11 Macam Puasa dalam Ajaran Islam, Keluarga Muslim Wajib Tahu
Selain puasa Ramadan, berikut ibadah puasa lainnya yang wajib diketahui
6 April 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai umat Muslim menjalankan ibadah seperti salat dan puasa merupakan hal wajib yang perlu dikerjakan. Namun, tahukah kamu kalau ada jenis-jenis puasa lain selain puasa wajib saat Ramadan? Dalam ajaran agama Islam, ada juga puasa pada bulan atau hari tertentu.
Menurut hukum Islam, puasa sendiri dibagi menjadi empat macam mulai dari puasa wajib, puasa sunah, puasa makruh dan puasa haram. Jadi, tak hanya puasa wajib yang dijalankan saat bulan Ramadan saja, melainkan ada beberapa puasa lain yang bisa dikerjakan pada bulan atau hari lain.
Berikut Popmama.com telah merangkum macam-macam puasa dalam Islam. Ada 11 macam puasa yang perlu diketahui nih, Ma.
1. Puasa Ramadan
Dimulai dari puasa wajib yang sudah menjadi ciri khas umat Muslim di bulan Ramadan. Puasa ini dilakukan selama satu bulan penuh dan dilakukan oleh seluruh umat Muslim yang sudah baligh.
Kewajiban umat Muslim untuk melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan ini telah tercantum dalam Alquran surat Al-baqarah ayat 183.
2. Puasa nazar
Masih masuk dalam kategori puasa wajib, selanjutnya ada puasa nazar atau puasa yang dilakukan karena sebuah janji. Nazar berarti sebuah janji, sehingga puasa yang dinazarkan hukumnya adalah wajib dilaksanakan.
Nazar yang sudah dibuat, sebaiknya harus ditepati dan dijalani dengan baik.
3. Puasa Kifarat
Puasa wajib yang terakhir yang perlu diketahui, yakni puasa Kifarat alias denda. Puasa ini dimaksudkan untuk menggantikan dam atau denda atas pelanggaran yang hukumnya wajib.
Ini biasanya dilakukan pada perempuan yang alami datang bulan saat puasa Ramadan. Puasa ini sendiri bertujuan untuk menghapus dosa yang telah dilakukan.
4. Puasa Syawal
Setelah mengetahui tiga jenis puasa wajib, selanjutnya ada puasa sunah yang bisa dikerjakan pada bulan atau hari tertentu. Puasa sunah sendiri merupakan puasa yang jika dikerjakan mendapat pahala, namun apabila tidak dikerjakan pun tak akan mendapatkan dosa.
Puasa sunah pertama, yakni puasa sunah dibulan Syawal. Puasa ini dilakukan setelah bulan Ramadan. Puasa Syawal dilakukan selama enam hari di bulan Syawal.
Puasa ini dialkukan berturut dan dimulai dari hari kedua Syawal. Apabila tidak bisa melakukannya secara berurutan, maka tak apa-apa.
Editors' Pick
5. Puasa Arafah
Selanjutnya ada puasa sunah Arafah, puasa ini sangat dianjurkan bagi umat Muslim yang tidak sedang berhaji. Namun bagi umat Muslim yang sedang berhaji, sebenarnya tidak ada keutaman berpuasa terutama pada hari Arafah atau tanggal 9 Dzulhijjah.
Dalam hadis Muslim, puasa Arafah disebutkan memiliki keistimewaan yaitu akan menghapuskan dosa-dosa pada tahun lalu serta dosa-dosa di tahun yang akan datang.
6. Puasa Tarwiyah
Jika puasa Arafah bertepatan dengan 9 Dzulhijjah, maka ada juga puasa sunah bernama Tarwiyah. Puasa ini yang dilaksanakan di hari Tarwiyah yaitu tanggal 8 Dzulhijjah.
Dikisahkan Tarwiyah berasal dari kata tarawwa yang berarti membawa bekal air. Di mana pada hari itu, para jamaah haji akan membawa banyak bekal air zam-zam untuk persiapan mereka Arafah menuju Mina.
7. Puasa Daud
Pernahkah kamu melihat seseorang berpuasa secara selang-seling, sehari puasa, sehari tidak? Jika pernah, mungkin orang itu sedang melaksanakan puasa Daud.
Sebab, puasa Daud adalah puasa yang dilakukan selang-seling. Puasa ini bertujuan untuk meneladani puasanya Nabi Daud AS, bahkan puasa yang sangat disukai Allah SWT.
8. Puasa Ayyamul Bidh
Dalam ajaran agama Islam, umatnya disunahkan untuk berpuasa minimal tiga kali dalam sebulan. Puasa ini diutamakan pada Ayyamul Bidh, yaitu pada hari ke 13, 14 dan 15 dalam bulan Hijriyah.
Ayyamul Bidh sendiri berarti hari putih. Sebab pada malam-malam tersebut bulan purnama bersinar dengan sinar rembulannya yang berwarna putih.
9. Puasa Asyura
Memasuki bulan Muharram, umat Muslim disunahkan memperbanyak puasa. Boleh dilakukan di awal, pertengahan atau akhir bulan.
Namun, puasa sunah yang diutamakan pada hari Asyura ialah pada tanggal 10 di bulan Muharram. Puasa ini dikenal dengan istilah Yaumu Asyura yang berarti hari pada tanggal kesepuluh bulan Muharram.
10. Puasa Sya'ban
Selain bulan Ramadan paling dinantikan oleh umat Muslim, bulan Sya'ban juga memiliki keistimewaan tersendiri lho! Pada bulan ini, umat Muslim dianjurkan mencari pahala sebanyak-banyaknya.
Salah satunya, yakni dengan melaksanakan puasa pada awal pertengahan bulan Sya'ban.
11. Puasa sunah Senin dan Kamis
Puasa sunah ini menjadi salah satu jenis puasa yang banyak dilaksanakan umat Muslim. Puasa sunah ini dilakukan pada hari Senin dan Kamis. Puasa ini berawal ketika Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk selalu berpuasa di hari Senin dan Kamis.
Ini dikarenakan Senin merupakan hari kelahiran Rasulullah SAW, sedangkan Kamis merupakan hari pertama Alquran diturunkan. Dari hari-hari tersebut, Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk melaksanakan puasa sunah satu ini.
Nah, itu dia macam-macam puasa dalam ajaran agama Islam yang perlu diketahui. Tak hanya mengetahui, macam puasa di atas juga bisa dilakukan Mama sekeluarga di rumah agar mendapat pahala Allah SWT.
Baca Juga:
- Mengenal Tentang Puasa Ayyamul Bidh dan Keutamaannya
- 7 Hadis Nabi yang Menceritakan tentang Keluarga
- Bisa Jadi Teladan, Ini 7 Sikap Romantis Rasulullah kepada Aisyah
- Kumpulan Artikel Seputar Ibadah Selama Ramadan