Merawat Orangtua yang Sakit Menurut Ajaran Agama Islam
Merawat orangtua bisa menjadi amalan untuk seorang anak menuju surga
18 Februari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika seorang anak sedang jatuh sakit, banyak orangtua akan merasa khawatir dan menghabiskan waktunya untuk merawat sang Anak. Begitu juga sebaliknya, jika orangtua yang sakit diwaktu mendatang, anak pun diharuskan melakukan hal demikian.
Dalam ajaran Islam, merawat orangtua yang sedang sakit menjadi bakti seorang anak terhadap orangtua yang sudah merawat dan membesarkan mereka.
Tak sekadar itu saja, Allah SWT juga akan menjanjikan amalan surga bagi seorang anak yang dengan sabar dan ikhlas merawat orangtua yang sedang sakit.
Dilansir dari berbagi sumber, berikut Popmama.com telah merangkum apa saja amalan dan hikmah bagi seorang anak yang merawat orang tua sakit dalam islam.
Disimak sebagai sebuah pengingat, yuk!
Editors' Pick
1. Kewajiban anak dalam merawat orangtua yang sakit
Sebagaimana yang dilakukan oleh orangtua kepada kita saat sedang sakit, kita sebagai anak pun perlu melakukan demikian ketika orangtua sedang jatuh sakit.
Sebagai anak, kita berkewajiban merawat orangtua ketika kondisi orangtua sedang tidak sehat dan membutuhkan bantuan dalam menjalankan kegiatan harian mereka.
Kewajiban seorang anak selain berbakti kepada orangtua, juga menjaga dan merawat orangtua yang sedang dalam keadaan tidak sehat. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadis mengenai keutamaan anak yang merawat orangtua saat sakit. Bunyinya, yakni:
“Sungguh merugi, sungguh merugi, sungguh merugi seseorang yang mendapatkan kedua orangtuanya sudah renta atau salah seorang dari keduanya, namun tidak dapat membuatnya masuk surga.” - (HR. Muslim)
2. Hikmah merawat orangtua yang sakit
Meski disibukkan dengan berbagai kegiatan harian, sebagai anak kita juga perlu menyempatkan diri untuk memerhatikan kondisi orangtua. Terlebih jika usia orangtua sudah cukup tua dan sedang dalam keadaan kurang sehat.
Menurut ajaran agama Islam, berikut hikmah yang didapat seorang anak ketika merawat orangtua yang sedang sakit, antara lain:
- Menjadi lebih dekat pada Allah SWT
"Syafakallah atau Syafakillah” merupakan doa yang umumnya dilafalkan ketika sedang menjenguk orang sakit.
Doa tersebut memiliki arti semoga lekas sembuh atau semoga lekas pulih kembali. Ketika seorang anak dengan ikhlas merawat orangtuanya yang sedang sakit, maka ia pun akan banyak bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat sehat yang diberikan pada dirinya.
Hikmah dari merawat orangtua saat sedang sakit, yakni menjadi lebih dekat pada Allah SWT. Sebab doa yang dilafalkan kepada orangtua saat sedang sakit akan menjadi pengingat untuk dirinya bahwa sehat merupakan hal termahal yang harus dijaga.
- Anak akan lebih dekat dengan orangtua
Selain menjadi lebih dekat dengan Allah SWT, secara kasat mata pun anak akan memiliki waktu lebih lama dengan orangtua dan membuatnya menjadi lebih dekat dengan mereka.
Meski dalam kondisi yang kurang baik, namun merawat orangtua sakit bisa kita ambil hikmah sebagai waktu yang tepat dalam mempererat hubungan antara anak dan orangtua.
- Akrab dengan saudara yang lain
Ketika memiliki saudara lebih dari satu, tentu merawat orangtua yang sakit perlu dilakukan secara bersama. Selain meringankan, juga akan memberikan perhatian lebih dari anak kepada orangtua.
Tak hanya itu saja, ini pun bisa diambil hikmah sebagai momen terbaik dalam mempererat hubungan saudara satu dengan yang lainnya. Selain itu, hubungan keluarga pun menjadi lebih dekat dan harmonis.
- Sarana belajar anak untuk berbakti kepada orangtua
Saat sibuk akan dunia dan pekerjaannya, tak sedikit anak yang kurang memerhatikan orangtuanya. Ketika orangtua mereka jatuh sakit, barulah anak tersadar bahwa mereka juga butuh bantuan dan perhatian anak.
Ketika seorang anak merawat orangtua saat sakit, maka ini juga bisa menjadi saran pembelajaran bagi anak untuk meningkatkan baktinya kepada orangtua.
Dengan begitu, anak pun mempelajari bagaimana merawat dan mengurus orangtua yang sedang sakit, sebagaimana mereka merawat dan mengurus kita sejak kecil hingga dewasa.
3. Berbakti kepada orangtua dengan merawat mereka ketika sakit
Dari seluruh pembahasan sebelumnya, berbakti kepada orangtua adalah hal yang bisa digarisbawahi oleh seorang anak ketika merawat orangtua mereka yang sedang sakit.
Dengan merawat dan mengurus orangtua saat sakit, maka kita sebagai anak akan melatih keikhlasan dan kesabaran sebagaimana orangtua melakukannya kala dalam merawat dan mendidik kita hingga dewasa.
Merawat orangtua yang sakit akan menjadi hal yang sulit, terlebih ketika orangtua sudah memasuki usia lanjut. Kesabaran pun akan Allah SWT uji, apakah kita bisa melewatinya atau tidak.
Ketika seorang anak dapat dengan sabar dan ikhlas merawat orangtuanya yang sedang sakit, Allah SWT dalam Alquran dan hadis telah menegaskan keutamaan berbakti kepada orangtua ketika sakit, salah satunya yakni menjadi amalan yang akan dapatkan di hari kelak.
Seperti yang diketahui bersama, dalam ajaran Islam dikatakan bahwa seorang anak akan saleh menjadi gerbang pahala bagi orangtuanya untuk menuju surga. Begitu juga sebaliknya, bakti anak kepada orangtua juga akan menjadikan anak pahala dalam menuju surga-Nya.
Ketika merawat orang tua sakit dalam islam, maka ini menjadi momen terbaik bagi anak untuk belajar sabar dan ikhlas dalam merawat orangtuanya. Kesabaran dan keikhlasan tersebut kelak akan digantikan oleh Allah SWT menjadi pahal yang tak ternilai harganya.
Semoga informasi ini bermanfaat dan menjadi pengetahuan baru.
Baca juga:
- 5 Cara Mengatasi Tekanan Psikis saat Orangtua Meninggal
- 7 Cara Berbakti kepada Orangtua yang Sudah Meninggal
- Macam-Macam Doa untuk Kedua Orangtua yang Perlu Diajarkan ke Anak