Sempat Kritis, Chandra Liow Bangga dengan Perjuangan dan Doa sang Papa
Deddy Corbuzier sampai terharu mendengar perjuangan sang Papa dari Chandra Liow
16 September 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Baru-baru ini, netizen dibuat terharu dengan perjuangan yang diungkapkan sang Papa dari Chandra Liow. Sang Papa setia menemani Chandra ketika ia sedang berperang melawan badai sitokin dan Covid-19.
Melalui podcast yang diunggah dalam YouTube milik Deddy Corbuzier pada Rabu (15/9/2021), sang Papa dari aktor dan YouTuber asal Indonesia itu menceritakan momen ketika putranya sempat mengalami kritis dan mungkin akan meninggal dunia.
Di hadapan Deddy, sang Papa dari Chandra Liow ini mengungkapkan terkait rasa sayang kepada putranya. Bahkan, ia mengaku rela menderita asal anaknya masih diberi kesempatan untuk hidup.
Lewat cerita penuh haru yang dibagikan Chandra Liow dan sang Papa, Deddy yang juga sempat merasakan penyakit serupa mengaku tersentuh dengan kisah mereka berdua.
Lantas, seperti apa kisah perjuangan sang Papa dari Chandra Liow saat menemani putranya saat melawan badai sitokin dan Covid-19?
Untuk mengetahui jawabannya, berikut Popmama.com telah merangkum informasi selengkapnya berdasarkan podcast terbaru milik Deddy Corbuzier.
1. Mimpi sang Papa dari Chandra Liow saat anaknya kritis
Dalam podcast terbaru Deddy Corbuzier, Chandra Liow menceritakan masa-masa perjuangan melawan Covid-19 dan badai sitokin yang hampir merebut nyawa aktor dan YouTuber kelahiran 1983 itu.
Menurut penjelasan sang Papa dari Chandra, ia pernah mengalami mimpi misterius ketika anaknya harus berperang melawan badai sitoin dan Covid-19 yang hampir merenggut nyawanya.
Cerita dari mimpi tersebut diungkapkan bahwa ia melihat terdapat sebuah lautan hitam. Selain itu, sang Papa melihat Chandra hampir saja diterkam oleh ular yang berada di sekitarnya.
"Ada teras itu menjorok ke pantai. Pas saya keluar ke teras, saya lihat lautnya hitam. Semua rumah juga menjadi hitam," tutur sang Papa dari Chandra.
Ketika Chandra nyaris diterkam oleh ular di dalam mimpi tersebut, sang Papa mengaku bahwa ia bisa menyelamatkan nyawa putranya dari terkaman ular berbisa.
"Tiba-tiba ada ular lebih besar mau nerkam dia. Saya langsung loncat ambil Chandra. Saya peluk dia, bilang 'Chan itu langitnya biru cerah di sana. Lihat itu. Jangan lihat yang di bawah ular. Lautnya kotor. Lihat langit biru. Lihat'. Dia cuma lemas saja," tambahnya.
Melalui mimpi misterius tersebut, sang Papa dari Chandra mengaitkan bahwa mimpi misterius tertsebut sebagai harapan baru baginya untuk tetap berjuang demi keselamatan putranya.
Editors' Pick
2. Selalu didampingi ayahnya selama masa kritis
Selama masa kritis yang ia alami, Chandra Liow menjelaskan kepada Deddy bagaimana peran besar sang Papa saat dirinya terbaring lemah karena penyakit yang ia derita beberapa waktu lalu.
Chandra mengatakan kalau sang Papa rela mendampingi di tengah masa-masa kritis tersebut. Bahkan, orangtuanya tersebut terus memberikan dukungan padanya agar bisa melewati masa kritis dan tidak peduli risiko akan terpapar Covid-19. Semua itu dilakukan demi menjaga dan menantikan kesembuhan anak tercintanya.
Papa dari Chandra juga menggambarkan bagaimana kondisi sang Anak saat itu yang lemas tak berdaya. Ketika itu, Chandra hanya berdiam diri dengan tatapan kosong memandang ke arah langit ruangan IGD.
Dengan penuh keikhlasan dan rasa cinta yang begitu dalam, sang Papa terus mendampingi dan memberikan dukungan agar Chandra bisa tetap bertahan hidup.
"Ketika saya lihat dia di IGD tidak berdaya, tatapannya kosong. Saya tegur, 'Papa di samping kamu. Kuat kamu ya'," sambungnya.
3. Papa dari Chandra Liow mengaku sempat berpikir akan marah pada Tuhan
Melihat kondisi kritis anaknya yang bisa saja dipanggil Tuhan sewaktu-waktu, sang Papa dari Chandra Liow juga menyebutkan bagaimana dirinya sempat berpikir akan marah kepada Tuhan.
Dalam penjelasannya, sang Papa dari Chandra menyebutkan bahwa Chandra merupakan hadiah dan tanggung jawab yang harus ia jalankan untuk menjaga, melindungi, membesarkan dia.
"Dan kalau sampai itu (Chandra meninggal dunia) terjadi, saya sangat marah sama Tuhan," ucap sang Papa dari Chandra Liow.
Ia juga menambahkan bahwa saat diberikan dukungan olehnya, Chandra menjawabnya dengan suara yang sudah berbeda. Jawaban dari Chandra tentu saja membuatnya sudah memikirkan kemungkinan terburuk yang akan terjadi.
Sambil terus mendampingi, sang Papa Chandra terus berdoa kepada Tuhan untuk tidak mengambil nyawa anaknya saat itu. Penjelasan tersebut sukses membuat putranya dan juga Deddy Corbuzier menangis terharu.
"Kalau mau ambil, jangan dia. Beri kesempatan dia hidup, bagikan ke saya penderitaannya. Engkau beri aku tanggung jawab untuk membesarkan dia, sampai keadaan seperti ini. Jangan Tuhan. Dia masih perlu hidup terus," ucapnya.
4. Hubungan Chandra Liow dan orangtuanya terjalin lebih baik
Melalui cerita yang diungkapkan mereka berdua, keduanya bersyukur karena hubungan di antara mereka bisa lebih dekat dari sebelumnya.
Meski harus mengalami perasaan sedih karena takut kehilangan sang Anak, namun mereka bersyukur karena masih dikasih kesempatan untuk menjalani kehidupan bersama.
Lewat unggahan terbaru Deddy Corbuzier di Instagram pribadinya, ia juga menceritakan bagaimana pengorbanan sang Papa dari Chandra Liow saat membuat hubungan mereka berdua menjadi lebih baik.
"Gue nangis dan sedih di Podcast ini. Like seriously. Dengar gimana hubungan mereka. @chandraliow yang tadinya sedikit jauh dengan ayahnya," tulis Deddy yang dikutip dalam Instagram pribadinya.
Deddy Corbuzier yang dikenal dengan sosok kuat dan penuh keberanian, akhirnya menunjukkan sisi sentimentilnya saat menyimak kisah keluarga Chandra Liow. Deddy bahkan menyebutkan bahwa sang Papa dari Chandra Liow adalah pahlawan yang sesungguhnya.
Menambahkan caption yang diunggahnya pada Instagram, Deddy menuliskan, "This is love. Your father is a hero."
Baca juga:
- Fakta Badai Sitokin yang Dialami Deddy Corbuzier, Bisa Bikin Kritis!
- Sangat Dekat dengan Faaz, Ini Kisah Sonny Septian sebagai Ayah Sambung
- Resmi Tinggalkan YouTube, 7 Potret Kompak Jovial dan Andovi da Lopez