7 Suka Duka yang Dirasakan oleh Pasangan Gila Kerja

Walaupun Papa terkesan cuek, tapi sebenarnya sayang lho, Ma!

12 Februari 2020

7 Suka Duka Dirasakan oleh Pasangan Gila Kerja
Freepik/pressfoto

Ada banyak orang menghindari hubungan dengan orang yang workaholic atau gila kerja. Bukan tanpa sebab banyak yang menghindari hal tersebut. Hal ini sebab mereka yang sangat hobi kerja biasanya terkesan cuek dengan hubungan yang dijalani karena hampir seluruh waktunya fokus pada pekerjaan.

Selain itu, alasan lainnya yang sering terpikir ketika memiliki pasangan dengan orang yang gila kerja adalah takut ditinggal hingga tak memiliki waktu berdua.

Namun jika kamu benar-benar mencintai pasanganmu yang gila kerja, tentu saja hal ini bukan masalah besar dan kamu akan menerima apapun kekurangannya.

Nah, berikut ini Popmama.com merangkum 7 suka duka yang bakal kamu rasakan saat memiliki pasangan yang gila kerja. Mama pernah alami hal di bawah ini?

1. Merasa dinomorduakan

1. Merasa dinomorduakan
Pexel/thgusstavosantana

Sebagai orang yang ila bekerja, tentu saja ia akan lebih mempiortitaskan pekerjaannya. Tak jarang pasangannya pun tak diutamakan olehnya.

Jadi, jika Papa merupakan orang yang gila kerja, maka Mama harus memiliki kesabaran ekstra untuk menghadapinya.

Harus siap jika waktunya akan lebih banyak pada pekerjaan. Namun meski pekerjaan adalah prioritas utamanya, Papa sebenarnya sayang dan masih peduli kok, Ma!

2. Kerap dihantui rasa curiga yang berlebihan

2. Kerap dihantui rasa curiga berlebihan
Pexel/Veraarsic

Ketika pasangan menghabiskan hampir semua waktunya untuk pekerjaan, maka rasa curiga kerap hadir menghantui, bukan?

Hal ini wajar saja kok Ma. Hal ini biasanya terjadi lantaran si Papa yang cenderung mengabaikanmu karena terlalu fokus dengan pekerjaan. Biasanya kecurigaan tu mengarah pada dia yang mungkin tak mencintaimu lagi.

Editors' Pick

3. Sering membatalkan jani karena pekerjaan

3. Sering membatalkan jani karena pekerjaan
Freepik/pressfoto

Hal duka lainnya yang akan kamu rasakan adalah sering dibatalkan janji olehnya. Mungkin kali pertama, kedua, ketiga masih terasa campur aduk perasannya. Kesal, sedih dan juga akan maklum untuk mendukung seorang menjadi lebih hebat.

Tetapi setelah itu terjadi berulang-ulang kali, maklummu berubah jadi kesal. Dan setelah lebih dari puluhan kali terjadi, kesalmu berubah jadi kebas, kamu sudah terbiasa dan tidak kaget lagi serta mulai untuk tidak terlalu berharap banyak.

4. Kurangnya quality time bersama

4. Kurang quality time bersama
Freepik/tirachardz

Pasangan gila kerja juga membuat waktu bersama berkurang. Biasanya hanyamengandalkan hari  Sabtu atau Minggu. Itupun jika dia benar-benar menggunakan waktu liburnya untuk bersamamu.

Tak sedikit pula hari kerja digunakannya untuk melanjutkan pekerjaan yang belum selesai. Itulah mengapa biasanya hanya mengandalkan libur nasional atau cuti yang didapatkannya untuk meluangkan waktu bersama.

5. Memiliki momen berdua yang berkesan dan berkualitas

5. Memiliki momen berdua berkesan berkualitas
Freepik/drobotdean

Namun, meskipun kurangnya waktu bersama, itu bisa membuat satu sama lain bisa lebih mengharagi waktu. Sehingga jika ada kesempatan untuk bertatap muka, sudah pasti kalian akan memanfaatkan hal tersebut. Dengan begitu, kalian bisa memiliki momen yang berkesan dan berkualitas karena kalian menyadari bahwa hal tersebut cukup langka untuk didapatkan.

6. Dia memiliki komitmen yang kuat dalam setiap hal

6. Dia memiliki komitmen kuat dalam setiap hal
Pexels/Rosie Ann

Tidak semua orang yang gila kerja memiliki sisi buruk, dengan komitmen tinggi terhadapa pekerjaannya bisa berdampak baik bagi hubungan asmaramu lho. Sebab dia adalah tipe orang yang tak suka membuang-buang waktu. Sehingga dia pasti akan menjaga dan berusaha mempertahankan apa yang sudah ia miliki dan hal yang membuatnya nyaman, seperti mengenai hubungan asmara. 

7. Termotivasi untuk menjadi seseorang yang lebih giat

7. Termotivasi menjadi seseorang lebih giat
Freepik/Bearfotos

Tak hanya saling mebghargai waktu, kelebihan memiliki pasangan yang gila kerja adalah semakin membuatmu termotivasi menjadi seseorang yang lebih giat dalam melakukan hal apapun.

Setiap kali kamu akan melihat dia bekerja serta melihat dia mengerjakan tugas-tugasnya tanpa mengeluh. Ini bisa berimbas kamu akan semakin gigih dan berusaha dengan giat dalam menghadapi setiap hal. Intinya, dia bisa dijadikan sebagai panutanmu dalam hal bekerja keras.

Nah, itulah 7 suka duka yang kamu rasakan saat memiliki pasangan yang gila kerja. Bagaimana?

Si gila kerja tak begitu buruk, kan?

Meskipun Papa mungkin orang yang gila kerja, Mama bisa lihat dari sudut pandang berbeda karena pasti akan ada kelebihannya yang membuat Mama tertegun.

Baca  juga:

The Latest