7 Fakta Tentang Keputusan Bercerai yang Harus Kamu Tahu
Apa yang membuat pasangan bisa sampai mengambil keputusan ini ya Ma?
8 Januari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Januari dikatakan sebagai waktu paling ramai, untuk seseorang memutuskan bercerai dengan pasangannya.
Tapi sekarang kita jadi bisa mengetahui, peak hour bagi pasangan dengan hubungan suami istri yang tidak bahagia, kemudian mereka sepakat kalau mereka benar-benar ingin memutuskan berpisah.
Ketahui fakta tentang orang-orang pada akhirnya memutuskan perceraian yang telah Popmama.com rangkum berikut ini.
1. Kebanyakan orang konsultasi perceraian pada tengah malam
Dilansir dari telegraph.co.uk bahwa, "jam cerai", atau waktu teramai untuk pertanyaan seputar perceraian melalui online adalah antara pukul 12.30 dan 1:00 dini hari. Menurut catatan, ada 15 persen permintaan dari penanya dalam satu malam.
2. Bukan siang hari, tapi jam rentan ada pada jam 10 malam sampai jam 6 pagi
Co-op Legal Services mengatakan, selama akhir pekan kedua di bulan Januari, ada 12 persen dari pertanyaan (seputar perceraian) yang ramai itu terjadi antara pukul 10 malam dan 6 pagi. Tingkat keramaian yang terlihat, sama dengan yang ada sepanjang bulan Desember.
Angka menunjukkan pasangan cenderung memutuskan untuk berpisah pada jam dini hari sampai pagi hari.
Editors' Pick
3. Ada peningkatan laporan perceraian dibanding tahun 2016
Ini lebih dari dua kali lipat tingkat yang terlihat pada periode yang sama dibanding tahun 2016 dan 2017. Ada 45 persen pertanyaan melalui online dalam semalam yang Co-op terima, yaitu antara pukul 10 malam sampai tengah malam. Ada 24 persen antara pukul 03.00 dan 06.00 menurut data yang tercatat.
Belum diketahui apakah kebanyakan pelapor adalah seorang istri atau suami. Belum bisa disimpulkan apakah kebanyakan kasus, perempuan adalah pihak yang menjadi korban atau tidak.
Apapun yang terjadi, perempuan yang mengalami perceraian harus selalu mendapat dukungan untuk kembali bangkit dan bisa menata hidupnya kembali.
4. Hindari perdebatan serius di malam hari
Angka di atas memiliki kesimpulan bahwa pasangan mengalami diskusi serius yang krisis pada larut malam, yang kemudian berakhir dengan keputusan untuk berpisah.
Mereka sering melakukan pendekatan pertama di pagi hari dan mengadakan pertemuan pertama beberapa jam kemudian. Tapi laporan yang cukup besar juga berasal dari salah satu dari pasangan tersebut yang bertindak sendiri untuk tetap melanjutkan perceraian, kata para ahli.
Tracey Moloney, kepala hukum keluarga di Co-op Legal Services mengatakan, "Kami melihat lebih banyak pertanyaan larut malam, saya tidak tahu apakah itu karena mereka hanya ingin mengajukan beberapa pertanyaan tanpa sepengetahuan pasangan mereka atau apakah itu karena mereka cemas dan tidak bisa tidur."
5. Minggu siang adalah waktu rentan selain malam hari
Moloney juga melihat lonjakan pada hari Minggu siang. “Kami berpikir bahwa pola yang biasa terjadi adalah orang menyelesaikan hari kerja mereka, Sabtu bisa agak sibuk, dan kemudian hari Minggu mereka makan siang bersama keluarga lalu mengalihkan perhatian mereka kembali ke pasangan mereka”, Moloney menjelaskan.
Mungkin bagi setiap orang, waktu bersama di hari Minggu merupakan saat yang tepat untuk meninjau kembali tentang jadi atau tidaknya melanjutkan proses perceraian.
6. Jaman sekarang orang memilih membuat laporan perceraian secara online
Dia menambahkan bahwa semakin banyak ketersediaan smartphone dan tablet membuat langkah pertama lebih mudah dijangkau, orang-orang lebih mudah dan jadi memungkinkan untuk memulai proses perceraian mereka melalui mencari informasi di Google, daripada menunggu untuk melakukan panggilan selama jam kerja.
"Kami telah melihat peningkatan nyata pada orang-orang yang tidak ingin datang ke kantor dan membicarakannya secara langsung, mereka cenderung melakukan semuanya secara online sekarang," kata Moloney.
7. Menyimpan smartphone dekat tempat tidur di malam hari, ada pengaruhnya dengan meningkatnya perceraian
Harry Benson, dari Yayasan Perkawinan mengatakan, "Memiliki sebuah smartphone di dekat tempat tidur pasti memungkinkan kita untuk melakukan keputusan pada jam yang tidak biasa, baik itu sebuah keputusan yang lebih baik, atau bahkan lebih buruk."
"Kami tidak melihat banyak rekonsiliasi. Kami tidak memiliki banyak perceraian yang tidak melalui apakah mereka dimulai pada pukul 1 sian.
"Dalam lima tahun terakhir, saya mungkin sudah melakukan yang kita dapatkan sejauh ini, dan kemudian kami sangat jarang mendapatkan email yang mengatakan bahwa pelapor akan mencobanya lagi, itu sangat jarang," katanya.
Ma, ada baiknya kita memilih waktu yang tepat saat berdiskusi bersama pasangan tentang hubungan suami istri dan rencana untuk masa depan. Lihat apakah pasangan kita sedang bagus moodnya atau tidak? Apakah ia sedang lelah atau tidak?
Banyak faktor yang memengaruhi orang untuk tidak mampu berpikir secara jernih kemudian memutuskan bercerai. Hindari hal-hal yang negatif dan waktu krisis tadi ya, Ma.
Baca juga:
- 9 Alasan Istri Tidak Minta Cerai Setelah Tahu Suami Selingkuh
- Tak Sanggup Hadapi Kanye West, Kim Kardashian Putuskan untuk Bercerai
- Harus Berpisah di Tahun 2020, Ini 15 Artis yang Putuskan Bercerai