Millennial Mama of the Month Edisi Februari 2022: Cynthia Lamusu
Cynthia Lamusu ceritakan rahasia membangun keluarga bahagia selama belasan tahun
6 Februari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selamat datang di bulan Februari! Bulan yang di dalamnya ada hari Valentine, yang sering diartikan sebagai hari kasih saying bagi banyak orang. Bagi orang dewasa dan juga seorang mama, mungkin ini sudah tidak terlalu berlaku, karena setiap harinya Mama memiliki kasih sayang yang tulus untuk diberikan pada suami dan anak-anak.
Namun, tak ada salahnya juga kok, Ma kalau kita berbagi cerita mengenai rasa syukur indahnya menjalani kehidupan rumah tangga. Bisa jadi ini akan menginspirasi banyak pasangan di luar sana.
Seperti kisah Cynthia Lamusu yang terpilih menjadi Millennial Mama of the Month edisi Februari 2022, ia berbagi kisah mengenai keluarga bahagia yang telah dijalani bersama Surya Saputra selama hampir 14 tahun.
Sempat lama berdua saja, namun setelah menikah 8 tahun akhirnya Cynthia dan Surya diberkati anak kembar yang bernama Ataya Tatjana Aisyah Putri dan Atharva Bimasena Saputra.
Meski selalu dikabarkan bahagia dengan rumah tangganya, bukan berarti ia tidak mengalami gesekan-gesekan dengan pasangan lho, Ma.
Cynthia mengaku ia terus belajar untuk bisa mengenali pasangannya dari waktu ke waktu. Ia juga mengaku pernah tersesat, dan kini ia bagikan kisah keluarga bahagianya melalui interview eksklusif bersama Popmama.com, Ma.
Seperti apa pelajaran yang bisa kita petik? Simak yuk, Ma!
1. Mengurus keluarga adalah hal prioritas
Kesibukan Cynthia saat ini yang paling penting adalah menjalankan tugas sebagai ibu rumah tangga karena ia mengakui prioritas utama memang mengurus keluarga.
Tapi secara profesional Cynthia masih menyanyi dan berkesenian.
“Bisa dibilang saya ini ibu rumah tangga yang masih bernyanyi. Mengalir saja ya sekarang, memang terasa beda dibanding dulu waktu belum berkeluarga sama sekarang sudah berkeluarga,” ungkap Cynthia Lamusu.
2. Sosok Cynthia sebagai mama rumahan
Cynthia mengaku pembatasan selama pandemi tidak terlalu membuatnya shok atau terguncang, karena pada dasarnya ia adalah orang yang suka berada di rumah saja.
"Waktu pandemi datang itu dibilang shok banget juga nggak terlalu ya, karena saya orangnya betah di rumah. Jadi nggak terlalu kaget dibanding teman-teman yang kerja di kantoran dan biasa keluar."
Meski tidak terlalu besar dampaknya bagi Cynthia, ternyata beda cerita pada kedua anak-anaknya.
Ada kebiasaan baru dan perilaku yang berubah pada anak-anak akibat suasana pandemi yang panjang ini.
"Saya mungkin baik-baik saja, tapi yang kerasa banget mungkin apa yang dirasakan anak-anak. Mereka kehilangan banget dunia mereka," ucap Cynthia.
Saat memasuki pandemi, Tatjana dan Bima itu sudah mulai sekolah. Keduanya punya aktivitas yang banyak.
“Saya mengantarkan mereka sekolah, ikut ekstrakulikuler, dan ada beberapa les. Ketika itu berhenti, jadi terasa banget. Saya terus berpikir harus melakukan apa lagi selama di rumah. Kebanyakan yang saya lakukan di rumah itu improvisasi kegiatan untuk anak-anak. Apa lagi kegiatan edukasi yang harus dibuat karena itu jadi rutinitas baru untuk mereka, " kata Cynthia.
Hebatnya, Cynthia jadi lebih produktif sejak pandemi berlangsung.
Waktu yang ia miliki, selain dihabiskan bersama keluarga, juga dimanfaatkan untuk berkarya.
“Untuk saya sendiri mungkin cepat beradaptasi. Pada tahun 2020 itu, di pandemi awal, saya malah produktif banget. Saya sempat keluarkan 3 single. April ada single religi, Agustus recycle lagu Hari Merdeka, dan November keluarin first single untuk Tatjana dan Bima.
Cynthia merasa dirinya tak bisa berhenti beraktivitas. Akhirnya video untuk lagu tadi juga syuting di rumah. “Kita cari cara. Akhirnya syuting video clip di rumah.”
Editors' Pick
3. Sempat prihatin pada yang anak-anak alami di masa pandemi
“Anak-anak itu berhenti ke sekolah sekitar 1 tahun, lalu di 2021 baru mulai new normal. Perilaku mereka jadi berubah banget. Kalau ketemu anak kecil lain, misal sepupunya, mereka tu happy banget, kalau mau pisah jadi sedih. Mereka terlihat happy bertemu orang yang bukan anggota keluarganya,” pungkas Cynthia.
Bertemu dengan orang lain yang bukan anggota keluarga di rumah membuat anak-anak Cynthia jadi lebih ekspresif. Namun si kembar ternyata juga belajar dari situasi saat ini.
“Hal positif lain karena anak-anak saya sangat jarang ketemu orang, mereka jadi sangat menghargai. Tadinya Tatjanan dan Bima merupakan tipe anak yang takut-takut. Setelah pandemi mereka sangat menyambut, mereka seperti haus bersosialisasi,” kata personil B3 ini.
4. Memberi dukungan pada suami karena mengalami keresahan akibat di rumah saja di masa pandemi
“Kalau untuk saya dan Surya kita mengikuti aturan pemerintah. Selama 7 bulan di rumah dan tidak mengambil pekerjaan seperti biasanya. Sempat ada kekhawatiran, karena kita juga belum tahu pandemi sampai kapan,” cerita istri Surya Saputra.
Namun Cynthia memilih untuk mengambil hikmah dari semua kondisi saat ini.
“Tapi bagusnya jadi banyak waktu dan bisa lebih saling mengenal karakter masing-masing. Jadi semakin tahu, oh begini ya rasanya 24 jam bersama anak-anak. Papa Surya jadi tahu oh begini ya istri saya setiap hari mengurus anak-anak.”
“Jadi saling memahami, namanya orang biasa di tengah pandemi kita juga pernah mengalami rasa stres, down, mau kita ceria-cerian, kadang nggak bisa, ya namanya juga manusia biasa.”
Bukan malah menjadi masalah berkepanjangan, situasi ini malah memberi hikmah besar bagi Cynthia dan keluarga.
“Saya sama Papa Surya bergantian ya, kadang ada dia lagi datang masa lemahnya, waktu itu pas sudah masuk 6 bulan, dia mulai resah. Saya memahami, sebagai kepala rumah tangga dia biasa bekerja, tapi berubah karena pandemi,” ungkapnya.
Diakui oleh Cynthia Lamusu bahwa momen tersebut juga menjadi ujian bagi dirinya.
“Tugas saya membesarkan hatinya, menyemangati, saya bilang bukan hanya kamu, orang lain juga mengalami hal yang sama, alhamdulillah masih bisa bertahan. Saat itu orang-orang juga mungkin banyak yang tidak ada pemasukan dan memanfaatkan tabungan. Papa Surya sebagai kepala rumah tangga punya ketakutan-ketakutan, bagaimana kalau pandemi berlangsung lama, ke depannya bagaimana,” demikian kegalauan yang bertahan cukup lama menurutnya.
Sebagai istri, Cynthia memikirkan bagaimana caranya bisa saling mengisi.
“Ada kalanya saya down, dan ada Papa Surya yang selalu menguatkan. Hubungan kita dengan Sang Pencipta juga semakin baik. Hikmahnya melalui pandemi ini juga bisa meningkatkan hubungan spiritual kita,” pungkasnya.
5. Bagaimana cara Cynthia mengatasi perselisihan dengan suami?
Cynthia menikah dengan Surya sudah hampir 14 tahun. Pastinya sangat banyak yang sudah dilewati bersama-sama. Bagaimana mengatasi perbedaan pendapat yang kadang memicu perselisihan antara satu sama lain?
"Saya lebih ekspresif dari suami, jadi lebih banyak bicara dan mengungkapkan. Kalau nggak bisa secara lisan, aku lebih suka pakai tulisan. Setelah belasan tahun menikah, jadi punya cara baru untuk komunikasi suatu yang serius, ibaratnya masalah di rumah merusak mood kerjanya suami,” ungkapnya.
Mama mungkin bisa mensontek car aini agar komunikasi dengan si Papa jadi lebih lancar!
“Kalau lagi nggak bisa ngobrol, aku uraikan aja melalui chat di WhatsApp. Tentunya dengan cara dan bahasa yang baik ya. Kadang saya kirim pesan di WA sampai panjaaang deh tuh. Misal dibahas, kemarin miskomnya kita apa, nanti di ending aku minta maaf kalau aku yang salah. Berharapnya Papa Suryanya baca pas dia sempat. Nanti kalau dia pulang, sudah tinggal enaknya aja. Beres lagi deh,” ungkap Cynthia.
Ia pun mengakui, “Semakin ke sini kayanya semakin malu sama umur, makin ke sini maunya yang enak-enak aja, jangan buang energi untuk sesuatu negatif vibes.”
6. Memahami apa yang disukai oleh pasangan
Setiap orang memiliki love language yang berbeda, yang paling penting memahami dan menciptakan rasa nyaman antara satu sama lain.
“Kita berdua itu nggak senang ada masalah berlama-lama, saya sama dia sama. Kalau aku biasa ya, kalau perempuan ngomong panjang, kalau dia beda ya. Papa Surya itu nggak bisa menyampaikan sesuatu segamblang saya, tapi justru perbedaan itu kalau tidak bisa menyikapi dengan baik malah kadang bikin makin tergesek. Tapi kalau ada beda pendapat, itu tujuannya sebenarnya baik. Kalau pun ada yang nggak berkenan, itu mungkin cuma cara saya menyampaikan ke dianya aja,” ungkapnya.
7. Sempat lama waktu itu menunggu Tatjana dan Bima
Selalu solid menjaga hubungan cintanya, ternyata Papa Surya itu juga selalu ingatkan Cynthia.
“Saya dulu kan sempat lama, baru akhirnya ada anak-anak. Selama 8 tahun berdua sama Papa Surya, itu kan berarti ada adaptasi lagi ya. Masalahnya kan setelah ada anak berbeda lagi. Setelah ada anak prioritas nomor satu anak. Padahal ternyata setelah saya baca, sebenarnya nggak boleh seperti itu, tetap harus seimbang. Suami kita juga kan tetap manusia biasa,” ungkapnya.
Menurut Cynthia, sebagai istri kita perlu menyadari bahwa suami membutuhkan sosok dan kehadiran istrinya di dekat suami. Jadi tetap harus pintar membagi waktu.
“Mungkin kadang muncul egonya lelaki, yang nggak mau tahu, sebagai istri kamu harus bisa melayani suami juga. Sementara kadang saya menjawab, ya nggak bisa, ini anak-anak siapa yang urus?”
Nah, pertengkaran seperti ini juga pernah dialami oleh Cynthia Lamusu dan Surya.
“Untungnya saya dan suami membahas ini, ada momen kita ngobrol. Sempat ada fase Papa Suryanya belum paham, perubahan pola pikir saya setelah punya anak. Papa Surya punya kesimpulan sendiri, Saya begitu juga. Nah itu solusinya komunikasikan dan membuat pasangan sama-sama mengerti,” ungkap Cynthia.
Itulah rahasia keluarga Bahagia Cynthia Lamusu dan Surya Saputra yang langgeng meski sudah belasan tahun. Kekuatan cinta dan saling memberi dukungan ternyata menjadi pondasi penting.
Millennial Mama of the Month Edisi Februari 2022:Cynthia Lamusu
Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Senior Editor - Novy Agrina
Editor - Onic Metheany & FX Dimas Prasetyo
Reporter - Putri Syifa Nurfadilah
Social Media - Irma Ediarti
Design - Aristika Medinasari
Photographer - Michael Andrew
Videographer - Rama Rafael
Stylist - Onic Metheany & Putri Syifa
Makeup Artist & Hair do - Linda Kusumadewi
Cynthia Lamusu's Wardrobe - MANNEQUIN PLASTIC
Bima & Tatjana's Wardrobe - Gingersnap, Kim & Kin, La Dolce De Leche
Cynthia Lamusu's accessories - House of Jealouxy
Location - Koma Kopi Mangat, Jl. Dwijaya II No, 6, Gandaria Utara, Jakarta Selatan
Baca juga:
- 5 Pilar Relasi Keluarga Bahagia menurut Ajaran Alquran
- 12 Cara Memiliki Keluarga Bahagia, Sederhana Namun Sangat Penting
- 7 Hal Mendasar dari Hubungan Suami-Istri Sebagai Keluarga Bahagia
Popmama Star
Cynthia Lamusu
"Berbeda pendapat dengan pasangan, sebenarnya ada manfaat yang baik juga dalam hubungan"