Hari Perempuan Iternasional (International Women's Day) diperingati pada tanggal 8 Maret setiap tahunnya. Untuk itu bulan Maret sering dijadikan sebagai titik balik serta pengingat bagi para perempuan bahwa dirinya berharga dan memiliki arti yang sangat besar bagi orang-orang di sekitarnya.
Perempuan sebagai anak merupakan kebanggan bagi orangtuanya. Perempuan sebagai istri merupakan tulung rusuk dan sumber kebahagiaan bagi suaminya. Perempuan sebagai seorang Mama merupakan sumber kasih sayang dan kehidupan bagi anaknya. Perempuan sebagai dirinya sendiri, merupakan agen perubahan karena di tangan seorang perempuan banyak hal bisa berubah dan bertumbuh menjadi lebih baik.
Selaras dengan tema kali ini, yaitu "Perempuan Berani dengan Menjadi Diri Sendiri." Sosok Ratna Galih memang sangat mewakili. Ia adalah seorang Mama dengan 5 orang anak. Sambil menjalani kariernya, ia pun tetap dekat dengan seluruh anaknya.
"Jujur, ini nggak mudah untuk saya. Sebenarnya saya agak kaku dalam berkomunikasi. Tapi kita kan juga berkembang ya, dan pas dijalankan ternyata saya bisa melakukan semuanya," ungkap Ratna Galih.
Melalui eksklusif interview Popmama.com bersama Ratna Galih, simak kisah perjuangan dan kehebatan Mama 5 anak ini untuk bisa menyeimbangkan hubungannya dengan suami dan anak-anak, sementara ia tetap berkarier dan memiliki bisnis sendiri.
1. Memiliki 5 anak yang sangat mengagumkan
Instagram.com/Ratna Galih
Ratna Galih aktris sekaligus model yang sudah beralih menjadi seorang pengusaha Startup, kini tengah sibuk mengasuk anak-anaknya dari pernikahannya bersama Sawkani Jamhuri yang dilaksanakan pada 26 Oktober 2012 lalu.
Pernikahannya dengan sang suami yang merupakan pengusaha dilakukan secara tertutup. Saat itu, pernikahan dilaksanakan di Tanah Suci Mekkah.
Setelah menikah 10 tahun, Ratna Galih memiliki 4 orang anak laki-laki dan 1 anak perempuan, mereka adalah Shelby Adhideva Sawkani (Juni 2013), Madiba Arga Sawkani (Juli 2014), dan Benjamin Ayyubi Sawkani (3 April 2016) dan pada tahun 2019 melahirkan 2 anak kembar yaitu Shaldy Arraya Sawkani dan Shelma Aisyah shawkai.
Editors' Pick
2. Ratna Galih dan keluarga memutuskan pindah ke Bali
Instagram.com/Ratna Galih
Bukan sekadar mengikuti tren, Ratna Galih membuat keputusan besar dalam hidupnya dengan pindah ke Bali bersama suami dan anak-anaknya. Tentu ini bukan hal mudah, tapi ia juga berkonsultasi dengan banyak pihak untuk memastikan semua berjalan dengan lancar.
Agar anak-anak bisa mempersiapkan diri, Ratna juga menanyakan pada anak-anaknya, "Kira-kira bagaimana kalau kita tinggal di Bali?"
Tentu respons anak-anak sangat antusias. Selama beberapa kali ke Bali biasanya anak-anak hanya liburan, dan di sana mereka jadi lebih sering main di outdoor. Beda ketika ada di Jakarta, anak-anak lebih memerhatikan gadget.
Ratna Galing mengaku bahwa saat ini dirinya sedang menyesuaikan dan beradaptasi. "Sedang beradaptasi dengan tempat tinggal yang baru karena sekarang tinggal di Bali, selain itu juga kerjaan lagi padat banget. Tapi dari kesibukan-kesibukan ini, saya sangat bersyukur karena saya merasa jadi lebih produktif," ditambah lagi Ratna merasa, "Hari-hari saya jadi lebih berkah sekarang."
3. Menjalani bisnis Stratup setelah menikah
Instagram.com/Ratna Galih
Dari 2018 Ratna Galih sudah memulai bisnis dengan membangun sebuah Stratup di bidang sistem komunikasi antar sekolah, murid dan juga orangtua yang terkontrol oleh dinas pendidikan.
"Mulai tahun 2018 itu saya sudah fokus membangun bisnis ini. Bentuknya aplikasi dapat diunduh lewat android dan bisa juga dibuka melalui website. Sekarang juga lagi diupayakan bisa diakses lewat mac juga."
Tidak main-main, berhenti dari pekerjaan sebagai aktris lalu mencoba berbisnis. Ratna Galih ingin hidupnya memberikan manfaat kepada banyak orang. Bentuk usaha yang ia lakukan sengaja dipilih karena sebagai bentuk perwujudan impiannya.
"Pengin banget ketika saya nantinya sudah tidak ada, pengin banget meninggalkan sebuah legacy (warisan) yang bermanfaat dan menjadi contoh. Oh, ternyata dalam menjalankan sesuatu walau lelah dan sulit, jujur susah banget saya menjalankannya, tapi ternyata itu bukanlah hal yang tidak mungkin kalau niat kita baik."
4. Berbagai tantangan Ratna Galih setelah memiliki 5 orang anak dan tetap berkarier
Instagram.com/Ratna Galih
Ratna Galih mengaku memiliki banyak anak adalah hal yang sangat menantang, ia pun tak pernah membayangkan sebelumnya.
"Sejujurnya memiliki 5 orang anak itu di luar rencana. Saya ini orang yang kaku, nggak terlalu pintar ngomong juga. Tapi lama-kelamaan sebagai seorang Mama, tentunya saya juga memiliki pribadi yang berkembang."
"Saya nggak pernah terpikir akan punya 5 orang anak dan tetap berkarier. Dulu saya pikir, kalau sudah menikah, sudahlah jadi ibu rumah tangga aja. Tapi ternyata pas dijalankan ternyata bisa dan baik-baik saja. Itu karena support system yang saya miliki."
Lalu bagaimana rasanya memiliki banyak anak menurut Ratna Galih? "Memiliki 5 orang anak itu nggak mudah sih, tapi saya merasa capeknya itu malah jadi penyemangat bagi saya untuk berkarier."
5. Bagaimana cara Ratna Galih menjaga keharmonisan keluarga dan menjadi penyeimbang keluarga
Instagram.com/Ratna Galih
Tidak hanya pintar dalam urusan pekerjaan, tapi yang terpenting justru suami dan anak-anak bisa terawat dengan baik. Begitulah Ratna Galih menjalani kehidupannya sehari-hari.
Sebagai Mama yang hebat, Ratna Galih bagikan tips agar seorang Mama bisa jadi penyeimbang agar rumah tangga harmonis, sehingga setiap anggota keluarga bisa merasa bahagia.
"Sejujurnya saya nggak tahu karena belum ada pedoman untuk itu." Meski ragu, tapi Ratna Galih merasa penting untuk membagikan ini untuk para Millennial Mama.
"Tapi untuk saya sendiri, saya berpedoman sesuai ajaran agama Islam. Sudah ada tuntunannya bagaimana cara kita bersikap pada anak, bagaimana bersikap pada suami. Di saat terjadi konflik, di mana dalam sebuah rumah tangga pasti akan mengalami itu."
"Misal papanya sibuk, harus kerja, kita kan nggak tahu ya, beban suami itu juga sangat berat yang mesti dipikul, kadang bisa terjadi dengan anak-anak, karena hal sepele suami misal sampai membentak anak. Nah di situ peran mama sangat penting."
Tips dari Ratna Galih supaya bisa berempati adalah, "Saya mencoba menempatkan diri di tempat masing-masing, berpikir kalau saya di posisi anak, atau kalau saya di posisi suami. Saya pun masih bekerja. Tahulah kadang kalau ada konflik, anak-anak berantem, saya nggak langsung intervensi atau membela salah satunya."
"Kalau saya lihat, suami saya juga terganggu lagi kerja, biasanya saya bawa anak-anak ke ruangan lain. Bisa pindah main di luar atau cari tempat lain yang lebih aman."
"Setelah saya sudah bawa anak-anak keluar, saya tanya kenapa dimarahi papanya, lalu anak-anak jadinya cerita dan emosinya bisa dia luapkan ke saya dan saya coba tenangkan. Saya beri pengertian untuk coba memahami kenapa papanya melakukan itu."
Bukan hanya ke anak, ia juga memberlakukan pola komunikasi yang sama ke sang suami. Namun caranya saja yang berbeda.
"Ke suami pun begitu, saya tanya lalu beri masukan. Tapi ingat tidak dengan cara menggurui. Perlu diingat juga, seorang istri jangan menegur suami di depan anak."
Suami itu seorang laki-laki, kepala rumah tangga yang harus dihargai. "Kalau itu kesentil akan fatal."
"Bagaimana cara kita menciptakan pola komunikasi yang baik sangatlah penting. Selain itu, coba posisikan diri kita menjadi mereka. Coba menanamkan rasa empati pada anak, itu juga harus ditumbuhkan. Alhamdulillah sejauh ini cara itu berhasil ya saya terapkan untuk menciptakan suasana yang nyaman di tengah keluarga."
"Kita hidup juga masih berkembang, anak-anak juga nanti tambah besar, tambah dewasa, bukan berarti ini sudah benar. Sekarang anak-anak saya, mereka juga masih makhluk polos. Menurut saya untuk saat ini, cara ini sudah bekerja dengan baik."
"Penting untuk menanamkan empati pada anak. Coba tempatkan, apa yang ingin kamu dapatkan dari orang lain, coba kamu lakukan hal itu pada orang lain."
Itu dia tips keluarga harmonis dari Ratna Galih, menjaga pola komunikasi dan selalu hadir untuk keluarga yang membuat ia mampu jadi penyeimbang antara suami dan anak-anaknya. Semoga kebaikan dari Mama Ratna Galih bisa dijadikan inspirasi ya, Ma.
MillennialMama of the Month Edisi Maret 2022 – Ratna Galih
Editor in Chief - Sandra Ratnasari Senior Editor - Novy Agrina Editor - Onic Metheany Reporter – Sania Chandra & Putri Syifa N Social Media - Irma Erdianti Art Designer – Aristika Medinasari