Millennial Papa of the Month Edisi Juni 2022: Virgoun dan Budi Doremi
Virgoun dan Budi Doremi bagikan tips bagaimana menjadi seorang Papa yang bertanggung jawab untuk keluarga
6 Juni 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam sebuah keluarga, ada Mama dan Papa yang masing-masing memiliki peran penting. Terutama dalam mendampingi dan mendidik anak hingga anak beranjak dewasa.
Menyambut Hari Ayah Sedunia yang dirayakan setiap 19 Juni, tidak melulu tentang kedekatan ibu dan anak, kali ini Popmama.com akan membagikan kisah sosok papa dan anak-anaknya.
Popmama.com telah memilih Virgoun dan Budi Doremi menjadi Millennial Papa of the Month edisi Juni 2022. Banyak pelajaran yang bisa menjadi inspirasi, baik soal pengasuhan anak atau pun nilai-nilai yang perlu dibawa ketika seorang laki-laki menjadi kepala rumah tangga, karena sebagai tulang punggung papa harus bertanggung jawab dengan setiap anggota keluaga di rumah.
Berikut ini adalah rangkuman exclusive interview Popmama.com bersama Virgoun dan Budi Doremi, musisi Indonesia yang kini masing-masing telah menjadi Papa dari tiga orang anak. Simak sampai akhir, yuk!
1. Bagaimana menjalani peran seorang papa dalam keluarga
Menjadi kepala rumah tangga tidak lah mudah. Ketika ditanyakan bagaimana peran seorang papa di rumah, Virgoun ternyata memiliki pembagian peran dengan sang istri.
Setelah menikah dengan Inara Rusli pada 14 Desember 2014 lalu, saat ini Virgoun telah memiliki tiga orang anak yaitu, Starla (lala) Rhea Idola Virgoun (7), Faithlee (Ali) Assyair Virgoun (3), dan Terang Sharique Virgoun (2).
Lalu bagaimana peran Virgoun di rumah?
"Kalau saya jadi provost di rumah, untuk urusan mendidik dan edukasi itu urusan istri karena personal touch seorang ibu itu lebih bagus. Sementara tugas ayah itu lebih sebagai disipliner, walaupun kadang ada personal touch juga, kadang-kadang juga ada manjain anak, physical touch lah tapi nggak terlalu sering karena lebih ke ibunya," ungkap Virgoun.
Bagaimanapun anak membutuhkan kehadiran kedua orangtuanya, Virgoun pun berusaha memberikan kasih sayang dan perhatiannya pada ketiga buah hatinya.
Editors' Pick
2. Keunikan mengasuh anak perempuan menurut Virgoun dan Budi Doremi
Anak terlahir dengan karakter yang unik. Tentu kehadiran mereka membuat rumah terasa lebih hangat dan berwarna.
Sama-sama punya dua anak laki-laki dan satu anak perempuan, bedanya adalah anak perempuan saya paling tua, kalau Budi anak perempuannya yang paling kecil.
Virgoun menceritakan kekagumannya pada anak perempuannya, "Alhamdulillah anak perempuan saya adalah anak pertama, jadi lebih mengayomi adik-adiknya. Dia sebagai helper, suka membantu ibunya jaga adiknya di rumah. Suka melerai adik-adiknya kalau bertengkar, anak laki-laki saya walau masih balita berantemnya bisa lempar-lemparan mainan. Anak lelaki kan energinya beda ya sama anak perempuan, jadi yang perempuan bisa ayomi adik-adiknya.
Sebaliknya yang diceritakan oleh Budi, papa dari Banu Syukur (8), Umar Syukur (5), dan Mosa Syukur (2). Budi merasa anak perempuannya selalu bisa menghidupkan suasana di rumah.
"Kalau saya di balik aja, ini kan anak perempuan saya paling kecil ya. Jadi kerjaannya bikin rusuh, cari gara-gara. Setiap hari itu dia kalau lagi lihat di rumah "nggak ada masalah nih," langsung dia cari masalah," ungkap Budi.
"Dia sifatnya memang cari titik keseimbangan, harus ada konflik keluarga," sambung penyanyi kelahiran Banten ini.
Tapi kadang permasalahan pada anak adalah hal yang membuat mereka menjadi semakin kompak dan belajar tentang hal baru.
3. Arti keluarga bagi Virgoun dan Budi Doremi
Bagaimana hubungan kita dengan anggota keluarga yang lain sebenarnya hal yang mudah ditebak.
Menurut Virgoun, "Keluarga itu tempat belajar, bagaimana kita di luar, itu adalah cerminan kita di rumah. Bagaimana cara kita kasih perhatian dan berkomunikasi dengan keluarga, itu pasti cerminan kita saat bersosialisasi di luar sana."
Budi juga seringkali merasa apa yang dijelaskan Virgoun sesuai dengan yang terapkan. Penyanyi dan pencipta lagu yang menikah dengan Nindi di tahun 2012 ini memiliki pendapat bahwa keluarga memiliki makna yang dalam.
"Seperti kata Virgoun, keluarga itu kendaraan untuk kita mencapai kebahagiaan di level dimensi dunia dan akhirat. Jadi yang dipelajari itu mesti banyak, kamu harus belajar tentang ban, belajar nyetir, lihat spion kapan stop dan kapan jalan. Kalau rusak juga harus dibenerin, bukan dibuang, atau diganti," kata Budi Doremi.
Jika menjalani kehidupan berkeluarga, bagian mana yang belum sesuai maka perlu disadari dan diperbaiki. Idealnya memang sebagai orangtua, Mama dan Papa perlu membuka diri untuk selalu belajar untuk meningkatkan kualitas hubungan dengan pasangan dan anak-anak di rumah.
4. Tips bagaimana cara menjadi papa yang bertanggung jawab untuk keluarga
Untuk Millennial Papa, tidak perlu khawatir jika banyak hal yang belum diketahui dalam mengurus keluarga. Jika itu hal baru bagi Papa, maka teruslah belajar dan bertanya pada orang yang tepat.
Budi menjelaskan, "Namanya berkeluarga itu nggak ada di kurikulum kuliah, jadi jangan sok tahu. Harus kita tunjukin diri kita kalau kita nggak paham, kalau kita nggak ngerti cara ngurus istri atau anak, lalu kita harus cari role model."
Baginya tidak masalah jika tidak langsung paham segala hal, asalkan kita mau belajar.
"Nggak bisa kita sok tahu atas nama kebebasan setelah ijab kabul, langsung keluar dari rumah ngurus istri dan anak sendiri. Menurut saya kita harus cari role model, harus banyak belajar."
Bagi Budi, "Role model saya adalah orangtua, dan kanjeng Nabi Muhammad SAW."
Kalau pengasuhan orangtua mungkin berbeda-beda dan ada perubahan mengikuti perkembangan zaman, tapi kalau pengasuhan Nabi Muhammad SAW itu sudah pasti dan bisa diterapkan sepanjang masa, menurut Virgoun dan Budi.
Melengkapi itu semua, Virgoun juga mengingatkan pada para Millennial Papa, bahwa memang benar jika laki-laki sampai umur berapa pun punya inner child, punya circle kalau di luar rumah tu selalu seru ya, namanya laki-laki.
Baginya, "Ketika kita harus keluar, nggak harus selalu untuk senang-senang ya. Banyak teman-teman demi bisa main keluar rumah, rumah tangganya berantakan."
Belajar bisa dari mana saja, termasuk dari kisah perjalanan rumah tangga orang-orang yang ada di sekitar kita. Termasuk dari keberhasilan dan kegagalan orangtua lainnya.
"Jadi, bagi suami, ketika kalian harus kehilangan waktu untuk bersenang-senang dengan teman kalian yang laki-laki, Anda bukanlah seorang pecundang tapi Anda adalah pahlawan di rumah," ungkap Virgoun yang sangat menginspirasi.
Dari kecil Virgoun sudah tidak tinggal bersama sang Papa. Lalu kondisi sudah terpisah karena tinggal berpindah-pindah membuat Virgoun menghadapi kemungkinan menemukan adanya perbedaan cara pengasuhan. Namun semua ia jadikan pelajaran.
"Meski tidak ada bapak, tapi saya memiliki Om yang sampai saat ini bisa diajak tukar pikiran dan bisa diajak diskusi kalau sedang menghadapi lika-liku rumah tangga," kata Virgoun.
Hingga kini Virgoun dan Budi Doremi masih terus berkarya, bahkan ada kolaborasi dalam waktu dekat. Baik pribadi dan karyanya selalu menginspirasi.
Nah, itulah tips menjadi papa yang bertanggung jawab, sehingga bisa dicintai istri dan anak-anak di rumah. Yang paling penting adalah kita memiliki pikiran terbuka agar bisa terus belajar dan memperbaiki diri. Semoga menginspirasi ya untuk Papa dan Mama.
Millennial Papa of the Month Edisi Juni 2022 Spesial Hari Ayah Sedunia: Virgoun dan Budi Doremi
Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Senior Editor - Novy Agrina
Editor - Onic Metheany
Reporter - Putri Syifa Nurfadilah & Sania Chandra Nurfitriana
Social Media - Irma Ediarti
Design - Aristika Medinasari
Photographer - Ely Ricardo
Videographer - Iqbal Pratama, Fikri Muhamad, Krisnaji Iswandani
Stylist - Onic Metheany & Putri Syifa Nurfadilah
Makeup Artist & Hair Do - Kay Mori
Budi Doremi's Jacket - Shining Bright
Starla's Wardrobe - Justice
Banu Syukur and Starla's Shoes - Wilio
Faithlee, Terang, Banu, Umar and Mosa's Wardrobe - Mothercare
Baca juga:
- 5 Terapi yang Mempererat Hubungan Keluarga Tanpa Keluar Rumah
- Yuk, Bangun 7 Kebiasaan Bersama Ini untuk Membina Keluarga Bahagia!
- 12 Cara Memiliki Keluarga Bahagia, Sederhana Namun Sangat Penting