Ini Penyebab Utama Organ Intim Kering Saat Bercinta
Hindari rasa malu untuk memperbaiki hubungan suami istri di atas ranjang
27 Januari 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama, apa sih biasanya yang dilakukan si papa ketika memulai pemanasan sebelum bercinta. Biasanya setiap pasangan memiliki ‘kode’ masing-masing.
Sebuah tanda berupa gelagat, kata-kata atau ajakan secara langsung untuk mengajak pasangannya bercinta.
Tapi kadang ada yang salah pada proses permulaan ini, padahal efeknya cukup besar lho untuk proses selanjutnya. Perhatikan hal berikut ya Ma.
1. Jangan remehkan foreplays sebelum bercinta
Awalan atau foreplays yang kurang menyenangkan bisa jadi membuat organ intim kering saat bercinta. Mungkin karena tidak ada pancingan yang terasa berarti, padahal ini bisa menaikkan gairah kamu.
Bahayanya, kekeringan ini juga bisa mengurangi kenikmatan saat bercinta. Selain itu suami juga sulit melakukan pentrasi. Parahnya lagi bisa menyebabkan luka atau lecet di sekitar organ intim kamu.
Editors' Pick
2. Hati-hati jika merasa bosan
Menurut pakar seksual bernama Michele Brookhaus, memang ada beberapa kondisi fisiologis yang mengakibatkan organ intim kering saat bercinta. Namun, sebagian besar kasus memiliki sebab masalah psikologis yang berkaitan dengan kejiwaan.
Mengutip dari Your Tango, Brookhaus disampaikan bahwa bosan adalah alasan utama organ intim perempuan menjadi kering. Sementara rasa bosan ini belum tentu karena pasangan, bisa juga dikarenakan bosan terhadap kehidupan sehari-harinya.
3. Sedih mendalam dan berkepanjangan
Rasa sedih mendalam atau terlalu lelah juga bisa jadi penyebab utama oragan intim kering saat bercinta. Pada keadaan seperti ini hormon menjadi tidak teratur ketika mengalami rasa kesal atau kesedihan yang berkepanjangan.
4. Stres
Saat kamu dalam keadaan stres, ini juga bisa menjadi kendala. Stres bisa memicu cemas dan gelisah, efeknya kamu sulit membangkitkan gairah untuk bercinta.
Stres bisa dikarenakan tekan pekerjaan, tekanan dari lingkungan, tekanan finansial dalam keluarga atau pun komunikasi yang minor antara kamu dan pasangan.
Bagaima Cara untuk Menghindarinya?
Mama sebaiknya mencoba gaya hidup yang seimbang, seperti mengatur waktu bekerja, mengurus keluarga dan memiliki waktu me time untuk diri mama sendiri.
Ciptakan komunikasi yang baik dengan pasangan.
Bekerjalah pada jam kerja umumnya, hindari overtime yang kebablasan.
Jika ini belum membuat kamu merasa lebih baik, konsultasikan kepada dokter atau orang yang lebih memahami permasalahan yang Mama hadapi.