Eksklusif: Ingin Putrinya Jadi Anak Mandiri dan Disayang Banyak Orang, Ini Pola Asuh yang Rendy Pandugo Terapkan
Apa sih yang Rendy Pandugo sampaikan pada si Kecil?
26 November 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika membahas soal pola asuh anak, setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda. Namun, sedikit banyak ada yang dirunut atau diduplikasi berdasarkan bagaimana orangtua kita dulu membesarkan kita.
Begitu pula dengan Rendy Pandugo, sambil mengenang bagaimana orangtuanya membesarkan dirinya, ia juga menyadari bahwa ada nilai-nilai yang bisa ia ambil dan kembali diterapkan saat membesarkan anak perempuannya, Dara Nassa Kiyandra.
Popmama.com mewawancarai Rendy Pandugo sebagai salah satu Millennial Papa of the Month periode November, Spesial Hari Ayah. Rendy bercerita, ia ingin Dara menjadi anak mandiri di masa mendatang.
Seperti apa pola asuh yang diterapkan oleh Rendy kepada putrinya? Yuk simak Ma, banyak pelajaran yang bisa menginspirasi.
Apa itu pola Asuh?
Pola asuh adalah bagaimana orangtua memperlakukan anak, mendidik, membimbing, dan mendisiplinkan serta melindungi anak dalam mencapai proses kedewasaan, hingga kepada upaya pembentukan norma-norma yang diharapkan oleh masyarakat pada umumnya. - Casmini
Pola asuh merupakan sikap orang tua dalam berhubungan dengan anaknya.
Sikap ini dapat dilihat dari berbagai segi, antara lain dari cara orangtua memberikan pengaturan kepada anak, cara memberikan hadiah dan hukuman, cara orangtua menunjukkan otoritas dan cara orangtua memberikan perhatian, tanggapan terhadap keinginan anak.
Dengan demikian yang dimaksud dengan pola asuh orangtua adalah bagaimana cara mendidik anak baik secara langsung maupun tidak langsung. - Thoha
1. Tidak semua hal yang Rendy inginkan, bisa ia dapat dengan mudah
Ketika ditanya seperti apa Rendy di masa kecil, ia langsung mengenang sang Papa.
Kira-kira ada nggak ya hal yang diingin sejak kecil, tapi belum kesampaian, dan bagaimana pengaruhnya ke karier Rendy saat ini?
"Papa saya itu bukan tipikal yang memberikan segala hal yang diminta untuk anaknya, malah itu yang bikin saya jadi punya pola pikir untuk terus berusaha dan terus kerja keras supaya dapat apa yang saya mau. Ada hal yang paling penting, nggak boleh manja. Saya ambil positifnya begitu."
Kini Rendy memahami sisi positif dari pola asuh yang sang Papa terapkan kepadanya dulu. Orangtua juga memiliki alasan dibalik cara mendidik anaknya.
"Bukan Papa saya pelit atau nggak mau kasih ya, tapi di balik itu ternyata ada pelajaran baik untuk saya. Untuk kehidupan saya saat ini ternyata itu sangat berguna."
"Saya pernah minta dibelikan jam G-Shock, saya inget banget pas SMP. Waktu itu saya mintanya memang agak maksa, saya pikir ya cuma minta barang gitu doang. Tapi waktu itu keluarga saya baru pindahan dari Medan ke Yogya, bisa dibilang saat itu sedang banyak pengeluaran juga. Jadi barang yang saya minta itu nggak dikasih."
Rendy sempat merasa kecewa, sampai akhirnya sang Papa memberi pengertian kepadanya.
"Bapak saya setelah itu bilang, 'Kamu nggak boleh kaya gitu mintanya. Ketika kamu minta sesuatu ya nggak apa-apa. Minta sesuatu bilang saja, nggak masalah. Kalau Papa bisa memberikan, itu pasti akan diberikan. Tapi nggak saat itu juga Papa bisa bayarin. Mungkin Papa harus nabung dulu dan baru bisa Papa bayarin. Kamu harus tahu kondisi itu'," cerita Rendy.
Penjelasan dari orangtua kemudian menjadi renungan.
"Itu jadi bikin saya mengerti, orangtua akan memberikan apapun untuk anaknya dan akan berusaha mendapatkan itu demi kebahagiaan anaknya, demi keluarganya. Apapun itu."
Editors' Pick
2. Apa ajaran orangtua yang Rendy terapkan saat membesarkan Dara?
Rendy mengenang bagaimana dulu bapaknya mendidik dirinya sewaktu ia kecil hingga remaja. Rendy merasa apa yang diajarkan oleh sang Ayah adalah hal yang benar dan ia juga menerapkan hal itu pada Dara.
"Ajaran orangtua saya yang saya terapkan ke Dara adalah, saya ingin Dara punya keahlian. Apapun itu bentuknya. Keahlian itu nantinya akan membawa dia ke kehidupannya di masa depan. Dara harus memiliki suatu skill yang bisa bermanfaat buat dia dan buat banyak orang," ungkap Rendy.
Memang tidak mudah bagi Rendy karena saat ini Dara masih baru berusia 2 tahun.
Namun, menurut Rendy ini merupakan masa penting bagi sang buah hati. Ia pun mulai membiasakan banyak hal positif kepada Dara. Rendy juga mulai memberi pengertian, bagaimana sikap yang baik saat Dara menghadapi suatu hal.
3. Hal yang selalu Rendy ingatkan kepada putrinya
Menjadi orang baik itu sangat penting, begitu pentingnya Rendy sampai selalu mengingatkan hal tersebut kepada putrinya sejak dini. Rendy percaya bagaimana kita berperilaku, itu bisa memengaruhi sikap orang lain pada diri kita.
"Dari Dara kecil saya selalu ingetin Dara, 'Just be nice to people. Sama orang lain nggak boleh jahat, nggak boleh nyakitin, mulai dari omongan atau perilaku.' Itu yang selalu saya kasih tahu ke Dara walau meski dia belum nyambung banget." kata Rendy.
Sudah pasti sikap baik membuat Dara auto disayang banyak orang. Rendy memang selalu berusaha mengajarkan yang terbaik untuk si Kecil.
Baca juga:
4. Hal yang paling Rendy sukai dari putri kecilnya
Setelah merasakan bagaimana rasanya jadi seorang Papa, Rendy banyak belajar hal baru. Rendy memastikan dirinya juga bisa dekat dengan Dara. Ada hal paling Rendy sukai dari putri kecilnya, Dara yang sangat rajin.
"Dara itu tipikal anak yang rajin membantu, misal pas mau tidur kan biasanya saya ajak dia bersih-bersih dulu, ganti baju, pakai minyak telon dan ketika sudah selesai yang masukin dan beresin semuanya itu Dara. Dia selalu suka ngerjain itu, seperti sudah jadi habit sih. Alhamdulillah," kata Rendy.
5. Seperti orangtua pada umumnya, Rendy juga menemukan tantangan saat mengasuh Dara
Mengasuh anak itu bukan soal mudah, ada kalanya Rendy merasa diuji. Tapi karena terlalu menyayangi si Kecil, Rendy juga tidak tahan kalau harus marah lama-lama.
"Momen yang paling bisa memancing untuk marah adalah ketika Dara nggak mau minum susu atau pas dia nggak mau makan. Kadang sama Dara itu kita seperti agak marah, padahal saya juga nggak bisa marah. Mentok 2 menit juga sudah selesai," kata Rendy.
"Sebenarnya Dara itu bukan anak yang picky eater, tapi kadang dia butuh refreshing juga. Kadang saya kasih gadget untuk ngebantu juga. Tapi sebisa mungkin kita hindari banget. Somehow Dara suka nyari, tapi kita batasin."
"Kadang dia juga minta terus, bukan maksa tapi seperti nyariin terus."
"Lucunya Dara kalau kita ngambilnya maksa, dia akan marah teriak-teriak. Tapi sebaliknya, kalau kita mintanya bicara pelan-pelan, Dara akan kasih baik-baik, sukarela aja. Itu yang bikin saya cukup amaze, anaknya kooperatif kalau diminta pelan-pelan."
Orangtua selalu punya trik untuk handle anaknya. Itulah pola asuh yang diterapkan oleh Rendy Pandugo kepada putrinya. Wah, ternyata Papa Rendy punya kedekatan yang luar biasa dengan si Kecil. Semoga bisa menjadi inspirasi ya!
Special Edition: #MillennialPapa of the Month Edisi November 2019 – Rendy Pandugo, Marco Steffiano - Barasuara, Ilman Ibrahim - Maliq & D'Essentials Production - Popmama.com
Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Fashion & Beauty Editor - Onic Metheany
Lifestyle Editor - Novy Agrina
Fashion Stylist – Natasha Ghea Permata
Reporter – Sarrah Ulfah, FX Dimas Prasetyo
Social Media - Sekar Retno Ayu
Photographer - Michael Andrew
Asst. Photographer - Jun Peterson
Videographer - Rama Rafael
Art Designer – Astika Alivia Pramesti
Makeup & Hair Do – Linda Kusumadewi
All Wardrobe - UNIQLO Indonesia, Studio MORAL, Gingersnap, Kim & Kin, Mothercare
Location- IDN MEDIA HQ
Popmama Star
Spesial Hari Ayah 2019
Rendy Pandugo, Marco Steffiano - Barasuara, Ilman Ibrahim - Maliq & D'Essentials