Apa Arti Sawang Sinawang? Jangan Bandingkan Diri dengan Orang Lain
Prinsip "Sawang Sinawang" mengingatkan setiap orang untuk fokus pada kehidupannya sendiri
4 Desember 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di tengah hiruk-pikuk kehidupan dan pelbagai filosofi yang membangun budaya Jawa, ada satu pepatah yang terdengar sederhana namun sarat dengan makna mendalam, yaitu "Sawang Sinawang".
Falsafah ini bukanlah sekadar sekumpulan kata, melainkan sebuah pandangan hidup yang mengajarkan kamu untuk tidak membanding-bandingkan diri dengan orang lain.
Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan dalam prinsip Sawang Sinawang terkandung hikmah yang mendalam tentang arti sejati kehidupan, serta cara menjalaninya dengan penuh penghayatan dan ketenangan.
Berikut ini Popmama.com akan membahas apa arti Sawang Sinawang? Dari pengertian hingga berbagai contoh quotes, mari berjalan lebih dalam ke dalam makna "Sawang Sinawang".
Penasaran? Yuk, mari disimak!
Filosofi dari Kata Sawang Sinawang
Di tengah beragam falsafah yang menghiasi budaya Jawa, salah satunya adalah "Sawang Sinawang".
Kata ini mungkin sering terdengar diucapkan oleh orangtua, tetapi apakah kamu benar-benar memahami maknanya? Arti dari kata "Sawang Sinawang" adalah "Lihat" atau "Pandang".
Namun, sejatinya, makna di balik kata-kata ini jauh lebih dalam daripada sekadar pandangan mata.
Dalam filosofi Jawa, "Sawang Sinawang" memiliki tujuan mengajak manusia untuk bersyukur. Hal ini dikaitkan dengan pandangan hidup yang tidak membanding-bandingkan diri dengan orang lain.
Konsep ini menuntun kamu sebagai manusia untuk melihat hidup dari perspektif yang lebih luas. Selain itu, mengajarkan untuk selalu menghargai apa yang telah kamu miliki, tanpa iri terhadap keberuntungan orang lain.
Editors' Pick
Contoh dan Penerapan dalam Kehidupan
Dalam kehidupan sehari-hari, sering sekali kamu tergoda untuk membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Misalnya, melihat seseorang yang memiliki kekayaan materi lebih besar atau jabatan lebih tinggi.
Namun, prinsip "Sawang Sinawang" mengingatkan kamu untuk fokus pada kehidupanmu sendiri. Sebagai contoh, kamu dapat membandingkan antara seorang bos kaya dan seorang karyawan sederhana.
Bos yang kaya mungkin memiliki banyak harta, tetapi keluarganya mungkin tidak harmonis. Di sisi lain, seorang karyawan sederhana mungkin memiliki kehidupan keluarga yang lebih bahagia.
Ini menggambarkan betapa pentingnya melihat hidup dari sudut pandang yang lebih luas daripada hanya aspek materi.