Berapa Kali Idealnya Hubungan Intim dalam Seminggu Menurut Islam?
Melakukan hubungan intim termasuk ibadah yang dianjurkan bagi pasangan suami istri
6 Mei 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam Islam, banyak aspek kehidupan sehari-hari diatur dengan landasan nilai moral dan pedoman yang kuat. Salah satu aspek yang sering menjadi pertanyaan di kalangan pasangan suami istri, yakni seberapa idealnya menjalani hubungan intim dalam satu minggu.
Pertanyaan ini muncul karena Islam memberikan panduan dan aturan yang sangat jelas dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam kehidupan rumah tangga.
Hubungan intim dalam Islam bukanlah sekadar tindakan fisik semata, melainkan merupakan bagian tak terpisahkan dari ikatan suami istri yang penuh makna. Di dalam hubungan intim, selain memenuhi kebutuhan biologis, ada juga unsur spiritual dan moral yang sangat kuat.
Oleh karena itu, penting bagi pasangan muslim untuk memahami pandangan Islam mengenai frekuensi hubungan intim yang dianggap ideal, sejalan dengan ajaran agama dan nilai-nilai yang mereka anut.
Berikut ini Popmama.com akan memberikan jawaban terkait pertanyaan "berapa kali idealnya hubungan intim dalam seminggu menurut Islam?" secara lebih detail.
Penasaran? Yuk, simak informasinya!
Editors' Pick
1. Tujuan berhubungan intim dalam Islam
Hubungan intim dalam Islam memiliki tiga tujuan utama yang dijelaskan dalam ayat-ayat Al-Qur'an dan hadis, antara lain:
- Memelihara keturunan dan keberlangsungan umat manusia. Allah berfirman dalam Al-Qur'an (Q.S. An-Nur:32) mengenai pernikahan sebagai sarana untuk meneruskan keturunan: "Kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu..." Ini adalah salah satu tujuan utama pernikahan dan hubungan intim dalam Islam.
- Mengeluarkan cairan berbahaya. Ayat-ayat Al-Qur'an dan hadis juga memberikan panduan terkait cairan berbahaya dalam tubuh. Rasulullah SAW bersabda, "Sungguh, ada dalam tubuhmu sepotong daging; jika baik, maka baik pula seluruh tubuhmu. Jika rusak, maka rusak pula seluruh tubuhmu." (Hadis riwayat Bukhari dan Muslim). Ini menunjukkan pentingnya mengeluarkan cairan berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan.
- Meraih kenikmatan yang dianugerahkan Allah. Rasulullah SAW mendorong pasangan suami istri untuk menikmati hubungan intim dengan mengatakan, "Sesungguhnya di dalam persetubuhan antara suami dan istrinya ada sedekah." (Hadis riwayat Muslim). Ini menunjukkan bahwa meraih kenikmatan dalam hubungan intim adalah berkah dalam Islam.
2. Frekuensi melakukan hubungan intim dalam Islam
Dalam Islam, tidak ada patokan angka pasti berapa kali sebaiknya hubungan intim dilakukan dalam seminggu.
Frekuensi ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk usia, gaya hidup, kesehatan, dan tingkat libido. Namun, ada anjuran dalam Islam.
Imam Ghazali berpendapat bahwa sebaiknya suami menyenggamai istrinya empat hari sekali. Ini dianggap ideal karena jumlah maksimal perempuan yang boleh dinikahi adalah empat.
Selain itu, ada anjuran untuk menjauhi hubungan intim pada tiga malam tertentu dalam sebulan, yaitu pada awal bulan, akhir, dan tengah bulan yang dianggap sebagai saat syaitan menghadiri jimak.